Iya... ini bener ga sih?
Email2 seperti ini bikin kita jadi bikin bingun nih?


Thanks,
Muthi
http://www.mycashflow.cjb.net/


On 4/12/06, Syah, Tengku Abdilah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Dear moms and dads,
> Ada yg mau mengklarifikasi info dibawah ? or sanggahan ?
>
> Seputar masalah immunisasi ?
>
> Papanya Hafizh
>
>
> -----Original Message-----
> Sent: Wednesday, April 12, 2006 1:00 PM
> Subject: dari milis sebelah tg imunisasi..
>
> Program vaksinasi dari WHO? TUNGGU DULU! BAHAYA!
> Bila datang suatu berita dari orang Fasik, teliti dulu berita itu agar
>
> engkau tidak menimpakan keburukan bagi saudaramu...
> Baru informasi/berita, kita diperintahkan untuk memeriksa kebenaran
> 'kandungan'nya dengan teliti...apalagi suatu zat asing, jangan sampai
> menodai tubuh kita dan keluarga yg kita cintai. Salah satu sebab
> terhalangnya do'a adalah adanya zat haram yg terkandung dlm tubuh,
> apalagi
> bila zat itu berbahaya bagi kehidupan dan keturunan kita kelak.
> Sebentar lagi, 30 November ini, program PIN putaran ketiga akan
> diadakan
> oleh WHO di Indonesia. Sebelum mendaftarkan anak2 anda, sebaiknya tanya
> dulu
> diri anda, siapakah (who are...) WHO? apakah ke'halal'an zat yg
> terkandung
> dlm program2 vaksinasi tsb sudah direkomendasikan/ sertifikasi Halal
> MUI?
> Lalu lebih lanjut lagi silahkan baca informasi dibawah ini (dan silahkan
> di
> cek).
> Jum'at 2 Juli 2004, 1:09 PM. Oleh Oloche Samuel, Associated Press
> Writer.
> Daily News.
> Penularan Polio Besar-Besaran Dilaporkan Terjadi di Nigeria.
> Kano, Nigeria- Penularan penyakit Polio dalam skala besar, yang
> menjadi
> tanda tanya, dilaporkan hari Jum'at, telah menyerang anak2 di Nigeria
> Utara
> yg umumnya adalah penduduk Muslim. Mereka akhirnya memboikot kampanye
> imunisasi dan penguasa lokal menyerukan untuk sesegera mungkin menyetop
> imunisasi untuk mencegah penyebaran yg lebih luas.
> Penularan skala besar yang mencurigakan ini terjadi di Negara bagian
> Kano,
> salah satu dari beberapa daerah di Nigeria Utara yang DIBERIKAN
> VAKSINASI
> POLIO YANG MERUPAKAN VAKSIN-VAKSIN YANG DIBERIKAN AMERIKA SERIKAT
> SEBAGAI
> SUMBANGAN UNTUK PENDUDUK MUSLIM, yg ternyata juga MEMBUAT ANAK-ANAK
> MENJADI
> STERIL ATAU TIDAK AKAN MEMPUNYAI KETURUNAN!!!
> Pada hari Jum'at, pejabat lokal di Negara bagian Kano, Rogo mengungkap
>
> bahwa mereka telah merekam puluhan kasus polio yang mencurigakan dalam
> minggu-minggu terakhir. Rogo terletak 60 mil sebelah tenggara ibukota
> negara
> bagian, yg juga bernama Kano.
> Setiap 15 kecamatan di Rogo terlihat rata-rata memiliki 2 kasus,
> Nasril
> Dalha, Wakil ketua Dewan Kota menyatakan kepada Radio Independen Lokal.
> Semua kasus memperlihatkan gejala-gejala demam, lemas, kaku di bagian
> leher,
> dan rasa sakit di bagian persendian, yang semuanya berhubungan dengan
> polio,
> dimana beberapa diantara kasus tersebut telah menyebabkan kelumpuhan.
