ANEKA PERMAINAN DAN MANFAATNYA BAGI SI BATITA
Pilihlah sarana bermain yang sesuai dengan usia dan kemampuan anak
batita. Perhatikan pula aspek-aspek kebersihan dan keamanannya. 

Dunia anak usia batita memang dunia bermain. Boleh dibilang sepanjang
waktu mereka diisi hanya dengan bermain, kecuali saat tidur. Baik
bermain menggunakan alat dengan berbagai bentuk dan ukuran, maupun
tidak. Si anak menggunakan tubuhnya sendiri sebagai alat bermain untuk
berlari, meloncat-loncat, merangkak, dan sebagainya. Bisa dibilang tak
ada tempat yang tidak bisa dijadikan tempat bermain baginya. Entah yang
outdoor maupun indoor. 

Kali ini, Tari Sandjojo, Psi., dari Cikal, Jakarta memaparkan aneka
jenis sarana bermain yang bisa sesuai bagi anak batita. Tentu saja
lengkap dengan manfaatnya bagi berbagai aspek perkembangan anak. 

* PEROSOTAN 

Anak bisa menikmati sensasi ketinggian, terlebih saat ia berada di
puncak perosotan dan siap meluncur. Belum lagi merasakan bagaimana
tubuhnya terasa melayang kala meluncur ke bawah hingga akhirnya mendarat
di ujung perosotan. Sebelum meluncur pun anak harus menjalani proses
naik tangga. Motorik kasar anak benar-benar teruji, termasuk bagaimana
menjaga keseimbangan tubuhnya saat menapaki anak tangga. Selain itu,
anak juga belajar mengenai peraturan. Di antaranya mesti tertib
bergiliran naik satu per satu dan tidak boleh naik dari papan luncurnya
agar tidak tertabrak anak lain di atasnya.

* AYUNAN 

Anak akan merasakan kenikmatan tersendiri saat tubuhnya terayun secara
kencang atau lambat maupun tinggi atau rendah dari tempat berpijak. Ia
juga jadi belajar mengantisipasi bahaya. Jika ada yang mengayunnya dari
depan atau belakang, misalnya, tentu harus diingatkan karena tindakan
ini justru membahayakan si pengayun. Selain itu anak pun dilatih untuk
mempertajam kemampuan kontrol dirinya agar tidak berayun terlalu cepat
dan tidak pula kelewat lamban.

 

 

 

* PERMAINAN PASIR

Pilih butiran pasir yang lembut dan halus serta tidak menempel di kulit
anak. Dengan dikenalkan pada permainan pasir, anak akan belajar mengenai
tekstur kasar. Begitu juga tentang panas dan dinginnya pasir, maupun
perubahan bentuk saat dicampur air. Bukankah ini berarti mengenalkan
anak pada dunia ilmu pengetahuan, tepatnya belajar IPA secara sederhana.
Tentu saja dalam memilih pasir tersebut orang tua harus hati-hati
mengingat material ini dapat pula menjadi tempat tinggal bagi binatang
kecil. Bukan tidak mungkin ada binatang yang bisa membahayakan atau
setidaknya membuatnya takut dan cedera. 

 

 

* STEPPING & BALOK KESEIMBANGAN 

Imajinasi anak dirangsang melalui permainan ini. Arahkan anak seakan ia
harus menyebrangi sungai yang deras dengan balok itu. Jika cuma berjalan
dan berlalu begitu saja di atasnya, yang didapat anak hanyalah
kesempatan melatih motorik dan keseimbangannya saja, tapi bukan
imajinasinya.

* MANDI BOLA 

Lewat permainan ini anak akan mengalami sensasi yang beragam. "Oh
seperti ini ya rasanya berenang dalam kolam bola. Beda dengan masuk
kolam air yang bisa membuatku tenggelam, terjun ke kolam ini empuk dan
tidak membuatku tenggelam. Kalaupun aku tenggelam karena banyak gerak,
aku tetap bisa bernapas, kok." Belajar mengenai konsep warna dan bentuk
pun bisa diperoleh anak di sini. Begitu juga dengan belajar menentukan
arah jika anak ingin main lempar bola.

* MAIN AIR 
Umumnya anak usia batita hobi main air. Ia masih dikuasai rasa ingin
tahu atau keinginan bereksplorasi, termasuk terhadap air. Meski ada juga
yang takut terhadap air karena pernah mengalami pengalaman tak
menyenangkan dengan material ini. Sayangnya, tidak sedikit orang tua
yang justru membentengi rasa ingin tahu anak terhadap air dengan banyak
melarang. Semisal jangan mandi lama-lama, enggak boleh main
hujan-hujanan atau becek-becekan, dan sejenisnya. 
Padahal menurut Tari, manfaat bermain air itu sendiri cukup banyak.
Selain bisa merasakan adanya sensasi yang menyenangkan, mengapa tidak
dioptimalkan dengan mengarahkan anak untuk mencintai dunia ilmu
pengetahuan? Fasilitasi rasa ingin tahunya dan kegemarannya bermain air
dengan menghadirkan wadah dalam berbagai bentuk dan ukuran. Mencampur
air dengan cat air, pasir, atau tepung akan membantu anak menemukan
banyak hal baru mengenai berat jenis, volume, perubahan bentuk, warna,
dan sebagainya.

* GORONG-GORONG/TEROWONGAN 

Karena suasana yang dihadirkannya amat berbeda, gorong-gorong memberi
sensasi tersendiri sebagai sarana bermain bagi anak. Saat berada di
dalamnya anak mendapati suasana yang agak gelap, sempit, lebih dingin
dan membuat suaranya bergema. Anak pun belum bisa menerka-nerka apa yang
bakal ditemuinya di depan sana, di setiap belokan ataupun di mulut
gorong-gorong. Latihan semacam ini akan meningkatkan kemampuan anak
dalam hal antisipasi. Selain melatihnya mengatasi rasa takut saat
menghadapi suasana berbeda. Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi
anak yang ujung-ujungnya akan mengasah kemampuan beradaptasi.

* JALA/JARING 

Saat manapaki jala/jaring, sensasi ketinggian juga akan didapat anak
sebagai salah satu manfaat. Manfaat lainnya adalah mengasah keterampilan
motorik, rasa percaya diri, keberanian, maupun keseimbangan dan
koordinasi tubuh.

 

 

 

 

* TUMPANGAN BERGOYANG 
Bentuknya bisa bermacam-macam, dari pesawat terbang, tokoh film kartun,
mobil, motor, hewan, atau apa saja. Namun menurut Tari, keinginan batita
mencoba permainan ini lebih karena ketertarikannya pada aneka bentuk
yang ada. Sementara dari segi manfaatnya nyaris tidak ada, selain
sensasi saat mainan bergoyang ke kiri dan kanan atau ke depan dan
belakang secara teratur saat dimasukkan koin. 
TIPS MEMILIH ARENA BERMAIN   

Guna membantu orang tua memilihkan arena bermain yang baik bagi anaknya,
Tari memberikan beberapa saran berikut: 

* Utamakan Kebersihan 

Jangan pernah memilih arena bermain yang sarananya sudah dipenuhi debu
dan ditumbuhi jamur, lumut, apalagi sampai menimbulkan bau tak sedap.
"Sebagai konsumen, kita berhak bertanya kepada pihak pengelola mengenai
sistem perawatan arena bermain tersebut." 


Tari menyayangkan banyaknya pengelola/pemilik arena bermain, baik
outdoor maupun indoor, yang mengabaikan sisi perawatan dan kebersihan.
Padahal biasanya keteledoran semacam ini yang menjadikan tempat bermain
umum tidak layak lagi dipergunakan bagi anak. 


Idealnya, setelah sekian jam digunakan atau dimanfaatkan oleh sejumlah
anak, setiap mainan harus dibersihkan. Bahkan untuk meminimalkan peluang
penularan penyakit tertentu, mainan juga harus dibersihkan secara
berkala menggunakan bahan pembersih yang bisa membunuh jamur, bakteri,
dan kuman. 

* Perhatikan Keamanan 

Pastikan keamanan setiap lekuk dan sudut sarana di tempat bermain yang
akan digunakan dapat diandalkan. Jika kira-kira membahayakan, lebih baik
urungkan saja niat mengajak main batita di tempat tersebut. Begitu juga
materi yang mendominasi arena bermain itu. Amati aspek lunak-kerasnya,
licin atau tidak dan tajam atau tidak semua benda yang ada. Termasuk
aman tidaknya cat yang digunakan. Mengapa hal-hal kecil tadi perlu
diperhatikan baik-baik? Tak lain karena pengalaman tidak enak kala anak
terbentur atau terluka akan jauh lebih "dirasa" daripada manfaat
permainan itu sendiri. Sayang sekali, kan, kalau karena pernah cedera
anak jadi tak mau mencoba permainan ini-itu atau tidak lagi terangsang
melakukan berbagai eksplorasi hingga potensi/kemampuan anak jadi tidak
terasah. 

Kolam mandi bola, contohnya, untuk anak batita idealnya harus dipisahkan
dari kolam serupa untuk anak prasekolah. Mengapa? Sebagian batita,
terutama batita awal usia 1-2 tahun, masih berada di fase oral. Inilah
yang membuat mereka seringkali memasukkan bola-bola tersebut ke dalam
mulutnya. Pertimbangan lain, perkembangan motorik membuat anak
prasekolah cenderung "rusuh" dengan melompat dan meloncat atau terjun
bebas tanpa memperhatikan ada atau tidak orang lain yang mungkin bakal
celaka dengan ulahnya. Di sinilah pentingnya orang tua menyeleksi arena
bermain seperti apa yang dianggapnya layak. 

* Cermati Aspek Kesesuaian 

Pilihlah sarana bermain yang merangsang pergerakan otot batita, baik
otot-otot kaki, tangan, maupun seluruh bagian tubuhnya. Jangan lupa
perhatikan juga kesesuaian bentuk, ukuran, dan tingkat kesulitan
masing-masing permainan tersebut. Balok keseimbangan, contohnya,
pilihkan yang baloknya relatif lebar dan goyangannya tidak
menghentak-hentak. Sedangkan untuk perosotan idealnya dilengkapi dengan
matras atau "bantalan" pasir yang bisa meredam benturan saat anak
mendarat. Lalu untuk permainan gorong-gorong, pilihkan yang jalan
keluarnya langsung bisa ditemukan anak dengan panjang yang terjangkau. 

* Kuota/Kapasitas 

Tinggalkan arena bermain yang sudah penuh sesak. Dalam kondisi semacam
itu jangan harap anak bisa memetik manfaat dari aktivitas bermainnya.
Begitu juga jika melihat antrian yang amat panjang hingga harus menunggu
cukup lama untuk mendapat giliran. Bisa-bisa si batita bete duluan
sebelum bermain. Padahal salah satu unsur penting bagi anak batita
adalah pengalaman yang menyenangkan. Nah, kalau dia sampai terlalu lama
menunggu, kalah berebut kesempatan dengan anak yang lebih besar, tentu
saja permainan tersebut akan menjadi pengalaman tidak menyenangkan buat
si batita. Meski di usia ini anak juga harus mulai diperkenalkan pada
konsep berbagi, tapi tentu bukan dengan cara-cara seperti ini. 

* Kualitas SDM 

Yang dimaksudkan di sini adalah kualitas petugas atau kakak-kakak
pendamping yang ada di lokasi arena bermain. Ini sangat perlu mengingat
mereka harus menjaga, membimbing, dan mengarahkan anak bagaimana
harusnya bermain dengan baik dan benar. Jika semua aturan main bisa
dipatuhi, bukan cuma keselamatan dan kenyamanan bermain yang didapat
anak, tapi juga manfaat lain. Semisal, 

"O...begini toh caranya menjaga keseimbangan di jalan yang licin." Atau
"Supaya bonekanya enggak gampang hancur, aku mesti mencampur tepung ini
dengan air." 

Tentu saja agar bisa memainkan perannya sebagai pendamping, jumlah SDM
yang bertugas harus sesuai dengan kapasitas arena permainan itu sendiri.
Jangan sampai satu penjaga harus mengawasi 10 anak yang sedang asyik
bermain, contohnya.

Gazali Solahuddin. Foto: Ferdi/nakita

Semoga bermanfaat

Dede Maulana
Mau Slim? Pake Envy Body Slim, penjelasan detaik klik disini:
http://shop.Revell-Indonesia.com/?id=dede
Toko komputer online: http://www.harcoku.com/?id=KomputerMurah
Arisan Motor Cuma 15ribu: http://www.arisanmotor.com/?id=hisyam



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke