*sori ngliwati yg jualan, sesama penjual, sesekali ngliwati gak pa2 kan?*
aku mo tanya KHUSUS ttg tawa lepas...
kemarin malem, stelah pulkan, aku mainan ma Zalwa...tentu saja tertawa lepas
adalah menu wajib disela permainan...
NAH, sbrapa perlu qt me'Nyetel' kadar ktawa shingga anak tdk terlalu capek n
bisa nglindur waktu tidur...coz, Mbah Buyut Putri Zalwa slalu gak lupa
wanti2,...Nik, anakmu ojo terlalu ngguyu...engko bengi malah jadi
nglindur..."
Nah LHO...terkesan kontradiktif dgn Ibu Lianny yg state bahwa tertawa lepas
related dgn peningkatan kekebalan tubuh...
diskusi pliz.....

On 3/7/06, Noni Mira Timotius <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>
> ----- Original Message -----
> From: <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [balita-anda] Artikel: Tiga Menguak Stres
>
> > Menurut pelatih terapi tawa ini, tertawa jauh lebih baik daripada marah,
> > sedih, tegang, cemas, dan takut. Dengan bersedih, emosi yang tercipta
> akan
> > terakumulasi sehingga memproduksi unsur-unsur buruk bagi tubuh, seperti
> > adrenalin, radikal bebas, asam laktat, dan asam lambung. "Jika terus
> > menumpuk, unsur-unsur negatif ini akan menjadi racun yang memicu stres
> dan
> > menghancurkan metabolisme tubuh," ujar Armand.
> >
> > Di saat seseorang tertawa lepas, akan terjadi proses psikologis dan
> > biologis yang serba positif. Misalnya, pembuluh darah melebar, paru-paru
> > menjadi lebar, dan oksigen yang terhirup akan semakin bertambah
> > kapasitasnya. Jika ini yang terjadi, sel-sel tubuh akan memperoleh
> nutrisi
> > lebih banyak dan akibatnya sistem kekebalan tubuh pun meningkat.
> >
> > Jadi kini tak perlu risau lagi bukan jika Anda mengalami stres? Cukup
> > bermeditasi, berhubungan seks, dan tertawa lepas. Maka ketegangan pun
> akan
> > segera lenyap. DA CANDRANINGRUM
> >
> > Sumber: Koran Tempo - Rabu, 01 Maret 2006
>

Kirim email ke