Note: forwarded message attached.
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
--- Begin Message ---
v\:* {behavior:url (#default#vml);} v\:* { BEHAVIOR: url (#default#vml) }
21 April 2001Jangan Sembarang Memilih Pembalut Wanita
Penghujung tahun 70-an. Di Amerika, beberapa wanita mengeluhkan sakit
kepala yang berkepanjangan. Dada mereka sering berdebar-debar, kulit
memerah. Beberapa juga mengalami problem pencernaan.
Belakangan, mereka menyebutnya sebagai toxin shock syndrome (TTS).
Penyakit ini hanya menyerang wanita yang masih mengalami menstruasi.
Ciri-cirinya, demam tinggi, sakit kepala, kulit memerah seperti ruam,
kerongkongan luka, muntah-muntah, diare sampai penurunan tekanan darah
dengan cepat. beberapa orang juga mengalami problem hati, otot ngilu,
dan kulit mengelupas.
Dua tahun setelah itu, tepatnya 1980, baru diketahui penyebabnya;
pembalut wanita jenis tampon. Penyerap darah haid ini, yang
digembar-gemborkan sebagai berpenyerap super tersebut ternyata
menimbulkan infeksi yang diikuti dengan luka dan trauma.
TSS timbul akibat aktifitas toksin yang diproduksi oleh bakteri
taphylococcus. Penggunaan tampon yang dimasukkan ke dalam vagina dapat
menimbulkan luka kecil yang bisa berakibat borok, dan membawa masuk
bakteri tersebut ke dalam tubuh. Teori kedua menyatakan tampon terutama
yang berukuran extra-large (XL) membawa banyak ruang udara. Ini
memungkinkan bakteri itu cepat berkembang biak.
Dan beruntung, tak ada pembalut wanita jenis tampon yang dijual di sini.
Dulu, sekitar tahun 1980-an memang pernah ada, tapi pasar kita ternyata
menolak. ''Tampon riskan untuk gadis, apalagi kultur kita yang
mengagungkan selaput dara,'' ujar Ginekolog DR Boyke Dian Nugraha.
Tapi jangan dulu bersorak. Pemakaian pembalut biasa, juga tidak menutup
kemungkinan resiko masuknya bakteri itu ke dalam tubuh. Meski kasusnya
jarang, tapi kemungkinan itu tetap ada.
''Daerah organ intim merupakan daerah yang sangat kondusif untuk tumbuh
kembang bakteri,'' ujarnya. Di aera ini, kondisinya cenderung lembab.
selain itu, darah sendiri merupakan media yang baik untuk memacu
perkembangan kuman dan bakteri.
Menurutnya, efek pembalut biasa dan tampon terhadap organ intim memang
berbeda. Jika tampon -- yang dimasukkan ke dalam organ intim -- menyerap
semua cairan, maka tidak demikian dengan pembalut biasa. ''Pembalut
biasa lebih 'toleran' karena tidak semua cairan terserap,'' ujarnya.
Karenanya ia menyarankan untuk berhati-hari terhadap pembalut berdaya
serap tinggi. ''karena dikhawatirkan akan mengganggu keseimbangan asam
dan basa di daerah intim,'' ujarnya.
Saat ini, ada seruan dari Environmental Protection Agency (EPA) untuk
mencermati pembalut yang digunakan. Umumnya, menurut laporan mereka,
pembalut mengandung bahan rayon untuk absorbsi dan dioxin, bahan kimia
yang digunakan dalam proses pemutihannya. Umumnya, produk pembalut
memang berwarna putih bersih. Semakin putih warna pembalut, semakin
bagus.
Dan Dioxin inilah yang digunakan sebagai 'alat' pemutihnya. bagi wanita,
bahan ini sangat berbahaya. Dioxin merupakan salah satu bahan kimia yang
potensial karsinogenik, alias dapat menimbulkan kanker. bahan ini juga
potensial mematahkan sistem imunitas tubuh.
September lalu EPA juga mengingatkan mengenai efek 'lambat tapi pasti'
dioxin dalam meracuni tubuh. Apalagi, zat itu 'tersimpan' di daerah
kulit yang sensitif.
Menurut Boyke, saat ini pilihan pembalut wanita semakin beragam. Kaum
wanita hampir setiap hari dirayu oleh aneka produk pembalut melalui
beragam iklan di berbagai media. Produsen tidak lagi malu mengiklankan
produknya dengan imbuhan macam-macam: berdaya serap tinggi, anti bocor,
lembut. Semuanya, terserah Anda.
Sebenarnya, asal rajin berganti pembalut setiap hari saat menstruasi,
merek apapun yang dipilih tidak ada masalah. ''Jaman ibu kita dulu
mereka hanya menggunakan kain handuk, dan tak ada masalah,'' ujarnya.
Pembalut wanita yang dipasarkan, katanya, 'hanya' menang dari segi
kepraktisan saja. ''Fungsi, sih, sama saja,'' tambahnya.
Seiring dengan semangat back to nature, di negara-negara maju sekarang
kembali marak produk pembalut washable alias bisa dicuci. Pembalut ini
berbahan dasar 100 persen katun. terdiri dari dua bagian, starter pack
yang berfungsi untuk 'memegang' pembalut agar tidak bergeser dan
berkerut serta trial pack yang akan menampung darah haid Anda.
Trial pack ini terdiri dari tiga jenis, untuk pemakaian sehari-hari,
pada saat terlalu 'basah', dan untuk pemakaian malam hari. Semuanya
terbuat dari bahan flanel. Jika Anda malas mencucinya, bisa Anda buang
begitu saja -- tanpa resiko mncemaran lingkungan, karena 100 persen
bahannya ramah lingkungan. Tapi jika Anda cuci lagi, maka bisa digunakan
saat 'tamu' muncul lagi bulan depan. Persis seperti yang dilakukan jaman
nenek kita dulu.
Di Amerika Serikat, produk ini lumayan laris. Di sini, kaum wanita
meninggalkannya dan ramai-ramai beralih ke pembalut sekali pakai. Siapa
yang lebih maju sebetulnya? tri
Waduh repot dong....
Berita ini dikirim melalui Republika Online http://www.republika.co.id
Berita bisa dilihat di :
http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=25268&kat_id=105
<http://www.republika.co.id/Cetak_detail.asp?id=25268&kat_id=105>
______________________________________________________________________________________ This outbound message from KPN has been checked for all known viruses by KPN MailScan (IV-Scan), powered by MessageLabs. For further information visit: http://www.veiliginternet.nl ______________________________________________________________________________________
--
No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.1.385 / Virus Database: 268.2.4/283 - Release Date: 3/16/2006
.
---------------------------------
Brings words and photos together (easily) with
PhotoMail - it's free and works with Yahoo! Mail.
---------------------------------
Yahoo! Travel
Find great deals to the top 10 hottest destinations!
[Non-text portions of this message have been removed]
SPONSORED LINKS
YAHOO! GROUPS LINKS
--- End Message ---
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]