Selasa, 04 Apr 2006,
Ditodong di Kamar Pas Matahari

Bagi Nining Nurhayatiningsih, 25, warga Jalan Sersan Idris, Bekasi Selatan, 
Departemen Store Matahari di Pasar Baru, Jakarta Pusat, adalah tempat yang 
menakutkan. Sebab, di sana dia dirampok ketika mencoba pakaian di kamar pas 
(ruang ganti). Uang, perhiasan, serta handphone-nya dirampas.

Saat kejadian, korban sedang berbelanja di Matahari, Pasar Baru. Ketika itu, 
dia sedang mencari celana jins yang cocok. Setelah memilih beberapa celana 
jins, korban membawa satu celana dan mencobanya di kamar pas. Rupanya, korban 
tidak sadar bila gerak-geriknya diawasi oleh pelaku. Saat korban masuk ke dalam 
kamar pas, lelaki tak dikenal itu turut masuk ke dalam. 

Di dalam, pelaku langsung memepet korban dan mengeluarkan pisau lipat yang 
ditempelkan ke leher korban. "Serahkan dompet dan tas atau kamu mati!" ancam 
pelaku. Dengan ketakutan, korban menyerahkan tas berisi uang Rp 218 ribu dan 
ponsel Nokia 8250. Tidak hanya itu, karena melihat ada cincin emas seberat tiga 
gram melingkar di jari manis korban, pelaku langsung merampasnya. "Total 
kerugian yang dialami korban berkisar Rp 1,6 juta," ujar Kanit Reskrim 
Polsektro Sawah Besar Iptu Mustakim. 

Berhasil mendapatkan barang rampasannya, pelaku langsung kabur. Sedangkan 
Nining yang dalam keadaan shock, tidak bisa berbuat banyak. Setelah agak 
tenang, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsektro Sawah Besar. 

Mustakim menjelaskan, pelaku berpura-pura sebagai pengunjung toko. "Secara 
diam-diam, pelaku menguntit dan menodong korban," ujarnya. Setelah mendapat 
laporan, petugas segera mendatangi lokasi kejadian dan mengejar pelaku. "Hingga 
kini, pelaku masih terus kami kejar," ujar Mustakim.

Di tempat berbeda, seorang penjambret berhasil dibekuk berkat keberanian 
korbannya. Pelaku, Agus Luyono, 21, dibekuk warga setelah gagal merampas tas 
milik Indri Fuji, 26, di kawasan Pecenongan Raya, Gambir, Jakarta Pusat. 

Warga kawasan Budi Mulia, Pademangan, Jakarta Pusat, itu dijambret saat 
menunggu bus. Sadar tasnya ditarik, korban melawan dan balik menarik kembali 
tasnya. Akibatnya, Agus terjatuh dan terbanting menghempas jalan. Warga yang 
mengetahui kejadian itu segera mengepung dan menghajarnya beramai-ramai. (eko)

http://www.indopos.co.id/index.php?act=detail_c&id=219391

Kirim email ke