mohon maaf jika sudah pernah menerima email ini.

BEKASI - Saya juga heran, kenapa bisa jadi begini. Saya minta maaf kepada
kedua majikan, kata Euis,30, pembantu rumah tangga pembunuh bayi
majikannya di Perumahan Vila Asri Blok P/7 Kelurahan Mustika Jaya,
Bantargebang

Kota Bekasi. Janda asal Jl.Menteng Mawar Rt:01/02 No.5 Kelurahan
Menteng,Bogor Barat in mengaku akan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Saya siap menjalani hukuman karena memang ini sudah resiko, katanya
kemarin.

Euis yang kelihatan depresi karena tuduhan membunuh, mengaku dirinya
sedang kalut karena baru saja ditinggal mati suami keduanya Wahid,60.
Selain itu ada bayangan Fani,35, suami pertama yang mengkhianatinya. Saya
beberapa kali keguguran, sehingga sewaktu mengurus bayi rewel pikiran saya
jadi kalut, jelasnya.

Rabu pagi sekitar pukul 10:00, sang bayi Ananda Shasqia,2,5bulan merenggek
walaupun sudah didiamkan dengan memberi susu. Euis yang sedang depresi
menjadi gelap mata, bayi perempuan ini dicekik dan dibenturkan ke dinding
rumah sebanyak 6 kali dengan wajah menghadap tembok. Saya benturkan dia
ketembok, mengetahui bayi itu tak bernapas. Euis kebingungan lalu melapor
ke tetangga majikannya kalau bayi itu terjaduh. Dia pun segera menelpon
Neneng Farida, majikannya guru SD Al Azhar Budi Sifa di Perumahan Kota
Legenda. Wanita ini segera mengontak suaminya yang bekerja dikawasan
Industri MM2100.

Setelah pulang kerumah anaknya sudah tak bernyawa suami istri ini tetap
membawanya ke RS Mitra Keluarga Bekasi Timur. Tim dokter yang curiga
kematian korban segera menghubungi Polsek Bantargebang dan Polres Bekasi.
Tim identifikasi pun datang, dari penyidikan diketahui korban dibunuh oleh
pembantunya.



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke