Moms and Dads makasih ya buat tanggapannya :) kemaren Jumat akhirnya anaknya temenku itu dah boleh dibawa pulang. tapi trombositnya masih turun terus, dan keadaan anaknya tetep maish normal dan panasnya dah turun. semua saran2 moms and dads dah aku sampein ke temenku itu. mudah2an sich gak ada apa2 sama anaknya :) sekali lagi makasih ya. nanti aku tanya2 lagi he.he.he.e
Diana On 3/31/06, Mama Kavindra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > > About DBD nih.. intinya klo ada panas tinggi n periksa > lab… kadang hasil periksa lab baru ada tanda tanda2 > klo DBd itu saat hari ke-4-5 stl panas tinggi or panas > naik turun.. ( biasanya hari ke-3 demam tinggi infeksi > virus blum terlihat saat tes lab) > Tanda2 lainnya terlihat telerrrrrr berat spt KO walo > panas turun… > > Trus hasil labnya (periksa darah) yg perlu waspada > hematokrit atau Ht nya akan meningkat (normalnya 3 > kali Hb) hematokrit adalah persentasi zat padat dalam > darah terhadap cairan darah itu sendiri. Jadi, kalau > darah merembes keluar (bocor) dari pembuluh darah, > semantara zat padatnya tetap, maka Hematokrit akan > meningkat. > Klo trombositnya turun sih wajar namanya org sakit.. > klo turunnnnnnn bgt nehhhhh trombositnya mungkin ada > penyakit2 lain yg perlu diperiksa lebih lanjut..klo > memungkin nihhh bisa tes lab lengkap dr mulai urine > s/d faeses… > So sementara perbanyak aja intake cairannya yah.. > > > Berikut ada file ttg DBD > Smoga membantu, > Uci mamaKavin > > Summary dari penjelasan Dr Wati ttg DB yg pernah > diposting di milis ini (sehat) > : > > A. > - Kebanyakan demam karena infeksi virus turun sesudah > hari ke3 jadi > > - kalau demam turun juga jangan langsung panik mengira > akan mengalami > DB > Yang paling penting, perhatikan keadaan umum > anak.kalau karena infeksi > virus biasa, batuk pilek misalnya, saat demam > turun,kondisi anak justru > membaik. kembali lincah. kalau turunnya demam karena > DSS, kondisi anak > justru memburuk.Nadinya lemah, anak sangat lemah, > kayak KO gitu lah, > pucat, bisa terjadi pembesaran perut (bukan kembung) > karena ada > perdarahan > di dalam perut. tapi intinya, pegangan paling sahih > adalah, kondisi > umum > anak > > - Pemeriksaan darah sebelum hari ke 3 biasanya sulit > menemukan adanya > kelainan. Di lain pihak, semua infeksi virus dapat > menurunkan jumlah > trombosit. > > - Intinya perbanyak intake cairan (Minum yg banyak) > kalau anaknya > demam > > - DB tidak memiliki gejala yg khas - hampir sama spt > inf virus lainnya > tetapi anak telerrrr, mualnya juga hebat pokoknya > kayak KO lah > Diagnosis > pasti ditegakkan dg pem lab tetapi kalau kurang dr > hari ke3 biasanya > gak > ketemu apa2. Kalau diagnosisnya dengue ya obatnya > hanya cairan > > B. > DEMAM BERDARAH > 1. Terimakasih Pak Ade hendra > 2. memang, kalau pemeriksaan darah sebelum hari ke 3 > biasanya sulit > menemukan adanya kelainan. Di lain pihak, semua > infeksi virus dapat > menurunkan jumlah trombosit > 3. saya tidak berani memberi ibuprofen kalau anaknya > muntah2. Kalau > trombosit rendah juga, mungkin i buprofen lebih > meningkatkan risiko > terjadinya perdarahan saluran cerna > 4. Minum yg banyak ya kalau anaknya demam > > C. > Dear Diana > Bravo. Bagus. Tdk bisa menegakkan demam berdarah tanpa > pemeriksaan > laboratorium. > Saya senang anda punya confidence untuk mempertanyakan > rasionalitas > diagnosisnya tapi nggak judes kan hehehe pasti nggak > deh, saya percaya > anda kok > Melihat hasil laboratoriumnya, kalau demam berdarah, > hematokrit atau Ht > nya akan meningkat (normalnya 3 kali Hb). Kedua > trombositnya segitu sih > masih normal. Kalau kurang dari 150 rb baru kita > mungkin curiga demam > berdarah > Menurut saya, infeksi virus saja - tetapi kemungkinan > besar bukan demam > berdarah (kalau DB, seminggu trombositnya masih sangat > rendah). Semua > infeksi virus, trombositnya akan turun, juga > leukositnya. Tapi bukan > roseola, karena roseola penyakit anak kurang dr 2 > tahun > Istirahat saja di rumah, minum banyak - kalau perlu > oralit. > bagaimanapun ini sudah hampir 1 minggu. Gak usah > mengurus rumah dan > anak2 > biar gak pada ketularan > ]wati > > =================================== > Posting dari mba hanni (red: sebagian sudah dipotong) > > Waktu saya mengeluhkan ke dsa, beliau bilang, > wanti-wanti bahwa fokus > kami > harus pada cukupnya asupan cairan, bukan pada usaha > menaikkan > trombosit. > Ngga pelu pusingin apakah dia mau jus jambu, angkak > atau air putih. > Katanya "kalau soal trombosit turun itu ngga fatal > ASAL pada saat itu > ngga > terjadi dehidrasi, karena kalau kurang cairan, > pembuluh darah jebol, > terjadi perdarahan, maka fatal-lah akibatnya. Jadi > jangan sampai anak > dipaksa minum jus jambu atau angkak, terus malah > trauma dan ngga mau > minum > sama sekali" > > ========================================== > > Popular Articles > Category: Advis Medis > > Demam Berdarah > DEMAM BERDARAH > Sekarang sedang musim demam berdarah (DB). > Perhatikanlah hal2 dibawah > supaya tidak kecolongan diagnosis yang salah. > > Tanda-tanda nya: > Demam berdarah lebih sering tanpa perdarahan pada > permulaan. > Kadan-kadang (saja) tanpa demam. > Demam dengan batuk-pilek kemungkinan FLU (tapi tetap > harus waspada DB). > Demam tanpa tanda lain, harus dicurigai DB. > Penyakit mulai gawat, biasanya, kira2 hari ke 3 demam, > lemah-lesu > sekali, > mual, sakit kepala, pegal, (tetap belum ada > perdarahan). > > Tindakan: > Istirahat. > Cukup minum dan makan. > Pada hari ke 3 periksa darah (Laboratorium) secara > sederhana: Hb, > eritrosit, trombosit, hematokrit dan tunggu hasilnya. > Hasilnya > perlihatkan kepada dokter anda. > Bila hasil negatif, hari ke 4, 5, 6 periksa darah ini > diulangi. > Begitu terlihat trombosit dan hematokrit turun, harus > segera dirawat di > rumah sakit. > > Merawat penderita: > Boleh di rumah sampai hari ke 3. > Seka dengan air (dari kran), memakai was-lap, seluruh > tubuh, berkali2 > sampai 7 menit, untuk menurunkan panas. Air di tubuh > akan menguap > sambil > membawa panas. Seka lagi, berulang, setelah kulit > mengering. > Antpiretika tidak lebih baik daripada tindakan menyeka > tubuh. > Aspirin tidak boleh dipakai karena perdarahan akan > menjadi lebih hebat > jika timbul. > Bila dirasakan perlu, boleh pakai parasetamol sebagai > antipiretikum, > dosis > biasa, 3 kali sehari. > > Jangan pakai antibiotika. > > Iwan Darmansjah (16 Feb 2004) > http://www.iwandarmansjah.web.id > > ==================================== > www.who.int > > Tanya-Jawab tentang Demam Dengue > > Apa yang dimaksud Demam Dengue? > Infeksi dengue disebabkan oleh virus. Biasanya muncul > dalam bentuk > demam. > Kadang-kadang pasien yang menderita dengue akan > mengalami perdarahan. > Daerah-daerah perdarahan yang umum terjadi adalah di > hidung, gusi atau > kulit. Terkadang pasien mengeluarkan muntah hitam > seperti kopi dan juga > tinja berwarna hitam. Ini menandakan adanya perdarahan > pada pencernaan > yang serius. Pasien dengue yang disertai dengan > perdarahan disebut > Dengue > Hemorrhagic Fever (DHF) atau Demam Berdarah. Terkadang > penderita dengue > akan mengalami shock; ini disebut DSS (Dengue Shock > Syndrome). > > Kapan kita mencurigai Dengue? > Dengue harus dicurigai pada saat kita terkena demam > secara mendadak. > Demam > tinggi sekitar 103-105 ºF atau 39-40 ºC yang > disertai sakit kepala > hebat > (umumnya di dahi), sakit di belakang mata, badan ngilu > dan sakit, > bercak > merah di kulit serta mual atau muntah. Demam akan > terjadi selama 5-7 > hari. > Pada beberapa pasien, panas akan turun di hari ke-3 > atau ke-4 tetapi > hari > berikutnya naik lagi. Semua gejala dan tanda-tanda di > atas terkadang > tidak > timbul pada penderita. Pasien merasa sangat tidak > nyaman setelah sakit. > > Ada bermacam tipe demam, kapan harus mencurigai > Dengue? > Ciri khas Dengue yang membedakannya dari demam lainnya > adalah sakit di > belakang mata, nyeri otot, nyeri sendi, dan bercak > merah di kulit. Dari > tanda-tanda di atas dapat ditegakkan diagnosa > kemungkinan terkena > Dengue. > Rasa sangat nyeri pada sendi yang disebabkan oleh > demam Dengue itulah > yang > menjadikan alasan demam Dengue disebut juga Demam > Patah-Tulang. > > Bagaimana seseorang dapat terkena Demam Dengue? > Demam Dengue terjadi setelah seseorang digigit nyamuk > Aedes aegypti > yang > terinfeksi. Nyamuk jenis ini mempunyai bintik-bintik > putih pada badan > dan > kakinya yang mudah dikenal orang biasa. Nyamuk ini > berkembang biak di > air > yang jernih dan hanya mampu terbang sejauh 100 â€" 200 > meter. Nyamuk > mendapatkan virus dengue setelah menggigit orang yang > terinfeksi virus > dengue. > > Dapatkah saya tertular demam dengue langsung dari > orang lain? > Demam dengue tidak menular secara langsung dari orang > ke orang. Demam > dengue hanya menular melalui gigitan nyamuk yang telah > terinfeksi. > > Kapan gejala dengue timbul setelah terkena infeksi? > Setelah virus masuk ke dalam tubuh seseorang, virus > akan berkembang > biak > (memperbanyak diri) di dalam kelenjar limfa. Gejala > akan timbul setelah > virus memperbanyak diri. Hal ini terjadi sekitar 4-6 > hari (rata-rata) > setelah virus masuk ke dalam tubuh manusia. > > Dapatkah seseorang menderita dengue tanpa gejala? > Dapat. Ada banyak orang yang terinfeksi oleh virus > tetapi tidak > menunjukkan tanda atau gejala mengalami penyakit. > Untuk setiap pasien > yang > mengalami tanda dan gejala terinfeksi virus dengue, > mungkin terdapat 4 > â€" 5 > orang lain yang tidak mengalami, atau mengalami gejala > yang ringan > saja. > > Bagaimana pengobatannya? Dapatkah disembuhkan? > Seperti juga penyakit virus lainnya tidak ada > pengobatan khusus untuk > demam dengue. Antibiotik tidak dapat membantu. > Paracetamol (yang dapat > dibeli tanpa resep) adalah obat pilihan utama untuk > menurunkan panas > dan > sakit sendi. Obat lain seperti Aspirin dan Brufen > harus dihindari > karena > bisa meningkatkan resiko perdarahan. Dokter harus > hati-hati ketika > memberikan resep obat. Obat yang bisa menurunkan > trombosit harus > dihindari. > > Dapatkah dengue menjadi berbahaya? > Infeksi dapat menjadi berbahaya jika mengakibatkan > kerusakan pada > dinding > pembuluh darah. Kerusakan dimulai dari meningkatnya > permeabilitas > dinding > pembuluh darah, yang mengakibatkan merembesnya cairan > darah/ plasma > menuju > berbagai organ, sampai dengan pecahnya pembuluh darah > yang berakibat > timbulnya perdarahan. Tanda dan gejala Demam Dengue > Berdarah dan > Sindrom > Shock Dengue berhubungan dengan kerusakan pembuluh > darah dan kelainan > fungsi dari > komponen pembeku dalam darah. > > Dapatkah orang meninggal karena demam dengue? > Orang yang menderita demam dengue tidak punya resiko > meninggal tetapi > beberapa dari demam ini yang telah berlanjut menjadi > Demam Berdarah > (DHF) > atau Shock (DSS) dapat mengakibatkan meninggal. Dengan > penanganan yang > baik penderita DHF dan DSS bisa diatasi dan bisa > disembuhkan. > Penanganan > yang baik dan tepat waktu (dini) dapat menyelamatkan > banyak jiwa. > > Kapan harusnya pasien demam Dengue pergi ke rumah > sakit atau konsul ke > dokter? > Umumnya perkembangan ke arah dengue hemorrhagic atau > dengue shock > syndrome > terjadi setelah 3-5 hari mengalami demam. Pada saat > itu, biasanya demam > menurun. Hal ini dapat mengecoh kita yang menyangka > bahwa penyakit > tersebut menuju kesembuhan. Sebenarnya ini adalah saat > yang paling > berbahaya yang memerlukan kewaspadaan bagi petugas > yang merawat. Tanda > dan > gejala yang harus diperhatikan adalah sakit perut yang > hebat, muntah > terus > menerus, perdarahan di kulit yang tampak berupa bercak > kecil merah atau > keunguan, hidung berdarah, gusi berdarah, tinja > berwarna hitam seperti > arang. Bawa segera penderita ke rumah sakit jika ada > dua gejala utama > di > atas yaitu nyeri di dalam perut dan adanya > muntah-muntah yang > berkepanjangan. Biasanya akan terlambat jika kita > menunggu sampai > terjadi > perdarahan. Jenis dengue yang paling berbahaya adalah > sindrom DSS > (Dengue > Shock Syndrome). Tanda tandanya adalah rasa sangat > haus, kulit pucat > dan > dingin (karena tekanan darah sangat rendah), gelisah > dan lemah. > > Apakah ada vaksin untuk mencegah demam dengue? > Sejenis vaksin telah dibuat untuk mencegah demam > dengue tetapi masih > dalam > tahap uji coba. Saat ini belum dipasarkan. Kemajuan > teknologi akan > membantu mencegah demam dengue dengan vaksinasi dalam > beberapa tahun ke > depan. > > Apakah ada efek jangka panjang dari demam dengue? > Kebanyakan penderita demam dengue sembuh dalam waktu > 1-2 minggu. > Sebagian > penderita akan merasa lelah untuk beberapa minggu. > Namun, jika gejala > masih menetap setelah masa tersebut, agar menghubungi > dokter. > > Dimana biasanya nyamuk penyebar dengue hidup? > Kebanyakan nyamuk Aedes aegypti hidup di dalam rumah, > di kloset, dan di > tempat-tempat yang gelap. Di luar rumah nyamuk > tersebut akan hidup di > tempat yang dingin dan terlindung matahari. Nyamuk > betina akan bertelur > di > dalam air yang tergenang di dalam dan sekitar rumah > dan daerah > pemukiman > lain. Telur-telur ini akan berkembang menjadi larva > dan kemudian > berubah > menjadi bentuk dewasa dalam 10 hari. > > Bagaimana mengurangi berkembang biaknya nyamuk? > Nyamuk dengue berkembang biak dalam air yang tergenang > dan terbuka. > Tempat > yang cocok untuk berkembang biak adalah tong, drum, > pot, baskom, ember, > vas bunga, batang/daun tanaman, bekas piring, tangki, > botol buangan, > kaleng, ban bekas, air pendingin, dll. Mencegah nyamuk > agar tidak > berkembang biak, alirkan air keluar dari penampung AC > window, bak air, > tong, dll. Buang semua benda-benda yang dapat > menampung air (seperti > bekas > tanaman, dll) dari rumah dan > sekitarnya. Kumpulkan dan hancurkan benda-benda yang > dapat menampung > air > seperti botol-botol, tempat plastik, kaleng, ban > bekas, dll. Jika tidak > mungkin membuang air atau tidak dapat menutupnya > dengan sempurna, > gunakan > TEMEPHOS, sejenis insektisida, (dengan merek dagang > Abate) 1 ppm > (persejuta bagian) sesuai petunjuk setempat untuk > mencegah larva > berkembang menjadi dewasa. > > Bagaimana mencegah gigitan nyamuk agar terhindar > dengue? > Kita tidak bisa membedakan apakah nyamuk itu > mengandung virus dengue > atau > tidak. Karena itu setiap orang harus melindungi > dirinya dari gigitan > nyamuk. Nyamuk dengue menggigit manusia pada siang > hari. Keseringannya > adalah pada > saat 2 jam setelah matahari terbit dan sebelum > matahari terbenam. > Kenakan > pakaian yang menutupi seluruh tubuh agar tidak digigit > nyamuk. Oleskan > anti gigitan nyamuk â€" hati-hati menggunakannya pada > anak-anak dan > orang > tua. Alat-alat lainnya seperti coils, alas berlistrik > pengusir nyamuk > juga > dapat digunakan pada siang hari. Gunakan kelambu untuk > melindungi > anak-anak, orang tua dan yang tidur di siang hari. > Manfaat kelambu > dapat > ditingkatkan dengan memberi insektisida pyrethroid > (permethrin). > Kelambu > seperti ini banyak digunakan dalam pencegahan penyakit > malaria. > > Adakah nasihat bagi penderita demam dengue untuk > mencegah penyebaran > kepada orang lain? > Penyebaran dengue dapat terjadi dari pasien ke orang > lain melalui > gigitan > nyamuk. Pasien harus dilindungi dari gigitan nyamuk. > Ini dapat > dilakukan > dengan melindungi pasien menggunakan kelambu. Anti > gigitan nyamuk > (repellents) yang efektif dapat mencegah pasien > digigit nyamuk sehingga > nyamuk tidak dapat menyebarkan penyakit ke orang lain. > > Apakah yang harus dilakukan dokter untuk menangani > dengue? > Pasien yang diduga terkena demam dengue berdarah atau > dengue shock > syndrome harus segera dirawat di rumah sakit, jangan > ditunda. > > Apakah yang harus dilakukan masyarakat untuk mencegah > dengue? > Sebenarnya, masyarakatlah adalah kunci dalam > pencegahan Dengue. > Sebagaimana disebutkan di atas, pencegahan dengue > sangat ditentukan > oleh > mencegah nyamuk Aedes aegypti menyebarkan dengue dari > tempat berkembang > biak di dalam dan di sekitar rumah. Setiap rumah dapat > melakukan > pencegahan dengan cara sangat sederhana yaitu mencegah > adanya genangan > air > yang dapat menjadi tempat berkembang biak Aedes > aegypti dengan > mengalirkan > air keluar dari berbagai wadah, dengan secara teratur > mengganti air dan > membersihkan vase bunga dan benda-benda lainnya, atau > benda yang tak > berguna dihancurkan/dibuang jauh-jauh. Karena nyamuk > tidak dapat > terbang > jauh, â€?pembersihan rumahâ€? oleh semua anggota > masyarakat akan > meniadakan > tempat berkembang biak nyamuk, sehingga mencegah > terjadinya dengue. > Strategi utama dalam mencegah dan mengendalikan dengue > adalah > “meniadakan > sumbernyaâ€? atau meniadakan tempat berkembang biak > nyamuk. > > Dalam keadaan terjadi ledakan atau epidemi dengue, apa > siasat kita? > Pencegahan tempat bersarangnya nyamuk tetap merupakan > keutamaan. Namun > untuk menghentikan atau memperlambat terjadinya > penyebaran dapat > dibantu > dengan “thermal foggingâ€? menggunakan mesin semprot > (fogging). Dalam > fogging kita dapat menggunakan insektisida yang mampu > segera membunuh > nyamuk dewasa. Jika fogging dilakukan setelah > terjadinya epidemi, > kegiatan > ini sudah terlambat. Fogging akan efektif jika > dilakukan setiap 3- 4 > hari. > Ini mahal dan memakan waktu banyak. Karena itu upaya > yang dilakukan > oleh > masyarakat, untuk masyarakat, untuk mencegah > berkembang biaknya nyamuk > akan jauh lebih murah dan efektif dari pada > pemberantasan nyamuk > (fogging) > sewaktu timbul ledakan. > > > --- "< Cheff Ahmad >" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > kalau menurutku belum ada analisa dokter ttg ciri > > DBD yg tepat > > karena pasien divonis terkena DBD setelah > > trombositnya turun drastis dan > > demam tinggi > > dan paling dikasih obat penurun panas p***dol > > dokter biasanya cuma bilang "dengue" bisa mengarah > > ke tifus dan DBD > > dari beberapa kali masuk RS belum ada dokter yg > > memberikan informasi yg > > memuaskan padaku > > jadinya setiap aku masuk RS selama trombosit belum > > mulai naik aku gak > > akan pulang dan bedrest totally > > bener-bener sakit yg membosankan > > buat share aja : > > - dulu waktu umur saya 19 th saya terkena DBD & > > masuk RS trombosit saya > > waktu itu sudah turun 65rb > > tapi saya merasa kondisi saya fit dan masih segar > > akhirnya saya jalan2 keluar kamar perawatan dengan > > menenteng infus main > > ke kamar teman saya yg waktu itu juga ke DBD > > keesokan harinya badan saya bener2 tidak bisa > > bergerak dan lemas > > hasil pemeriksaan trombosit saya 8500 > > (tinggal menunggu waktu kali ye....) > > setelah itu saya diminta mama saya untuk total > > bedrest dan dijaga agar > > tidak banyak bergerak > > duh bener2 deh .... saya ditransfusi habis 12 > > kantong > > setelah itu mulai trombosit naik dengan susah payah > > > > mungkin share aja kali ye ... biar yg trombositnya > > turun mending > > istirahat total > > > > > > DA > > > > > > > > > > > > > > > > > > > > diana safitri wrote: > > > itu dia emang temenku niatnya tunggu ampe > > trombosit naek biar aman. tapi > > > sebenernya kenapa ya pak? DBD apa bukan? soalnya > > panasnya dah turun > > > sekarang. > > > > > > Mbak Viga susu protein merk pasarna apa ya? kalo > > boleh tau ? > > > > > > thanks > > > Diana > > > > > > > > > On 3/31/06, < Cheff Ahmad > <[EMAIL PROTECTED]> > > wrote: > > > > > >> bu .. ditunggu sampai trombositnya naik di atas > > 150 rb ya > > >> meskipun aktivitasnya normal harus tetep dipantau > > >> kalau trombositnya mulai naik boleh deh dibawa > > pulang > > >> > > >> > > > *pengalamankeluarmasukRSgaragaratrombositturunsampai8500* > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> > > >> diana safitri wrote: > > >> > > >>> Moms and Dads, > > >>> > > >>> Ada titipan dari temen nich. Anaknya (4 thn)dari > > hari Sabtu kemaren > > >>> (25/3/2006) itu demam tapi cuma malem aja. kalo > > siang agak anget > > >>> > > > tapi > > > > > >>> prilakunya normal2 aja, masih mau makan, masih > > maen pokoknya normal2 > > >>> > > > aja > > > > > >>> dech. > > >>> > > >>> trus hari Rabu kemaren dibawa ke dokter sampe di > > pereksa Lab > > >>> > > > ternyata > > > > > >>> Trombositnya 156rbu trus dokternya bilang > > dirawat aja buat > > >>> > > > observasi. > > > > > >>> Hari > > >>> kamis kemaren katanya trombositnya turun jadi > > 152ribu dan hari ini > > >>> > > > turun > > > > > >>> lagi sampe 149ribu. tapi masih belom kedeteksi > > DBD juga. dan anaknya > > >>> juga selama dirawat itu masih normal2 aja. dan > > Panasnya udah turun > > >>> > > > sampe > > > > > >>> 36.9C jadi udah normal kan? Sebenernya sich > > temenku ini dah mau bawa > > >>> pulang > > >>> anaknya hari ini tapi karena trombositnya itu > > turun lagi, jadi gak > > >>> berani > > >>> juga. ada gak ya yg punya pengalaman kayak gini? > > lagi cari2 info di > > >>> milis > > >>> sebelah juga belom ketemu nich :( ditunggu ya > > sharingnya > > >>> > > >>> Diana > > >>> > > >>> > > >>> > > >> > > >> > > >> > > >> ================ > > >> Kirim bunga, http://www.indokado.com > > >> Info balita: http://www.balita-anda.com > > >> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, > > e-mail ke: > > >> [EMAIL PROTECTED] > > >> Peraturan milis, email ke: > > [EMAIL PROTECTED] > > >> > > >> > > >> > > > > > > > > > > > > > > > > > > ================ > > Kirim bunga, http://www.indokado.com > > Info balita: http://www.balita-anda.com > > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail > > ke: [EMAIL PROTECTED] > > Peraturan milis, email ke: > > [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > Uci mamaKavin > http://oetjipop.multiply.com > > Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com > > > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: > [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > >