dari milis tetangga, maaf jika sudah pernah di posting......
mudah² kita bisa lebih emnjaga dan mendidik balita kita dengan baik...
salam
----- Original Message -----
From: "Shidiq" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, January 13, 2006 8:54 AM
Subject: [perisai] Indonesia Negara Kedua di Asia Tempat Jualan Playboy -
PRIHATIN!!!!
Indonesia Negara Kedua di Asia Tempat Jualan Playboy
Nurul Hidayati - detikcom
Jakarta - Majalah Playboy yang selama ini hanya bisa dinikmati lewat
kiriman teman di luar negeri, dua bulan lagi sudah bisa dinikmati dengan
bebas di Tanah Air.
Anda bisa berlangganan atau pun membelinya di toko buku terkemuka. Playboy
versi Indonesia telah lahir.
Di Asia, selama ini hanya Jepang yang dipercaya manajemen Playboy yang
berpusat di AS sana untuk menerbitkan Playboy. Dengan dirilisnya Playboy
Indonesia, maka Indonesia adalah negeri kedua di Asia yang "mendapat
kehormatan" menerbitkan majalah yang dipenuhi pose syur kaum Hawa ini.
Ini tentu cukup mengagetkan juga, mengingat Indonesia sebelumnya adalah
salah satu negara di Asia yang melarang peredaran majalah ini.
Sebelum Indonesia, Playboy telah diproduksi di 20 negara dengan pola
waralaba. Dua puluh negara itu adalah Argentina, Brasil, Bulgaria,
Kroasia, Republik Ceko, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Jepang,
Meksiko, Belanda, Rumania, Serbia, Slovenia, Slovakia, Spanyol dan
Ukraina. Dan Indonesia memperpanjang daftar itu.
Manajemen Playboy pusat mengklaim, pembaca Playboy di seluruh dunia total
jenderal ada 15 juta. Jumlah yang cukup fantastis! Playboy juga mengklaim
sebagai majalah kaum pria paling laris di dunia.
Yang paling menonjol dari Playboy adalah logonya yang sangat terkenal.
Kelinci bertuksedo menjadi maskot yang tidak tergantikan sejak majalah itu
memasuki edisi keduanya pada 1953.
Menurut logoresource.com, logo kelinci majalah Playboy didesain oleh Art
Paul, orang pertama yang menjadi art director majalah tersebut. Menurut
Hugh Hefner, sang kreator dan pemilik Playboy, pemilihan kelinci sebagai
logo majalah Playboy adalah karena simbol kelinci memiliki konotasi humor
seksual yang tinggi, berkesan periang dan suka bermain-main.
Selain itu logo kelinci tersebut sengaja didesain dengan mengenakan
pakaian tuksedo, dengan tujuan untuk memberikan kesan eksklusif.
Kebanyakan orang menggambarkan kesan macho dan maskulin dengan bentuk
tubuh yang kekar berotot, tetapi tidak demikian halnya dengan Hugh Hefner,
dia lebih memilih kelinci sebagai simbolnya dengan pemikiran lain daripada
yang lain.
Selain kesan maskulin, pemakaian tuksedo tersebut juga memberikan kesan
charming.
Kesuksesan majalah Playboy dengan kelinci sebagai logonya, membuat ilmuwan
memberikan penghargaan kepada Hugh Hefner dengan menggunakan namanya
sebagai nama spesies kelinci yang baru ditemukan, yakni "Sylvilagus
Palustris Hefneri".
Menurut kamus Wikipedia, Playboy paling laris adalah terbitan November
1972 yang terjual 7.161.561 kopi. Cover kala itu adalah Lena Soderberg
yang didesain oleh Jack Niland.
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]