Sharing ya Mbak.. Kebetulan di milis sehat juga lagi bahas DBD Sejauh yg saya tahu nih ko emang trombosit turun bgt nih..ush yg dilakukan adalah PERBANYAK ASUPAN CAIRAN salah satunya ya lewat infus..
Summary dari penjelasan Dr Wati ttg DB yg pernah diposting di milis sehat : A. - Kebanyakan demam karena infeksi virus turun sesudah hari ke3 jadi - kalau demam turun juga jangan langsung panik mengira akan mengalami DB Yang paling penting, perhatikan keadaan umum anak.kalau karena infeksi virus biasa, batuk pilek misalnya, saat demam turun,kondisi anak justru membaik. kembali lincah. kalau turunnya demam karena DSS, kondisi anak justru memburuk.Nadinya lemah, anak sangat lemah, kayak KO gitu lah, pucat, bisa terjadi pembesaran perut (bukan kembung) karena ada perdarahan di dalam perut. tapi intinya, pegangan paling sahih adalah, kondisi umum anak - Pemeriksaan darah sebelum hari ke 3 biasanya sulit menemukan adanya kelainan. Di lain pihak, semua infeksi virus dapat menurunkan jumlah trombosit. - Intinya perbanyak intake cairan (Minum yg banyak) kalau anaknya demam - DB tidak memiliki gejala yg khas - hampir sama spt inf virus lainnya tetapi anak telerrrr, mualnya juga hebat pokoknya kayak KO lah Diagnosis pasti ditegakkan dg pem lab tetapi kalau kurang dr hari ke3 biasanya gak ketemu apa2. Kalau diagnosisnya dengue ya obatnya hanya cairan B. DEMAM BERDARAH 1. Terimakasih Pak Ade hendra 2. memang, kalau pemeriksaan darah sebelum hari ke 3 biasanya sulit menemukan adanya kelainan. Di lain pihak, semua infeksi virus dapat menurunkan jumlah trombosit 3. saya tidak berani memberi ibuprofen kalau anaknya muntah2. Kalau trombosit rendah juga, mungkin i buprofen lebih meningkatkan risiko terjadinya perdarahan saluran cerna 4. Minum yg banyak ya kalau anaknya demam C. Dear Diana Bravo. Bagus. Tdk bisa menegakkan demam berdarah tanpa pemeriksaan laboratorium. Saya senang anda punya confidence untuk mempertanyakan rasionalitas diagnosisnya tapi nggak judes kan hehehe pasti nggak deh, saya percaya anda kok Melihat hasil laboratoriumnya, kalau demam berdarah, hematokrit atau Ht nya akan meningkat (normalnya 3 kali Hb). Kedua trombositnya segitu sih masih normal. Kalau kurang dari 150 rb baru kita mungkin curiga demam berdarah Menurut saya, infeksi virus saja - tetapi kemungkinan besar bukan demam berdarah (kalau DB, seminggu trombositnya masih sangat rendah). Semua infeksi virus, trombositnya akan turun, juga leukositnya. Tapi bukan roseola, karena roseola penyakit anak kurang dr 2 tahun Istirahat saja di rumah, minum banyak - kalau perlu oralit. bagaimanapun ini sudah hampir 1 minggu. Gak usah mengurus rumah dan anak2 biar gak pada ketularan ]wati =================================== Posting dari mba hanni (red: sebagian sudah dipotong) Waktu saya mengeluhkan ke dsa, beliau bilang, wanti-wanti bahwa fokus kami harus pada cukupnya asupan cairan, bukan pada usaha menaikkan trombosit. Ngga pelu pusingin apakah dia mau jus jambu, angkak atau air putih. Katanya "kalau soal trombosit turun itu ngga fatal ASAL pada saat itu ngga terjadi dehidrasi, karena kalau kurang cairan, pembuluh darah jebol, terjadi perdarahan, maka fatal-lah akibatnya. Jadi jangan sampai anak dipaksa minum jus jambu atau angkak, terus malah trauma dan ngga mau minum sama sekali" ========================================== Popular Articles Category: Advis Medis Demam Berdarah DEMAM BERDARAH Sekarang sedang musim demam berdarah (DB). Perhatikanlah hal2 dibawah supaya tidak kecolongan diagnosis yang salah. Tanda-tanda nya: Demam berdarah lebih sering tanpa perdarahan pada permulaan. Kadan-kadang (saja) tanpa demam. Demam dengan batuk-pilek kemungkinan FLU (tapi tetap harus waspada DB). Demam tanpa tanda lain, harus dicurigai DB. Penyakit mulai gawat, biasanya, kira2 hari ke 3 demam, lemah-lesu sekali, mual, sakit kepala, pegal, (tetap belum ada perdarahan). Tindakan: Istirahat. Cukup minum dan makan. Pada hari ke 3 periksa darah (Laboratorium) secara sederhana: Hb, eritrosit, trombosit, hematokrit dan tunggu hasilnya. Hasilnya perlihatkan kepada dokter anda. Bila hasil negatif, hari ke 4, 5, 6 periksa darah ini diulangi. Begitu terlihat trombosit dan hematokrit turun, harus segera dirawat di rumah sakit. Merawat penderita: Boleh di rumah sampai hari ke 3. Seka dengan air (dari kran), memakai was-lap, seluruh tubuh, berkali2 sampai 7 menit, untuk menurunkan panas. Air di tubuh akan menguap sambil membawa panas. Seka lagi, berulang, setelah kulit mengering. Antpiretika tidak lebih baik daripada tindakan menyeka tubuh. Aspirin tidak boleh dipakai karena perdarahan akan menjadi lebih hebat jika timbul. Bila dirasakan perlu, boleh pakai parasetamol sebagai antipiretikum, dosis biasa, 3 kali sehari. Jangan pakai antibiotika. Iwan Darmansjah (16 Feb 2004) http://www.iwandarmansjah.web.id balita-anda <-- Terurut Topik --> <-- Terurut Waktu --> Cari www.who.int Tanya-Jawab tentang Demam Dengue Apa yang dimaksud Demam Dengue? Infeksi dengue disebabkan oleh virus. Biasanya muncul dalam bentuk demam. Kadang-kadang pasien yang menderita dengue akan mengalami perdarahan. Daerah-daerah perdarahan yang umum terjadi adalah di hidung, gusi atau kulit. Terkadang pasien mengeluarkan muntah hitam seperti kopi dan juga tinja berwarna hitam. Ini menandakan adanya perdarahan pada pencernaan yang serius. Pasien dengue yang disertai dengan perdarahan disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah. Terkadang penderita dengue akan mengalami shock; ini disebut DSS (Dengue Shock Syndrome). Kapan kita mencurigai Dengue? Dengue harus dicurigai pada saat kita terkena demam secara mendadak. Demam tinggi sekitar 103-105 ºF atau 39-40 ºC yang disertai sakit kepala hebat (umumnya di dahi), sakit di belakang mata, badan ngilu dan sakit, bercak merah di kulit serta mual atau muntah. Demam akan terjadi selama 5-7 hari. Pada beberapa pasien, panas akan turun di hari ke-3 atau ke-4 tetapi hari berikutnya naik lagi. Semua gejala dan tanda-tanda di atas terkadang tidak timbul pada penderita. Pasien merasa sangat tidak nyaman setelah sakit. Ada bermacam tipe demam, kapan harus mencurigai Dengue? Ciri khas Dengue yang membedakannya dari demam lainnya adalah sakit di belakang mata, nyeri otot, nyeri sendi, dan bercak merah di kulit. Dari tanda-tanda di atas dapat ditegakkan diagnosa kemungkinan terkena Dengue. Rasa sangat nyeri pada sendi yang disebabkan oleh demam Dengue itulah yang menjadikan alasan demam Dengue disebut juga Demam Patah-Tulang. Bagaimana seseorang dapat terkena Demam Dengue? Demam Dengue terjadi setelah seseorang digigit nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Nyamuk jenis ini mempunyai bintik-bintik putih pada badan dan kakinya yang mudah dikenal orang biasa. Nyamuk ini berkembang biak di air yang jernih dan hanya mampu terbang sejauh 100 - 200 meter. Nyamuk mendapatkan virus dengue setelah menggigit orang yang terinfeksi virus dengue. Dapatkah saya tertular demam dengue langsung dari orang lain? Demam dengue tidak menular secara langsung dari orang ke orang. Demam dengue hanya menular melalui gigitan nyamuk yang telah terinfeksi. Kapan gejala dengue timbul setelah terkena infeksi? Setelah virus masuk ke dalam tubuh seseorang, virus akan berkembang biak (memperbanyak diri) di dalam kelenjar limfa. Gejala akan timbul setelah virus memperbanyak diri. Hal ini terjadi sekitar 4-6 hari (rata-rata) setelah virus masuk ke dalam tubuh manusia. Dapatkah seseorang menderita dengue tanpa gejala? Dapat. Ada banyak orang yang terinfeksi oleh virus tetapi tidak menunjukkan tanda atau gejala mengalami penyakit. Untuk setiap pasien yang mengalami tanda dan gejala terinfeksi virus dengue, mungkin terdapat 4 - 5 orang lain yang tidak mengalami, atau mengalami gejala yang ringan saja. Bagaimana pengobatannya? Dapatkah disembuhkan? Seperti juga penyakit virus lainnya tidak ada pengobatan khusus untuk demam dengue. Antibiotik tidak dapat membantu. Paracetamol (yang dapat dibeli tanpa resep) adalah obat pilihan utama untuk menurunkan panas dan sakit sendi. Obat lain seperti Aspirin dan Brufen harus dihindari karena bisa meningkatkan resiko perdarahan. Dokter harus hati-hati ketika memberikan resep obat. Obat yang bisa menurunkan trombosit harus dihindari. Dapatkah dengue menjadi berbahaya? Infeksi dapat menjadi berbahaya jika mengakibatkan kerusakan pada dinding pembuluh darah. Kerusakan dimulai dari meningkatnya permeabilitas dinding pembuluh darah, yang mengakibatkan merembesnya cairan darah/ plasma menuju berbagai organ, sampai dengan pecahnya pembuluh darah yang berakibat timbulnya perdarahan. Tanda dan gejala Demam Dengue Berdarah dan Sindrom Shock Dengue berhubungan dengan kerusakan pembuluh darah dan kelainan fungsi dari komponen pembeku dalam darah. Dapatkah orang meninggal karena demam dengue? Orang yang menderita demam dengue tidak punya resiko meninggal tetapi beberapa dari demam ini yang telah berlanjut menjadi Demam Berdarah (DHF) atau Shock (DSS) dapat mengakibatkan meninggal. Dengan penanganan yang baik penderita DHF dan DSS bisa diatasi dan bisa disembuhkan. Penanganan yang baik dan tepat waktu (dini) dapat menyelamatkan banyak jiwa. Kapan harusnya pasien demam Dengue pergi ke rumah sakit atau konsul ke dokter? Umumnya perkembangan ke arah dengue hemorrhagic atau dengue shock syndrome terjadi setelah 3-5 hari mengalami demam. Pada saat itu, biasanya demam menurun. Hal ini dapat mengecoh kita yang menyangka bahwa penyakit tersebut menuju kesembuhan. Sebenarnya ini adalah saat yang paling berbahaya yang memerlukan kewaspadaan bagi petugas yang merawat. Tanda dan gejala yang harus diperhatikan adalah sakit perut yang hebat, muntah terus menerus, perdarahan di kulit yang tampak berupa bercak kecil merah atau keunguan, hidung berdarah, gusi berdarah, tinja berwarna hitam seperti arang. Bawa segera penderita ke rumah sakit jika ada dua gejala utama di atas yaitu nyeri di dalam perut dan adanya muntah-muntah yang berkepanjangan. Biasanya akan terlambat jika kita menunggu sampai terjadi perdarahan. Jenis dengue yang paling berbahaya adalah sindrom DSS (Dengue Shock Syndrome). Tanda tandanya adalah rasa sangat haus, kulit pucat dan dingin (karena tekanan darah sangat rendah), gelisah dan lemah. Apakah ada vaksin untuk mencegah demam dengue?Sejenis vaksin telah dibuat untuk mencegah demam dengue tetapi masih dalam tahap uji coba. Saat ini belum dipasarkan. Kemajuan teknologi akan membantu mencegah demam dengue dengan vaksinasi dalam beberapa tahun ke depan. Apakah ada efek jangka panjang dari demam dengue? Kebanyakan penderita demam dengue sembuh dalam waktu 1-2 minggu. Sebagian penderita akan merasa lelah untuk beberapa minggu. Namun, jika gejala masih menetap setelah masa tersebut, agar menghubungi dokter. Dimana biasanya nyamuk penyebar dengue hidup? Kebanyakan nyamuk Aedes aegypti hidup di dalam rumah, di kloset, dan di tempat-tempat yang gelap. Di luar rumah nyamuk tersebut akan hidup di tempat yang dingin dan terlindung matahari. Nyamuk betina akan bertelur di dalam air yang tergenang di dalam dan sekitar rumah dan daerah pemukiman lain. Telur-telur ini akan berkembang menjadi larva dan kemudian berubah menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari. Bagaimana mengurangi berkembang biaknya nyamuk? Nyamuk dengue berkembang biak dalam air yang tergenang dan terbuka. Tempat yang cocok untuk berkembang biak adalah tong, drum, pot, baskom, ember, vas bunga, batang/daun tanaman, bekas piring, tangki, botol buangan, kaleng, ban bekas, air pendingin, dll. Mencegah nyamuk agar tidak berkembang biak, alirkan air keluar dari penampung AC window, bak air, tong, dll. Buang semua benda-benda yang dapat menampung air (seperti bekas tanaman, dll) dari rumah dan sekitarnya. Kumpulkan dan hancurkan benda-benda yang dapat menampung air seperti botol-botol, tempat plastik, kaleng, ban bekas, dll. Jika tidak mungkin membuang air atau tidak dapat menutupnya dengan sempurna, gunakan TEMEPHOS, sejenis insektisida, (dengan merek dagang Abate) 1 ppm (persejuta bagian) sesuai petunjuk setempat untuk mencegah larva berkembang menjadi dewasa. Bagaimana mencegah gigitan nyamuk agar terhindar dengue? Kita tidak bisa membedakan apakah nyamuk itu mengandung virus dengue atau tidak. Karena itu setiap orang harus melindungi dirinya dari gigitan nyamuk. Nyamuk dengue menggigit manusia pada siang hari. Keseringannya adalah pada saat 2 jam setelah matahari terbit dan sebelum matahari terbenam. Kenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh agar tidak digigit nyamuk. Oleskan anti gigitan nyamuk - hati-hati menggunakannya pada anak-anak dan orang tua. Alat-alat lainnya seperti coils, alas berlistrik pengusir nyamuk juga dapat digunakan pada siang hari. Gunakan kelambu untuk melindungi anak-anak, orang tua dan yang tidur di siang hari. Manfaat kelambu dapat ditingkatkan dengan memberi insektisida pyrethroid (permethrin). Kelambu seperti ini banyak digunakan dalam pencegahan penyakit malaria. Adakah nasihat bagi penderita demam dengue untuk mencegah penyebaran kepada orang lain? Penyebaran dengue dapat terjadi dari pasien ke orang lain melalui gigitan nyamuk. Pasien harus dilindungi dari gigitan nyamuk. Ini dapat dilakukan dengan melindungi pasien menggunakan kelambu. Anti gigitan nyamuk (repellents) yang efektif dapat mencegah pasien digigit nyamuk sehingga nyamuk tidak dapat menyebarkan penyakit ke orang lain. Apakah yang harus dilakukan dokter untuk menangani dengue? Pasien yang diduga terkena demam dengue berdarah atau dengue shock syndrome harus segera dirawat di rumah sakit, jangan ditunda. Apakah yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah dengue? Sebenarnya, masyarakatlah adalah kunci dalam pencegahan Dengue. Sebagaimana disebutkan di atas, pencegahan dengue sangat ditentukan oleh mencegah nyamuk Aedes aegypti menyebarkan dengue dari tempat berkembang biak di dalam dan di sekitar rumah. Setiap rumah dapat melakukan pencegahan dengan cara sangat sederhana yaitu mencegah adanya genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biak Aedes aegypti dengan mengalirkan air keluar dari berbagai wadah, dengan secara teratur mengganti air dan membersihkan vase bunga dan benda-benda lainnya, atau benda yang tak berguna dihancurkan/dibuang jauh-jauh. Karena nyamuk tidak dapat terbang jauh, "pembersihan rumah" oleh semua anggota masyarakat akan meniadakan tempat berkembang biak nyamuk, sehingga mencegah terjadinya dengue. Strategi utama dalam mencegah dan mengendalikan dengue adalah "meniadakan sumbernya" atau meniadakan tempat berkembang biak nyamuk. Dalam keadaan terjadi ledakan atau epidemi dengue, apa siasat kita? Pencegahan tempat bersarangnya nyamuk tetap merupakan keutamaan. Namun untuk menghentikan atau memperlambat terjadinya penyebaran dapat dibantu dengan "thermal fogging" menggunakan mesin semprot (fogging). Dalam fogging kita dapat menggunakan insektisida yang mampu segera membunuh nyamuk dewasa. Jika fogging dilakukan setelah terjadinya epidemi, kegiatan ini sudah terlambat. Fogging akan efektif jika dilakukan setiap 3- 4 hari. Ini mahal dan memakan waktu banyak. Karena itu upaya yang dilakukan oleh masyarakat, untuk masyarakat, untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk akan jauh lebih murah dan efektif dari pada pemberantasan nyamuk (fogging) sewaktu timbul ledakan. --------------------- www.cdc.gov Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever: Questions and Answers Q. What is dengue? A. Dengue (pronounced den' gee) is a disease caused by any one of four closely related viruses (DEN-1, DEN-2, DEN-3, or DEN-4). The viruses are transmitted to humans by the bite of an infected mosquito. In the Western Hemisphere, the Aedes aegypti mosquito is the most important transmitter or vector of dengue viruses, although a 2001 outbreak in Hawaii was transmitted by Aedes albopictus. It is estimated that there are over 100 million cases of dengue worldwide each year. Q. What is dengue hemorrhagic fever (DHF)? A. DHF is a more severe form of dengue. It can be fatal if unrecognized and not properly treated. DHF is caused by infection with the same viruses that cause dengue. With good medical management, mortality due to DHF can be less than 1%. Q. How are dengue and dengue hemorrhagic fever (DHF) spread? A. Dengue is transmitted to people by the bite of an Aedes mosquito that is infected with a dengue virus. The mosquito becomes infected with dengue virus when it bites a person who has dengue or DHF and after about a week can transmit the virus while biting a healthy person. Dengue cannot be spread directly from person to person. Q. What are the symptoms of the disease? A. The principal symptoms of dengue are high fever, severe headache, backache, joint pains, nausea and vomiting, eye pain, and rash. Generally, younger children have a milder illness than older children and adults. Dengue hemorrhagic fever is characterized by a fever that lasts from 2 to 7 days, with general signs and symptoms that could occur with many other illnesses (e.g., nausea, vomiting, abdominal pain, and headache). This stage is followed by hemorrhagic manifestations, tendency to bruise easily or other types of skin hemorrhages, bleeding nose or gums, and possibly internal bleeding. The smallest blood vessels (capillaries) become excessively permeable ("leaky"), allowing the fluid component to escape from the blood vessels. This may lead to failure of the circulatory system and shock, followed by death, if circulatory failure is not corrected. Q. What is the treatment for dengue? A. There is no specific medication for treatment of a dengue infection. Persons who think they have dengue should use analgesics (pain relievers) with acetaminophen and avoid those containing aspirin. They should also rest, drink plenty of fluids, and consult a physician. Q. Is there an effective treatment for dengue hemorrhagic fever (DHF)? A. As with