> Dahla menyerukan agar Gubernur Negara Bagian Kano dan Pemerintahannya
> segera melakukan intervensi. 'Jika ini tidak segera diatasi, saya
> khawatir
> akan lebih banyak lagi anak-anak yang terkena dampaknya.' Ia
> menambahkan.
> WHO telah mengirimkan sebuah tim ke daerah tersebut untuk mengevaluasi
>
> penularan polio yang dilaporkan, demikian seorang pejabat WHO berkata
> hari
> Jum'at, membicarakan kondisi yang BELUM PASTI diketahui. 'Kecuali jika
> dilakukan beberapa pengujian, kita tidak dapat mengatakan bahwa itu
> polio.'
> demikian dikatakan pejabat tsb.
> Pada September 2004, Shekarau menunda keikut-sertaan program imunisasi
>
> global di berbagai lokasi, karena para ilmuwan lokal telah menemukan
> HORMON
> DALAM VAKSIN yg dibuat diluar negeri yang dikhawatirkan dapat
> MENYEBABKAN
> PARA PEREMPUAN MENJADI MANDUL.
> Beberapa pemimpin Islam lokal menuduh Pemerintah Federal Nigeria
> menjadi
> bagian dari pelaksanaan rencana Amerika untuk MENGHABISKAN ORANG-ORANG
> MUSLIM dengan MENGGUNAKKAN VAKSIN.
> Sementara WHO bersikeras menyatakan bahwa vaksin itu aman, dan
> menyangkal
> bahwa program vaksinasi dapat menimbulkan kembali ancaman penyakit
> kelumpuhan.
> Kano kemudian melanjutkan untuk menghindari vaksinasi setelah beberapa
>
> negara bagian ikut bersama-sama MEMBUAT KAMPANYE pada bulan Maret.
> (us.rd.yahoo.com/DailyNews/manual/*
> http://news.search.yahoo.com/search/news?fr=news-Storylinks
> <http://news.search.yahoo.com/search/news?fr=news-Storylinks&p=%22World%
> 20Health%20Organization%22&c=&n=20&yn=c&c=news&cs=nw> &p=%22Worl...
> h
> http://us.rd.yahoo.com/DailyNews/manual/*http://search.yahoo.com/sear...
> <http://us.rd.yahoo.com/DailyNews/manual/*http:/search.yahoo.com/search?
> fr=web-storylinks&p=World%20Health%20Organization> )
> Apakah Berbagai Vaksin Menyebabkan Penyakit dari pada Menyembuhkan?
> (Oleh Alan Cantwell, Jr., M.D.-Berbagai Eksperimen Vaksin Terselubung)
>
> Memanfaatkan ANAK-ANAK MANUSIA SEBAGAI TIKUS PERCOBAAN dlm berbagai
> eksperimen pemberian vaksin yang berpotensi membahayakan anak tersebut,
> merupakan mimpi terburuk bagi para orang tua. Namun hal ini telah
> terjadi
> pada 1989-1991 ketika 'Kaiser Permanente' di Kalifornia Selatan dan
> Pusat-Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) lainnya bersama-sama melakukan
> eksperimen vaksin campak. Tanpa menyingkap apa yang sebenarnya terjadi
> kepada para orang tua, vaksin campak 'High Titre' buatan Yugoslavia
> Edmonton-Zagreb telah diuji coba pada 1.500 anak-anak miskin keturunan
> orang
> kulit hitam dan latin, dikota Los Angeles. Vaksin tersebut SANGAT
> DIREKOMENDASIKAN oleh WHO, vaksin yang juga sebelumnya diuji coba untuk
> disuntikkan kepada para bayi di Meksiko, Haiti, dan Afrika. Program itu
> tidak dilanjutkan ketika kemudian didapati BANYAK ANAK-ANAK MENINGGAL
> DUNIA
> DALAM JUMLAH BESAR.
