Hhhm.., buat yg sering naik KRL, hati2 klo bawa barang2 berharga. Jangan sampai 
lengah, krn balita kita menunggu di rumah.

rgrd
****************************************

http://www.krlmania.com/sinyal/read.php?id=132

March 28, 2006, 11:58 am
Kisah Nyata : Tas Nyaris Diambil 'Petugas' PT KAI

KRLmania.com,
Kemarin malam, saya naik KRL ekonomi jam 8 malam dari Stasiun Cawang dengan 
tujuan akhir Bogor. Pulang agak larut dan badan yang lelah bikin saya rada-rada 
ngantuk. Apalagi ketika sudah dapat duduk di stasiun Citayam, nyawa
saya tinggal 5 watt. 

Kereta sampai Cilebut sekitar jam 9-an, secara tidak sengaja saya lihat ke rak 
atas tempat tas tersebut diletakkan. Lho kok
tas nya nggak ada?. Secara Refleks saya lari ke arah pintu, dan ternyata tas 
tersebut sudah dijinjing oleh seseorang berseragam KAI yang barusan saja loncat 
dari pintu (waktu itu emang kereta sudah mau jalan, sudah 
'teng-tong-teng-tong').

Langsung saja saya teriak-teriak sambil merebut tas dari org itu. "Ngapain lo 
bawa tas gua !!??". Eh, orang itu dengan entengnya bilang, " Ooo ini tas bapak? 
Saya tadi dapet telpon dari Bojonggede katanya ada yang tasnya ketinggalan di 
kereta. Saya pikir ini tasnya." 

Karena tidak percaya, saya bentak-bentak dia. Enak saja dia bawa-bawa tas 
orang. Bukannya minta maaf, dia malah balas
teriak, "Saya ini petugas KAI asli". So what ?!. Apakah dengan begitu dia jadi 
berhak untuk seenaknya mengambil tas dari dalam kereta?. Logika apa yang 
membuat dia berpikir bahwa tas saya adalah milik orang Bojong yang tadi telpon? 
. Kalau memang dia berniat mencari tas itu, apa salahnya dia luangkan waktu 
ikut kereta sampai Stasiun Bogor, dari pada buru-buru dan sembarangan ambil tas 
yang ada di rak atas (bagasi, Red) ?.

Apakah si 'Bodoh' itu tidak berpikir apa yang akan terjadi pada saya seandainya 
tiak memergoki perbuatannya?. Banyak sekali barang berharga di tas itu. Ada 
dompet plus kartu ATM/kredit, uang, dokumen proyek, laptop, handphone, kunci 
motor,tiket parkir, sampai tiket pesawat untuk perjalanan saya besok hari. Apa 
si brengsek itu tidak berpikir, kayak apa bingung+ dan 'puyeng'
nya saya seandainya saat mau turun di Bogor ternyata tas sudah tidak ada ada?

Saat turun di Bogor, saya buru-buru minta tolong petugas KAI untuk mengecek ke 
Stasiun Cilebut, apa benar orang tadi pegawai KAI. Ternyata benar, orang itu 
memang benar-benar pegawai PT KAI, asli.

Jadi, kalau suatu saat anda kehilangan tas di KRL, coba cek ke stasiun-stasiun, 
siapa tahu salah satu dari orang-orang 'bodoh'
itu yang mengambilnya.

(har)



Kirim email ke