Biasanya yang ngomong begini malah pelakunya neehhh ...

*kabur.......*


From: Bambang Agustutianto <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: RE: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya
Date: Wed, 5 Apr 2006 14:48:37 +0700

jujur, saya ga terlibat permasalahan ini....
jangan libatkan saya....

-----Original Message-----
From: Patty Haris [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 05, 2006 2:40 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif
Gustiranda Tentang Perceraiannya


iya..sebutin dunk..
penasaran nih...
bagi2 "pengetahuannya" dunk hehehehehe


From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif
Gustiranda Tentang Perceraiannya
Date: Wed, 5 Apr 2006 12:49:19 +0700

sebutin di sini dong...
saya kan gak langganan koran



----- Original Message ----- From: "Bea Cukai" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Wednesday, April 05, 2006 12:27 AM
Subject: Re: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif
Gustiranda Tentang Perceraiannya


>Ada di salah satu koran disebutkan dengan jelas nama kedua orang tersebut.
>
>Regards,
>bunda Farhan-S
>
>----- Original Message -----
>From: "Patty Haris" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <balita-anda@balita-anda.com>
>Sent: Wednesday, April 05, 2006 12:26 PM
>Subject: RE: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif
>Gustiranda Tentang Perceraiannya
>
>
>>Penasaran juga nih...
>>Siapa ya Mr. Y & Mr. X ini ??
>>Kok mitha tega2nya berbuat begitu ??
>>
>>
>>
>>From: "[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]>
>>Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
>>To: <balita-anda@balita-anda.com>
>>Subject: [balita-anda] (OOT) Fw: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda
>>Tentang Perceraiannya
>>Date: Wed, 5 Apr 2006 11:55:18 +0700
>>
>>Boeat yg lagi lunch,
>>ini ada berita yg dimuat di detikhot,
>>
>>Hhhm,
>>siapa mr X..?
>>siapa juga si Y...?
>>
>>rgrd
>>
>>----- Original Message -----
>>To: [EMAIL PROTECTED]
>>Sent: Wednesday, April 05, 2006 11:51 AM
>>Subject: RE: {BA-depok} Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang
>Perceraiannya
>>(1) - OOT
>>
>>
>>Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya (1)
>>Puteri Fatia - detikHot
>>
>>
>>Gustiranda (fta/hot)
>>Jakarta, Setelah diterpa berbagai isu, Gustiranda akhirnya buka mulut.
>>Eksklusif kepada detikhot Gusti blak-blakan soal perceraian, isu aborsi
>Nia
>>Paramitha, serta orang ketiga yaitu, Mr X dan Y. Simak penuturannya!
>>
>>Bak petir di siang bolong kabar Gustiranda menggugat cerai Nia Paramitha
>>cukup mengejutkan publik. Bagaimana tidak, pernikahan mereka selama hampir
>>sembilan tahun dengan empat orang anak selalu terlihat harmonis dan jauh
>>dari gosip.
>>
>>Berbagai isu pun bergulir, mulai dari sikap Gusti yang mengekang sampai
>isu
>>orang ketiga dari pihak Nia. Dua pria yang namanya mencuat sebagai orang
>>ketiga tersebut adalah tokoh politik terkenal.
>>
>>Setelah beberapa waktu lalu Nia buka mulut dan membantah rumornya dengan
>dua
>>pria tersebut, setelah lama bungkam, kini giliran Gusti yang buka-bukaan.
>>Dalam wawancara eksklusif dengan Gustiranda, Selasa (4/4/2006) di
>kantornya,
