Hi mbak wati,

Baca e-mail nya mbak saya langsung kepikir:

- Mungkin memang keponakannya mbak sudah bosan dengan menunya. 
Apalagi waktu pernah disuapin nasi ternyata dia mau.  Usia 9 bulan
sudah bisa dicoba dengan nasi tim lembek, mbak.  Jangan bubur lagi or
diblender lagi.  Tekstur makanan yang lebih kasar baik untuk anak
belajar makan, belajar mengunyah, belajar menelan.  Lagian, supaya dia
juga bisa belajar cita-rasa yang beraneka.  Memang ada masa-masanya
anak nggak mau makan, mis. baru sembuh sakit, teething, sedang sakit,
sedih, punya adik baru, cari perhatian ortu, dll.  Tapi pasti
kejadiannya temporer ajan dan harus diupayakan norma lagi (bukan
dengan cari 'shortcut' susu saja).

- Menunda makanan tekstur padat karena giginya baru 1?  Rasanya nggak
perlu, mbak.  Coba saja perkenalkan makanan padat sejak baby usia 6
bulan, dengan tekstur yang terus dibuat kasar secara bertahap.  Fase
ini penting, lho.  Supaya nanti waktu usia 1 tahun, dia sudah siap
dengan makanan keluarga.  Jovan juga sudah saya perkenalkan nasi tim
lembek saat usia 9-10 bulan, padahal gigi pertamanya baru tumbuh di
usia 1 tahun beberapa hari :)

- Yang masak makanannya siapa mbak?  Kalau bisa sih, walau bukan
mamanya yang menyuapi langsung, baik juga dipersiapkan sendiri sebelum
berangkat ke kantor. (kalau ada waktu luang, terutama weekend,
semua-muanya dipersiapkan sang mama). Coba juga cicip makanannya
sebelum diberikan ke si kecil.  Kalau rasanya 'nggak enak', bentuknya
nggak menarik, penyajiannya 'diblender' terus alias campur-baur ...
and diberikan setiap hari, orang dewasa juga pasti 'eneg' duluan
sebelum makan :)

-  Ambil waktu untuk amati cara 'mbak nya memberi makan.  Waktu
berkunjung ke rumah teman, saya pernah lihat anak batitanya nggak mau
makan sama sekali. Teman saya cerita kalau dia sudah berusaha untuk
cari solusi sampai coba berbagai 'vitamin'.  Yang saya lihat, gimana
anaknya mau makan dengan nyaman, kalau 'mbak nya menyuap dengan wajah
'cemberut' and nggak sabaran ;).

Nggak gampang memang menyuapi anak kecil, tapi coba dengan jadikan
'meal time' sebagai kegiatan yang 'fun'.  Kalau kebetulan nggak bisa
handle meal-time anak sendiri karena kerja, make sure orang yang
menggantikan tugas itu bisa melakukannya dengan baik.

cheers,
Sylvia - mum to Jovan & Rena

On 2/2/06, CLG Reporting <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Minta sharingnya donk
Ponakanku 9 bulan 1 minggu sudah hampir 1 bulan ini ga mau makan
(makannya bubur + sayur + daging/ikan). Diliatin sendok belum dirasain
makanannya aja sudah nangis
Jadi sekarang hanya minum susu dan sedikit biscuit (bubur paling hanya 2
suap).
Sebagai informasi sehari2 hanya sama pembantu Mama papanya kerja semuanya.
Kemaren dicobain nasi dikit disuapin pake tangan dianya mau Cuma
ortunya masih takut karena giginya baru satu.

Wati udah saranin ganti-ganti menu tapi hasilnya sama
Baru liat sendok dan piringnya udah lari dan rewel

<deleted>


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke