Perbedaan campak n rosela paling kentara tu klo roseola munsul bintik2 saat demam turun..klo campak bintik2nya muncul pas panas tinggi.. kadang juga didahului dg flu, pilek juga..campak juga bikin gatal2 n ga nyaman
Treatmentnya yah biasa aja perbanyak asupan nutrisi n banyakin istirahat tetep dimandikan..klo misalnya campak nih n tjd demam lagi cukup kasih parasetamol penurun panas Roseola, Oleh Mayo Clinic staff Tinjauan Roseola adalah penyakit yang disebabkan oleh virus jinak yg menjangkiti bayi dan anak2 kecil. Roseola ini menyebabkan suhu badan yg meningkat selama beberapa hari, yang kemudian akan timbul bintik2 merah di tubuh.Dua tipe virus herpes menyebabkan roseola yang biasanya menyerang anak-anak yg berumur antara 6 bulan hingga 3 tahun, walaupun terkadang menyerang dewasa juga. Hal ini sangatlah wajar, dan pada kenyataannya sebagian besar anak-anak pasti pernah terinfeksi virus ini pada saat mereka memasuki usia sekolah.Ada sebagian anak yg mengalami roseola ringan (tanpa adanya gejala penyakit), sementara sebagian lainnya menunjukkan gejala dan tanda2 adanya roseola ini. Infeksi dapat terjadi pada saat kapanpun.Roseola bukanlah penyakit berat. Jarang sekali terjadi komplikasi jika tubuh mencapai suhu yang tinggi. Penanganannya cukup dengan intirahat,cairan, dan obat-obatan. Tanda-tanda dan Gejala Biasanya tanda dan gejala terinfeksi akan timbul 1 atau 2 minggu setelah anak Anda mengalami roseola dan terinfeksi virus - jika memang tanda dan gejala muncul (tidak selalu muncul). Berikut gejala2 roseola: Demam. Roseola biasanya diawali dengan demam, sering hingga 103 derajat farenheit/ 39 derajat Celcius. Selain itu,biasanya anak juga mengalami tenggorokan kering dan idung meler (pada saat atau sebelum mengalami demam). Selain itu amandel membengkak juga mungkindialami bersamaan saat demam. Demam berlangsung selama 3 - 7 hari. Bercak merah di tubuh (Rash). Setelah demam mereda, akan timbul bercak merah di tubuh (walaupun tidak selalu). Rash ini berbentuk bintik-bintik atau bercak merah muda yang rata (flat) atau timbul(raised). Bercak tersebut kadang dikelilingi oleh garis putih. Bercak akan timbul pertama kali di pundak, punggung dan perut, lalu menyebar ke leher dan lengan. Bercak2 ini tidak harus sampai ke kaki dan muka. Bercak ini tidak menyebabkan gatal dan tidak mengganggu penderita, dan akan hilang dalam waktu beberapa jam hingga beberapa hari. Gejala-gejala roseola lainnya:Kelelahan, Rewel, Diare ringan, Nafsu makan menurun, Kelopak mata bengkak Penyebab Penyebab roseola yang paling sering adalah virus herpes tipe 6 (HHV6)atau HHV7. Virus-virus herpes tersebut berhubungan tetapi berbeda dengan virus herpes yang menyebabkan tenggorokan kering dan herpes genital. Seperti penyakit lainnya yg juga diakibatkan oleh virus, contohnya flu, roseola menular melalui air ludah. Contoh, seorang anak yg sehat dapattertular jika menggunakan gelas minum,yang sama dengan anak yg sedang mengalami Roseola, anak yg sehat tersebut dapat tertular.Roseola mudah menular walaupun pada tubuh penderita tidak timbul bercak. Ini artinya, seorang anak yg sedang demam namun belum kelihatan roseola tetap berpotensi untuk menularkan penyakit ini kepada anak lain.Untuk itu, berjaga-jagalah dari kemungkinan anak anda mengalami roseola jika dia berinteraksi dengan anak alinnya yg memiliki penyakit tersebut karena proses penularan penyakit ini kadang tidak jelas.Tidak seperti cacar air (chickenpox) atau penyakit virus lainnya yg cepat menyebar, penyakir roseola jarang menyebar sedemikian cepatnya. Faktor-faktor Resiko Bayi yang sudah lebih besar (biasanya antara 6 - 12 bulan) paling mudah untuk terkena roseola karena mereka belum memiliki antibody untuk melawan berbagai jenis virus. Pada saat masih di dalam kandungan, bayi-bayi mendapat antibody dari ibunya yg akan melindungi mereka dari paparan infeksi saat dilahirkan. Namun begitu, sejalan dengan waktu, kekebalan tersebut akan menghilang. Kapan perlu mengunjungi dokter Roseola menyebabkan demam hingga 39 derajat Celsius (103 F) atau lebih. Biasanya DSA memerlukan pengecekan fisik anak untuk menghindari kemungkinan adanya penyakit lain yg lebih serius dari roseola.Anak anda dapat mengalami kejang demam (febrile seizure) jika diamengalami demam yg terlalu tinggi, atau kenaikan suhu badan yang terlalu cepat (menyebabkan kita tidak sempat melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk menghindari kejang). Jika anak anda mengalami kejang yg tidak diketahui penyebabnya, segera hubungi dokter. Jika anak anda terjangkit roseola dan demam lebih dari 7 hari, atau jika bercak tubuh tidak menghilang setelah 3 hari, hubungi dsa anak anda. Apabila stamina tubuh sedang melemah dan ternyata anda melakukan kontak dengan sesorang yg sedang mengidap roseola, hubungi dokter anda untuk berjaga-jaga dari kemungkinan anda tertular roseola tersebut, yang bisa jadi lebih parah dibanding jika seorang anak mengalaminya. Screening and Diagnosa Roseola sedikti sulit untuk didiagnosa karena gejala awal yg timbul sama dengan penyakit lainnya, seperti flu dan infeksi telinga. Jikasudah pasti bahwa anak anda bukan flu, infeksi telinga, radang tenggorokan atau penyakit lainnya. Dsa biasanya akan menunggu karakteristik rash roseola timbul. DSA akan meminta anda untuk mengamati anak anda akan timbulnya rash tersebut pada saat anda dan anak anda dirawat dirumah. Dsa akan meng-diagnosa rash yang menggiring pada roseola, dengan cara test darah atau cek antibodi pada roseola. Komplikasi Terkadang anak dengan roseola akan mengalami kejang karena meningkatkan suhu tubuh yg cepat. Jika hal ini terjadi, anak anda mungkin akan tak sadarkan diri, terjadi gerakan tangan, kaki dan kepala yang menyentak selama beberap detik hingga menit, dan hilangnya control pada kandungan kemih tidak bias mengendalikan keinginan untuk BAB. JIka mengalami kejang, lakukan tindakan segera dengan hati-hati. Walaupun kejang ini terlihat m'nyeramkan, kejang akibat demam umunya tidak berlangasung lama dan tidak membahayakan.Komplikasi roseola jarang terjadi. Anak dan orang dewasa yg pernah terjangkit roseola sangat banyak yang sembuh total dengan cepat Roseola harus lebih diwaspadai oleh orang2 yang sedang melemah kondisinya, seperti mereka yang setelah mengalami transplantasi organ tubuh dansumsum tulang belakang. Mereka yg dalam kondisi tersebut, dapat terjangkit roseola dengan kasus yang baru - atau infeksi berulang saat sistem imun mereka melemah Karena orang-orang ini memiliki resistensi rendah terhadap virus, mereka akan cenderung memiliki kasus infeksi yang lebih berat dan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk sembuh. Orang dengan sistem imun lemah yang terkena roseola ada kemungkinan akan mengalami komplikasi dari infeksi yg dialaminya, seperti radang paru-paru atau radang otak yang berpotensial untuk membahayakan hidup. Tindakan Sebagian besar anak membutuhkan waktu 1 minggu untuk pulih dari roseola. Biasanya untuk mengurangi demam, bisa menggunakan acetaminophen (Tylenol) atau ibuprofen (Advil, Motrin, others). Jangan beri aspirin! Aspirin dapat menyebabkan Reye's syndrome yang serius. Tidak ada tindakan khusus untuk roseola ini, walaupun biasanya dokter akan meresepkan the antiviral medication ganciclovir (Cytovene) bagi anak yang sedang mengalami penurunan kekebalan tubuh. Antibiotik tidak mempan untuk menyembuhkan penyakit yang diakibatkan oleh virus, seperti roseola ini. Pencegahan Karena tidak ada vaksin untuk mencegah roseola, hal terbaik yg bisa anda lakukan untuk mencegah penyebaran roseola ini adalah dengan menjaga agar anak anda tidak terlalu dekat dengan anak yg terinfeksi. Sebaliknya, jika anan anda sedang mengalami roseola, sebaiknya tidak terlalu dekat dengan anak lain.Sebagian besar orang memiliki antibody terhadap roseola saat mereka masuk usia sekolah, hal ini menyebabkan mereka tidak akan terinfeksi ulang terhadap roseola ini (sudah imun). Namun demikian, jika salah satu keluargaterpapar virus, pastikan seluruh anggota keluarga sering mencuci tangan sampai bersih untuk menghindari penyebaran virus kepada seseorang yang belum imun terhadap penyakit ini.Orang dewasa yang belum pernah terkena roseola saat masih anak-anak masih dapat terinfeksi. Namun begitu, penyakit ini akan lebih ringan jika dialami oleh orang dewasa yang sehat. Yang penting diperhatikan, orang dewasa yang terinfeksi roseola dapat menularkan virus kepada anak-anak. Perawatan Diri Seperti virus lainnya, roseola akan sembuh sendiri sejalan dengan waktu. Setelah demam turun, kondisi anak anda akan membaik.. Selama demam,sebaiknya anda melakukan hal-hal dibawah ini:Banyak istirahat. Usahakan istirahat yg cukup hingga demam hilang.Banyak minum. Usahakan agar anak anda banyak minum air putih, ginger ale, lemon-lime soda, air kaldu atau cairan elektrolit (seperti pedialyte, Gatorade dan Powerade) untuk menghindari dehidrasi. Mandi air hangat. Mandi air hangat atau kompres di dahi anak dapat mengurangi ketidaknyamanan selama demam. Hindari es, air dingin kipas angina atau ruangan kamar mandi yg dingin agar anak anda tidak menggigil.Tidak ada tindakan khusus untuk menghilangkan bercak roseola ini karena akan hilang sendirinya sejalan dengan waktu. Coping skills Selama masih menderita roseola, sebaiknya anak tetap didalam rumah sambil melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak melelahkan bagi anda dan anak anda. Jika anda terpaksa harus meninggalkan anak anda yg masih sakit (misalnya untuk bekerja), pastikan ada keluarga lain yang menjaga anak anda. END intan dima Campak (medica store) DEFINISI Campak (Rubeola, Campak 9 hari) adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penularan infeksi terjadi karena menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menularkan infeksi ini dalam waktu 2-4 hari sebelum rimbulnya ruam kulit dan selama ruam kulit ada. Sebelum vaksinasi campak digunakan secara meluas, wabah campak terjadi setiap 2-3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak SD. Jika seseorang pernah menderita campak, maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini. PENYEBAB Campak disebabkan oleh paramiksovirus. Penularan terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak. Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul. Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun). Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: - bayi berumur lebih dari 1 tahun - bayi yang tidak mendapatkan imunisasi - remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua. GEJALA Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, yaitu berupa: - nyeri tenggorokan - hidung meler - batuk - nyeri otot - demam - mata merah - fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau). 2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik Koplik). Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2 hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar. Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu tubuhnya mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai merasa baik dan ruam yang tersisa segera menghilang. KOMPLIKASI Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius. Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak: 1.. Infeksi bakteri - Pneumonia - Infeksi telinga tengah 2.. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga pendeita mudah memar dan mudah mengalami perdarahan 3.. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas. Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan: - pemeriksaan darah - pembiakan virus - serologi campak. PENGOBATAN Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen. Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik. PENCEGAHAN Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun. Ok, smoga bs Bantu yah.. Uci mamaKavin PS: kayanya roseola deh.. [balita-anda] campak atau roseola Desyana Rismasari Sun, 22 Jan 2006 20:58:48 -0800 Met pagi semua :) Mau tanya about Campak sama Roseola . Bima (15 Bulan) dari Jumat pagi badannya panas saya ukur suhunya 38,4 . Kondisi anak masi lincah, makan minum masi mau. sampe sabtu malam masi panas juga diukur sampe 38,6 karena udah uncomfort saya kasi dia tempra, akhrinya bisa tidur pules ga rewel lagi. minggu pagi udah ga panas lagi (Alhamdulilah) sampai minggu malem, saya liat di punggung dan dada keluar bintik2 merah gitu. apa itu tanda2 campak ya atau roseola ?? mau tau dong perbedaanya apa? trs penanganannya gimana ya? perlu dimandiin atau engga? Tolongin ya Moms. Makasih banyak ya Mamanya Bima Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]