On 2/27/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Alergi mungkin pak Jusuf Jaya Kusuma..
> Coba di observ saja, ditempat maen or bobo ada boneka2 bulu dan
> teman2nya...
> Kalo iya..segera singkirkan, Kedua dede' bobonya pake AC? dah dibersihin
> blm ACnya? untuk kenyamanan dede'nya sementara no AC dulu deh..
> Pagi2 sering2 dijemur antara jam 7 pagi atau jam 8 pagi....
> Dan jangan lupa sering2 kasih ASI or mik yang banyak.....jangan mik obat
> deh kasian....kan dah jelas di artikel mbak2 sebelumnya...
>
> ----- Original Message -----
> From: "Muslifa Aseani" [EMAIL PROTECTED]
> SLIDE 10. COUGHS
>
> Jika kita membaca literaratur kedokteran, sering diungkapkan bahwa batuk
> merupakan suatu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan sesuatu yang mengganggu
> saluran nafas kita, seperti dahak, riak, benda asing (kacang, dsb).  Batuk
> sebagai anugerah terindah dari Tuhan sering disikapi dengan tidak bijak
> oleh
> mereka yang tidak memahaminya. Andaikan kita perhatikan sejenak para pada
> penderita stroke misalnya. Karena adanya gangguan dalam otak, refleks
> batuknya terganggu. Akibatnya dahak menumpuk di paru2 dan ybs umumnya
> mengalami pneumonia. Hingga berefek fatal kematian pada penderita
> tsb. Batuk bukanlah momok. Melalui batuk, kita tetap dapat bernafas,
> karena
> lendir yang mengganggu saluran nafas akan dikeluarkan saat batuk. Dengan
> batuk, kita terhindari dari bahaya tersedak benda asing yang masuk ke
> saluran nafas kita.
>
> Yang terpenting yang harus kita lakukan adalah mencari tahu apa penyebab
> batuk.  Infeksi kah atau bukan infeksi. Pada anak, batuk umumnya
> disebabkan
> oleh infeksi virus atau oleh alergi.Batuk akibat infeksi virus flu
> misalnya
> bisa berlangsung sd 2 minggu. Bahkan lebih lama lagi bila anak kita
> sensitif
> atau alergi, atau bila di rumah ada anak lain yang lebih besar yang juga
> sedang sakit. Batuk karena alergi juga bisa berlangsung lama atau hilang
> timbul selama pencetus alerginya tidak diatasi.  Alergi yang dimaksud bisa
> dalam bentuk alergi hidung (Allergic rhinitis), asma, alergi suatu zat
> dari
> lingkungan. Penyebab lainnya adalah sinusitis, reflux, pneumonia.
>
> Tatalaksana  :
>
> &#61517; Cari PENYEBAB batuk.
>
> Jika batuk disebabkan oleh produksi dahak yang berlebihan, maka upaya yang
> perlu dilakukan adalah mengurangi produksi lendir.
> Melalui cara :
> &#61558;Minum banyak yang hangat misalnya lemon
> &#61558;Jangan ada asap rokok
> &#61558;Ruangan jangan kering (Moist air - kamar mandi - buka keran air
> panas biarkan beberapa lama sehingga ruangan, atau taruh satu ember air
> panas mendidih, atau pasang humidifier)
> &#61558;Agar anak lebih nyaman, tidurkan dengan bantal agak tinggi
> &#61558;NO – ANTIBIOTICS. Ingat !  Kebanyakan batuk tidak memerlukan
> antibiotik
> &#61558;NO cough suppressant.  Jangan mengkonsumsi obat penekan refleks
> batuk (seperti DMP). Anehnya, anak kita sering mendapatkan obat racikan /
> puyer yang salah satu kandungannya codein (sejenis narkotika) yang tidak
> diketahui manfaatnya.
>
> Pada dasarnya, TIDAK ADA yang namanya obat batuk itu. Juga tidak ada obat
> pencair dahak. Cari pencetusnya !
> --------------
> kopi paste dr file Common Problem in Pedoatrics milis Sehat...so, treat
> dirumah aja ya Pak...
>
> On 2/27/06, Jusuf Jaya Kusuma <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> ===================


emak2 C lagi pada insyaf n nyadar, kl BA ad. urusan ttg Balita....[emang
pernah brubah?]

Kirim email ke