>>Graha Mustika Ratu, Pancoran, Jakarta Selatan, aktor yang juga pengacara
>>tersebut buka mulut soal masalah rumah tangganya dan dua pria yang disebut >>sebagai Mr. X & Y. Berikut kronologis retaknya rumah tangga Gustiranda-Nia
>>Paramitha menurut pengakuan Gusti Randa:
>>
>>Kamis, 23 Maret 2006
>>
>>Pukul 14.00, Gustiranda dan Nia Paramitha menjadi bintang tamu di sebuah
>>stasiun televisi. Dalam acara yang disiarkan secara langsung tersebut,
>Gusti
>>dan Nia mengajak serta keempat anak mereka.
>>
>>Usai acara tersebut keluarga ini meluncur ke sebuah Cafe di kawasan
>Thamrin
>>untuk menghadiri sebuah acara. Setelah itu Gusti kembali ke kantor
>sedangkan
>>Nia dan anak-anak kembali ke rumah mereka di kawasan Sawangan.
>>
>>Pukul 23.00 malam Gusti kembali dari kantor. Di kamar mandi ia menemukan
>>bercak darah di kloset. Diduga Gusti darah tersebut adalah darah
>menstruasi
>>Nia. Gusti kemudian mengatakan kepada Nia kalau darahnya tidak bersih di
>>kamar mandi. Ketika Gusti menonton televisi, Nia menghampiri dan meminta
>>suaminya itu untuk dibawa ke RS Pondok Indah karena menstruasi yang tidak
>>berhenti.
>>
>>Karena hanya masalah menstruasi, Gusti meminta Nia untuk bersabar dan
>>menunggu besok pagi sekalian mengantar anak mereka sekolah. Gusti kemudian
>>masuk ke kamar anak laki-laki mereka untuk tidur, diakui bintang 'Siti
>>Nurbaya' tersebut dirinya dan Nia sudah sekitar tiga bulan tidak tidur
>satu
>>kamar.
>>
>>Nia kemudian masuk ke kamar tersebut dan tetap memaksa Gusti untuk
>>mengantarnya ke RSPI. "Tolong dong kalau nggak saya bisa mati nih" pinta
>Nia
>>memaksa.
>>
>>Curiga dengan tindakan Nia, Gusti iseng bertanya, "lo kayak orang habis
>>aborsi aja." Nia pun terdiam dan menangis mendengar pertanyaan tersebut.
>>Gusti yang sudah hampir 9 tahun membangun pernikahan dengan Nia, paham
>>dengan bahasa tubuh istrinya itu.
>>
>>Sekedar catatan, persoalan kuret atau aborsi di rumah tangga Nia-Gusti
>sudah
>>bukan hal yang baru lagi. Selain melahirkan caesar selama 4 kali, Nia juga
>>pernah mengugurkan kandungan sebanyak dua kali. Antara anak pertama dan
>>kedua pernah ada satu kali aborsi dan antara anak kedua dan ketiga pernah
>>aborsi satu kali.
>>
>>Gusti pun memberi pilihan, jika Nia mau mengakui kapan ia melakukan aborsi
>>dan siapa yang menghamilinya ia berjanji akan membawa Nia ke RSPI untuk
>>menyelamatkan nyawanya. Akhirnya disebutlah nama Mr X oleh Nia. Nia juga
>>mengaku melakukan aborsi tanggal 16 Maret didampingi adiknya, Prada.
>>"Ini blessing buat saya. Coba sakitnya siang hari, dia bisa naik taksi dan
>>saya tertipu selamanya," tandas Gusti.
>>
>>Jumat, 24 Maret 2006
>>
>>Puku 00.30 : Nia sampai di RSPI diantar oleh Gusti, sepanjang perjalanan,
>>Nia juga sudah bercerita lengkap soal hubungannya dengan Mr X, termasuk
>>berapa kali berhubungan seks dengan pria tersebut.
>>
>>Ketika sampai di RSPI, Nia pingsan dan langsung dibawa ke UGD. Dokter jaga
>>kemudian mengatakan kepada Gusti, dengan terlebih dahulu berkonsultasi
>pada
>>dokter kandungan Nia kalau istrinya itu harus dirawat inap. Karena kamar
>>perawatan saat itu sedang penuh, akhirnya Nia dimasukkan ke kamar
>perawatan
>>VVIP ruang 3401.
>>
>>Sambil mengantar Nia menuju ruangannya, Gusti meminta nomor telepon Mr X.
>>Nia pun memberikannya. Berbekal nomor tersebut sekitar pukul 02.30 Gusti
>>pulang ke rumah.
>>
>>"Saya tahu saya nggak mungkin bisa telepon karena perbedaan satu jam
>dengan
>>wilayah sana. Karena jam 3 berarti jam 4, si mr X masih tidur. masih
>lelap,
>>dan hujan lagi jakarta. Udah kayak sinetron," ungkap Gusti.
>>
>>Mendekati waktu subuh, Gusti mencoba sms dan telepon namun belum ada
>respon.
>>Akhirnya ia memutuskan untuk menelepon mertuanya atau ibu Nia. Ibunda Nia
>>pun syok dan menangis. Mereka sepakat untuk pergi ke RSPI untuk bertemu
>Nia.
>>Setelah Gusti menjemput Nia, keduanya meluncur ke RSPI, sekitar pukul
>06.30
>>mereka sampai di kamar 3401.
>>
>>Karena waktu sudah mulai pagi dan Gusti tak juga bisa menghubungi Mr X, ia >>pun mulai panik. Setelah sempat mengancam akan terbang ke kota Mr X, Gusti
>>akhirnya mendapatkan nomor ajudan Mr X dari Nia.
>>
>>Awalnya ajudan Mr X menolak menyambungkan telepon, namun setelah Gusti
>>mengatakan akan terbang ke kota Mr X, sang ajudan pun mau menyampaikan
>pesan
>>Gusti. Tak lama kemudian Mr X menelepon Gusti.
>>
>>"Mr X langsung mengatakan saya minta maaf, saya khilaf. Mohon waktu satu
>>setengah jam lagi nanti saya telepon lagi," ujar Gusti menirukan reaksi Mr
>>X.
>>
>>Waktu satu setengah jam dirasa terlalu lama oleh Gusti, keduanya sepakat
>>setengah jam ke depan Mr X akan menelepon Gusti kembali. Setengah jam
>>kemudian Mr X menelepon dan memastikan dirinya akan langsung terbang ke
>>Jakarta untuk menyelesaikan permasalahan ini.
>>
>>Selama menunggu kabar kedatangan Mr X, Gusti berusaha mencari kontak Mr Y,
>>atasan Mr X untuk mengadukan kelakuan miring bawahannya. Usaha Gusti
>>menghubungi Mr Y lewat beberapa teman pun berhasil, Mr Y menghubungi Gusti
>>langsung via ponsel.
>>
>>"Wah ini saya harus laporin ini dengan bosnya, Mr Y. Saya telepon
>>rekan-rekan ada yang tahu nggak telepon Mr Y. Tolong bilangin dong Mr Y
>>telepon gue, gue pengen ngaduin tuh anak buahnya, Mr X," cetus Gusti."
>cetus
>>Gusti.
>>
>>Dalam pembicaraan tersebut Mr Y sempat bertanya apa yang diinginkan Gusti.
>>Tiga opsi kemudian ditawarkan. Pertama Gusti akan menceraikan Nia dan
>>setelah masa idahnya selesai, Mr X harus mengawini Nia. Opsi kedua adalah
>>keduanya berdamai tapi Mr X harus memberitahu seluruh keluarga besarnya.
>>Terakhir, jika dua opsi tersebut tidak disetujui, Gusti akan melaporkan
>>kasus ini ke polisi. Ketika itu Mr Y belum menjawab. Ia hanya berjanji
>>menangani kasus ini dengan caranya.
>>
>>Pukul 19.30: datang SMS dari Mr X yang mengatakan ia telah tiba di
>>bandara.Mr X meminta waktu untuk menyimpan barang-barang dan menitipkan
>>anaknya sebelum bertemu Gusti. Tempat pertemuan pun disetujui di kamar
>3401
>>RSPI tempat Nia dirawat.
>>
>>Pukul 21.30: Mr X datang ditemani ajudannya. Sebelum berbicara banyak
>Gusti
>>mempersilahkan Mr X untuk menengok Nia. Pertemuan ini dihadiri oleh Gusti
>>Randa, Ibu Nia Paramitha, adik Nia, Ustad Dame, ajudan Mr X, Mr X, dan
>tentu
>>saja Nia Paramitha.
>>
>>Di depan para saksi, Mr X meminta maaf kepada Gusti dan menyampaikan
>>penyesalannya. "Tolong saya dimaafkan, tolong saya diarifi," cetus Gusti
>>menirukan MrX.
>>
>>Menanggapi hal tersebut Gusti kembali memberikan tiga opsi seperti yang
>>telah disampaikan ke Mr Y sebelumnya. Opsi pertama, yaitu menikahi Nia
>>ditolak karena Mr X telah beristri dan punya 2 orang anak. Opsi kedua,
>>mengaku ke keluarga besar juga ditolak karena Mr X khawatir istrinya akan
>>syok berat. Apalagi belum lama ini istrinya baru kehilangan orang tuanya.
>>Pilihan ketiga juga ditolak, Mr X tidak ingin kasus ini berlanjut ke area
>>hukum.
>>
>>Mr X menanggapi balik dengan dua opsi. Pertama, masing-masing melupakan
>>masalah ini dan kembali ke pernikahan masing-masing. Kedua, jika memang
>ada
>>kompensasi, Mr X siap membayarnya.
>>
>>Ditawarkan pendekatan 'bisnis' semacam itu Gusti pun makin panas. Namun ia
>>tetap berusaha bertanya lebih jauh tentang hubungan Mr X dengan Nia.
>>
>>Kejanggalan mulai terlihat, Mr X mengaku mengenal Nia belum sampai dua
>>bulan. Sedangkan ketika diaborsi tanggal 16 Maret, kandungan Nia sudah
>>berusia 6 minggu. Mr X juga mengaku hanya sekali berhubungan badan dengan
>>Nia.
>>
>>Pengakuan ini bertolakbelakangan dengan Nia yang sebelumnya mengakui
>kepada
>>Gusti, telah berhubungan badan lebih dari tiga kali dengan orang yang
>telah
>>menghamilinya. Ketika ditanya apakah Mr X pernah melihat jahitan caesar di
>>perut Mita, Mr X mengaku belum pernah.
>>
>>Gusti yang mulai mencium adanya kebohongan, meninggalkan ruang 3401. "Anda >>sopan, anda tulus, tapi saya nggak percaya sama anda. Saya laki-laki, saya
>>nggak berani nyorongin kepala saya dateng ke Jakarta. Mana ada maling
>>ngaku," cetus Gusti sebelum meninggalkan ruangan. Mendegar itu, Mr X tetap
>>memaksa Gusti untuk percaya kalau dia yang menghamili Mitha.
>>
>>Ketika meninggalkan ruangan, ajudan Mr X mengejar Gusti. Ia meminta Gusti
>>menyelesaikan masalah malam ini juga. Mr X juga mengajak Gusti untuk
>>berbicara empat mata. Karena Gusti sudah berencana pergi ke Hotel Grand
>>Hyatt, ia menawarkan Mr X untuk pergi ke Hotel Grand Hyatt jika ingin
>>menemuinya. Mr X berjanji akan memberi kabar.
>>
>>Sabtu, 25 Maret 2006
>>
>>Pukul 01.30 Mr X mengirim SMS ke Gusti kalau ia tidak bisa datang karena
>>tekanan darahnya naik. Malam itu juga Mr X berencana pergi ke dokter.
>Gusti
>>kemudian pulang ke rumah.
>>
>>Sabtu pagi Gusti mendapati istrinya telah kembali di rumah. Melihat
>istrinya
>>sedang SMS, Gusti yang emosi merebut Hp Nia dan membantingnya. SIM card
>>dalam HP tersebut juga dipatahkan Gusti.
>>
>>Setelah emosi reda, mereka pun bicara. Dalam pembicaraan tersebut Gusti
>>meminta Nia untuk mengaku. Pemeran Lulu dalam sinetron 'Lupus' itu tak
>>langsung menjawab dan meminta waktu ke luar rumah untuk berkordinasi.
>>
>>Pukul 10.00 Nia pergi meninggalkan rumah
>>
>>Sekitar sore hari, keluarga besar Gusti bertemu dengan orang tua Nia.
>Dalam
>>pertemuan tersebut dibahas permasalahan yang terjadi, mulai dari hubungan
>>dengan Mr X dan Y serta aborsi yang dilakukan Nia.
>>
>>Pukul 22.00 ketika pertemuan tersebut usai, Nia datang. Ia akhirnya
>membuka
>>nama Mr Y sebagai orang yang menghamilinya. Pertemuan yang dilakukannya
>>selama meninggalkan rumah adalah kordinasi dengan Mr X, Mr Y, pengacara,
>dan
>>seorang yang tak dikenal Nia. Dalam pertemuan itu Mr Y meminta Nia
>>menyelesaikan sendiri permasalahannya dengan sang suami. Kompensasi apapun
>>yang diminta Gusti, Mr Y janji akan memenuhi. Gusti juga diminta untuk
>tidak
>>membesar-besarkan kasus ini.
>>
>>Karena Nia telah mengaku, Gusti meminta Mr Y untuk bersikap jantan dan
>>mengakui serta meminta maaf atas perbuatannya di depan Gusti. Nia menolak
>>untuk mengatur pertemuan itu, Gusti akhirnya mengalah. Tidak harus Mr Y
>>langsung, perwakilannya, atau siapapun atas nama Mr Y boleh datang untuk
>>mengakui perbuatan Mr Y dan meminta maaf. Nia kemudian menghubungi
>>pengacaranya untuk menanyakan kemungkinan tersebut.
>>
>>Untuk membicarakan hal tersebut, Nia pengacaranya membuat janji temu
>>keesokan pagi pukul 07.30 di Cilandak Town Square.
>>
>>Apa isi pertemuan itu, tunggu berita selanjutnya!(fta)
>>
>>
>>
>>Selasa, 04/04/2006 19:40 WIB
>>Pengakuan Eksklusif Gustiranda Tentang Perceraiannya (2)
>>Puteri Fatia - detikHot
>>
>>
>>Gustiranda (fta/hot)
>>Jakarta, Walau Nia telah menyebut nama Mr Y sebagai pria yang
>menghamilinya,
>>pria tersebut enggan buka mulut. Alih-alih mengaku langsung pada
>Gustiranda
>>dan meminta maaf, ia malah menawarkan kompensasi materi.
>>
>>Seperti telah diberitakan sebelumnya, setelah nama Mr Y disebut, Gusti
>>meminta Mr Y atau perwakilannya untuk mengakui perbuatannya dan meminta
>maaf
>>langsung pada Gusti. Permintaan tersebut dibahas Nia dan pengacaranya.
>>Berikut pengakuan lanjutan Gustiranda seputar rencana perceraian dan orang
>>ketiga:
>>
>>Minggu, 26 Maret 2006
>>
>>Pukul 07.00 Nia pergi ke Cilandak Town Square untuk bertemu dengan
>>pengacaranya. Sebelum berangkat, Nia sempat meminta izin Gusti.
>>
>>Pukul 11.00 Nia kembali. Nia mulai mengeras dan meminta Gusti untuk
>>melupakan masalah ini dan tidak akan ada perwakilan dari Mr Y yang akan
>>datang kepada Gusti. "Mau perwakilannya kek atau dianya kek, nggak
>mungkin.
>>Terima gue deh, emang gue ini pelacur," tandas Nia seperti ditirukan
>Gusti.
>>
>>Gusti mengingatkan Nia kalau ini sudah tiga hari sejak tindakan aborsinya
>>terungkap. Gusti ingin mendapat penyelesaian masalah ini, hari Minggu itu
>>juga.
>>
>>Jam 17.00 Gusti pergi untuk bertemu teman-temannya. Ketika tidak berada di
>>rumah, Gusti tetap ber-SMS dengan Nia. Gusti sekali lagi meminta Mr Y
>untuk
>>mengaku dan meminta maaf. Jika tidak, masalah ini bisa diperkarakan. Kalau
>>Nia tidak mau melakukan permintaan Gusti atau opsi pertama, maka Gusti
>akan
>>lanjut ke opsi kedua yaitu, cerai.
>>
>>Dalam SMS-nya pukul 20.39, penyanyi bertubuh mungil tersebut memilih
>cerai.
>>"maafkan mitha, mitha memilih opsi kedua," demikian petikan SMS Nia yang
>>diperlihatkan Gusti kepada detikhot.
>>
>>Selain itu, ada beberapa SMS lain sebelum SMS tersebut dikirimkan, antara
>>lain
>>
>>
>>Pukul 20.02 "maafkan mitha, mitha nggak kuat"
>>
>>Pukul 20.02 "maafkan mitha, amankan semuanya, kendalikan,ya mitha memang
>>pelacur."
>>
>>Pukul 20.03 "mitha mau cari aman, mitha tidak ada urusan lagi dengan XX
>>(sensor: sebenarnya ini adalah inisial salah seorang). mitha cuma mau
>aman.
>>
>>Gusti tentu kecewa dengan pilihan istrinya itu. Ucapan talak sudah
>tercetus
>>di otaknya.
>>
>>"Malam itu di otak gue sudah gue talak. Karena dia sudah tidak punya
>>loyalitas, tidak punya hati ke diri gue, sudah bukan bagian dari keluarga
>>kami, lebih mementingkan pihak luar, dia tidak bisa lagi melihat nurani,
>>hatinya, anak-anak, mata anak-anak yang polos. Gue harus selametin anak
>>gue," curhat Gusti.
>>
>>
>>Senin, 27 Maret 2006
>>
>>Gusti dan Nia masih tinggal serumah, ketika Gusti berangkat kerja, Nia
>minta
>>diantar ke Cilandak Town Square.
>>
>>Merasa masalah semakin pelik, Gusti menghubungi senior Mr Y untuk minta
>>bertemu. Keduanya bertemu di Grand Hyatt pukul 19.00. Setelah Gusti
>>menceritakan seluruh detil masalahnya, sang senior meminta Gusti untuk
>>menunggu kabar darinya.
>>
>>Setelah pertemuan tersebut sepertinya Mr Y mengadakan pertemuan dengan
>>seniornya. Pertemuan yang dilakukan untuk mengklarifikasi isu tersebut
>juga
>>menghadirka Nia. Nia dijemput di rumahnya secara terburu-buru.
>>
>>Mengetahui Mitha pergi dengan terburu-buru dari pembantu rumah tangga,
>Gusti
>>menelepon mertuanya. Ia mengadukan Nia kemungkinan dijemput oleh kaki
>tangan
>>Mr Y.
>>
>>Dalam pertemuan yang berlangsung di rumah Mr Y, Mitha membantah semua isu
>>yang beredar. Mulai dari isu aborsi sampai hubungannya dengan Mr Y dan X
>>dimentahkan Nia. Kebanyakan orang yang menghadiri pertemuan itu langsung
>>menduga Gusti melancarkan fitnah kepada Mr Y.
>>
>>Setelah pertemuan itu selesai dan sang senior telah pergi, ibu Nia datang
>ke
>>rumah Mr Y. Di depan rumah Mr Y, ibu Nia memaki dan meminta Mr Y untuk
>>keluar. Mr Y tak menanggapi ibu Nia dan tetap berada di dalam rumah.
>>Akhirnya Nia yang keluar dan diantar oleh pengacara Nia keduanya
>>meninggalkan rumah Mr Y.
>>
>>Karena masalah tak juga selesai, Gusti akhirnya mantap mengajukan talak.
>>
>>Rabu, 29 Maret 2006
>>
>>Sekitar pukul 11.00 Gustiranda tiba di Pengadilan Agama Jakarta Selatan
>>untuk mengajukan talak atau permohonan cerai. Gugatan tersebut diterima
>>denga nomor perkara 399/Pat6/2006/PAJS atas nama Yungki Gustiranda.
>>
>>Demikian kronologis retaknya rumah tangga Gustiranda-Nia Paramitha dan
>>penjelasan seputar isu orang ketiga versi Gusti. Selain kronologi, banyak
>>hal lain yang juga diungkap pengacara berambut gondrong itu seputar
>>perceraianya. Apa saja itu, tunggu lanjutannya!(fta)
>>
>>_________________________________________________________________
>>FREE pop-up blocking with the new MSN Toolbar - get it now!
>>http://toolbar.msn.click-url.com/go/onm00200415ave/direct/01/
>>
>>
>>
>>================
>>Kirim bunga, http://www.indokado.com
>>Info balita: http://www.balita-anda.com
>>Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
>[EMAIL PROTECTED]
>>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>>
>
>
>
>================
>Kirim bunga, http://www.indokado.com
>Info balita: http://www.balita-anda.com
>Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
>[EMAIL PROTECTED]
>Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

_________________________________________________________________
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE!
http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

_________________________________________________________________
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke