Menurut ku sangat tidak wajar kelakuan adik ipar kakak bunda Rayhan. Apalagi sudah berumur dan belum beristri. Jangan-jangan itu ekspresi dari hasrat yang terpendam.... Karena tidak tersalurkan.. Kan bisa gaswat kaliwat-liwat.
Antisipasi: - Adik ipar ini harus diberi tahu secara baik-baik dan secara kekeluargaan. Kita ajak duduk bareng dan ngobrol gimana keadaan dia, apa yang sedang direncanakan maksudnya untuk masa depan dia.. Agar dia jadi ada tergerak hatinya untuk memikirkan masa depan dia, jadi gak banyak neko-neko. - Sebenarnya sang pembantu memang harus di jauhkan dulu dari si adik ipar, terutama apabila di rumah hanya berdua saja antara PRT dan Adik ipar. Karena untuk menghindari hal -hal yang tidak diinginkan. - Sebisa mungkin diusahakan kondisi dimana PRT tidak banyak bertemu dengan adik ipar. - PRT jangan memakai pakaian yang ketat dan agak mengundang. Pakai pakaian tertutup dan lebih santun lagi, sukur-sukur bisa pakai jilbab (kalau muslim), seharusnya ini bisa mencegah orang berbuat neko-neko. Karena menurutku, si adik ipar ini, mungkin jadi iseng karena gak ada kegiatan di rumah, apalagi sudah berumur belum berkeluarga (apalagi gak punya pacar), jadi bawaannya hasrat biologisnya disalurkan dengan pelecehan macam tersebut. Ini sangat mungkin bisa menjadi lebih buruk kalau tidak segera diantisipasi sejak dini. - Kalau memang susah bicara baik-baik, memang perlu mengadakan pertemuan keluarga untuk memberikan peringatan pada si adik ipar. - Kalau cara halus sudah mempan, memang sudah saatnya cara yang keras diterapkan. Kecuali, kalau mau kehilangan pembantu. Menurutku, jangan sampai menyepelekan masalah seperti ini, dan tidak bisa menegur si adik hanya karena alasan tidak enak hati.. (salah tetap salah.. Siapapun yang malakukan, kebenaran musti ditegakkan, kebatilan musti diluruskan.. ) Weleh..weleh.. Kayak FPI aja nih.. Sereem ach.. Tapi semoga membantu ya ... Tute BundanyaBarra http://www.babiesonline.com/babies/b/barra/ http://bundabarra.blogs.friendster.com/photos/barra/ http://www.ratemybabypics.com/view/Barra.html -----Original Message----- From: Bunda Rayhan [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, February 22, 2006 2:25 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] re-send : Adik Ipar (lk) nyolek-nyolek pembantu Pagi parents.... Mau tanya lagi nih, sebenarnya ini pertanyaan dari kakak saya yang masih tinggal sama ibu mertua (bapak mertua sudah meninggal) dan 1 adik ipar lelaki. Menurut parents semua wajar tidak sih adik ipar lelaki dewasa (usia 30-an) belum merid nyolek2 pembantu?Misalnya nyolek pantat dan bahu/pundak.....Menurut pembantunya sih tidak dalam kondisi bercanda.....Nyoleknya pas lagi papasan, pantatnya dicolek. Terus terang kakak saya khawatir juga merembet kemana-mana, tapi buat ngasih tau ke adik ipar susah sekali, takutnya tersinggung :-(, mau ngomong ke ibu mertua takut ibu mertuanya kepikiran terus, kasihan....... Ditunggu pendapatnya ya.....apa yang harus dilakukan? Dan bagaimana cara pembantu tersebut untuk menghindar? Saat ini pembantunya sih sudah langsung protes ke adik iparnya tersebut, cuma tetap aja dilakuin. Terima kasih sebelumnya ya..... Bunda Rayhan *ygtanyanyamasihseputaranpembantu* ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]