Hi mbak Chandra, ASI perah di botol, selama tidak terasa masam/tengik seperti susu sapi yang masam, atau 'berbau nggak enak' dan penyimpanannya di kulkas benar ... seharusnya sih tetap aman dikonsumsi baby. Untuk make sure, bisa dicicip sedikit sebelum diberikan pada baby.
Kayaknya yang dikerjain mbak Chandra untuk menyimpan botol ASI perah sudah benar. Jangan lupa taruh di bagian belakang dalam kulkas and kalau bisa tempatnya nggak bercampur dengan bahan makanan lain. Kalau memang ada 2 lapisan dalam 1 botol, rasanya masih normal ya mbak. Mungkin karena suhu kulkas yang sangat rendah. Coba simpan botol isi air jeruk peras di kulkas, nggak lama kebentuk juga 2 lapisan itu. Kocok perlahan saja ASI perah dalam botol, hangatkan, cicipi sedikit dan kasih ke babynya. O ya, refer to website (www.kellymom.com), ada juga beberapa moms yang ASI hasil perahannya terasa masam, 'bersabun' atau bahkan 'tengik' padahal baru saja diperah dan disimpan di botol dan prosedur penyimpanannya di kulkas sudah betul. Spekulasinya, karena ada 'kelebihan' enzim lipase dalam ASI moms yang langsung memecah lemak dalam ASI pas ASI-nya diperah. ASI jenis ini memang agak 'berubah' rasanya tapi tidak berbahaya dan bisa ditoleransi baby. Kecuali kalau memang 'beda' rasanya sangat kuat, bisa jadi baby nggak mau minum. Happy breastmilk-expressing :) Sylvia – mum to Jovan & Rena On 1/25/06, chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: saya mau tanya, ASI yang ditaruh di botol bisa basi gak? Ciri2 ASI yang udah rusak itu seperti apa ya? Soalnya ibuku-yang momong anakku- nanya, kok asi yang aku tinggalin di kulkas agak aneh, ada dua lapisan gitu, lapisan beningnya di bawah agak banyak (hampir seperempat dari isi botol), sedangkan bagian atasnya kental banget <deleted>