dengue, there is no specific medication for DHF. It can however be effectively treated by fluid replacement therapy if an early clinical diagnosis is made. Hospitalization is frequently required in order to adequately manage DHF. Physicians who suspect that a patient has DHF may want to consult the Dengue Branch at CDC, for more information. Q. Where can outbreaks of dengue occur? A. Outbreaks of dengue occur primarily in areas where Aedes aegypti (sometimes also Aedes albopictus) mosquitoes live. This includes most tropical urban areas of the world. Dengue viruses may be introduced into areas by travelers who become infected while visiting other areas of the tropics where dengue commonly exists. In the America region, all dengue virus serotypes are now present. DEN-3 was reintroduced into Central America in 1994 and is now found in several countries in the region. Since this serotype has been absent from the Americas for almost 20 years, the population has a low level of immunity and the virus is expected to spread rapidly. Q. What can be done to reduce the risk of acquiring dengue? A. There is no vaccine for preventing dengue. The best preventive measure for residents living in areas infested with Aedes aegypti is to eliminate the places where the mosquito lays her eggs, primarily artificial containers that hold water. Items that collect rainwater or are used to store water (for example, plastic containers, 55-gallon drums, buckets, or used automobile tires) should be covered or properly discarded. Pet and animal watering containers and vases with fresh flowers should be emptied and scoured at least once a week. This will eliminate the mosquito eggs and larvae and reduce the number of mosquitoes present in these areas. For travelers to areas with dengue, a well as people living in areas with dengue, the risk of being bitten by mosquitoes indoors is reduced by utilization of air conditioning or windows and doors that are screened. Proper application of mosquito repellents containing 20% to 30% DEET as the active ingredient on exposed skin and clothing decreases the risk of being bitten by mosquitoes. The risk of dengue infection for international travelers appears to be small, unless an epidemic is in progress. Q. How can we prevent epidemics of dengue hemorrhagic fever (DHF)? A. The emphasis for dengue prevention is on sustainable, community-based, integrated mosquito control, with limited reliance on insecticides (chemical larvicides and adulticides). Preventing epidemic disease requires a coordinated community effort to increase awareness about dengue/DHF, how to recognize it, and how to control the mosquito that transmits it. Residents are responsible for keeping their yards and patios free of sites where mosquitoes can be produced. For more information: Centers for Disease Control and Prevention, Dengue Branch 2 Calle Cañada San Juan, Puerto Rico 00920-3860 Telephone: (787) 706-2399; FAX: (787) 706-2496 Return to top of page Smoga bs Bantu yah.. Uci mamaKavin [balita-anda] urgent !!! sudarini Mon, 16 Jan 2006 17:40:57 -0800 dears mam and dads, mau tanya dong saudara ku kena demam berdarah waktu masuk rumah sakit trombositnya 137.000 kemudian langsung turun jadi 18000, biasanya pasien dengan kondisi trombosit turun seperti itu bagaimana ya, soalnya yg dialami saudara ku biasa biasa aja dan tdk ada tindakan dari medis (hanya infus aja) dan di kasih saran untuk banyak minum, ada tdk mams and dads yg pernah ngalamin seperti ini, please dong bantuan sarannya thanks Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]