> Vaksin campak tersebut mengakibatkan rusaknya sistem kekebalan tubuh
> anak-anak dalam waktu panjang selama 6 bulan sampai 3 tahun. Akibatnya
> anak-anak yg diberi vaksin mengalami penurunan kekebalan tubuh dan
> MENINGGAL
> DUNIA DALAM JUMLAH BESAR dari penyakit-penyakit lainnya, lebih banyak
> dari
> anak-anak yg tidak diberi vaksin.
> Lebih tragis lagi, bayi-bayi perempuan Afrika diberi dosis dua kali
> dari
> bayi laki-laki, karenanya bayi-bayi perempuan mengalami tingkat kematian
>
> yang lebih tinggi. WHO kemudian menarik vaksin-vaksin teersebut dari
> passar
> di tahun 1992. Ironis, vaksin campak E-Z yg diuji Kaiser yg seharusnya
> meningkatkan sistem kekebalan tubuh malah terjadi sebaliknya, yg justru
> menimbulkan effek penyakit. Tapi aneh, salah satu Editorial Times, LA 20
>
> Juni 1996, menjamin para pembacanya bahwa 'tidak ada satu pun dari
> 1.500bayi cacat sebagai akibat vaksin yg tidak berlisensi' dan
> menyebut Pusat
> Pengendali Penyakit (CDC) menjamin bahwa percobaan-percobaan vaksin
> campak
> E-Z tidak akan pernah terjadi lagi.
> Seseorang mempertanyakan seberapa banyak rahasia dari
> eksperimen-eksperimen vaksin yg dilakukan para pejabat kesehatan yg
> ternyata
> tidak pernah diketahui masyarakat umum. Selama dua tahun eksperimen
> vaksin
> campak dilakukan, saya (Alan Cantwell) dipekerjakan oleh Kaiser dan saya
>
> tidak pernah tahu apapun mengenai percobaan itu hingga saya membacanya
> dalam
> laporan Times 5 tahun kemudian, di tahun 1996.
> Di kota-kota seluruh negeri JUMLAH KASUS PENYAKIT ASMA TIBA-TIBA
> MELEDAK
> dan para pejabat keseehatan tidak tahu mengapa itu terjadi.. Menurut
> CDC,
> 5000 penderita Asma MENINGGAL DUNIA setiap tahunnya, dan diperkirakan
> 17,3
> JUTA ORANG (4,8 juta diantaranya anak-anak) MENDERITA PENYAKIT ITU,
> meningkat dari 6,7 juta penderita ditahun 1980. Asma biasanya mulai
> menyerang pada usia dibawah 6 tahun, dan orang hitam biasanya 2 sampai 3
>
> kali lebih banyak cenderung meninggal dunia dibandingkan penduduk
> berkulit
> putih. Di wilayah Bronx dan Harlem di New York, tingkat perawatan rumah
> sakit utk penyakit asma 21 kali lebih tinggi dari pada daerah-daerah
> lain yg
> terserang di New York.
> Dapatkah peningkatan penyakit asma secara tajam di kalangan anak-anak
> hitam berkaitan dengan kerusakan kekebalan tubuh yg disebabkan serangan
> vaksin-vaksin? Para pejabat tidak pernah mengangkat ke permukaan
> kemungkinan
> keterkaitan antara kerusakan kekebalan tubuh akibat vaksin dengan
> berbagai
> penyakit seperti asma.
> Dengan berbagai eksperimen vaksin yg sering dilakukan di Afrika dan
> sekarang terhadap orang kulit hitam Amerika, tidak heran jika satu dari
> empat orang amerika keturunan Afrika percaya bahwa AIDS sengaja
> dikembangkan
> sebagai upaya pemerintah amerika serikat untuk pembersihan etnik,
> khususnya
> menghabiskan penduduk berkulit hitam.
> Tapi percobaan-percobaan vaksin di tahun 1990-an tidak hanya terbatas
> pada
> orang hitam. JUTAAN PEREMPUAN MEKSIKO, NIKARAGUA, dan FILIPINA TELAH
> MENJADI
> KORBAN PENIPUAN yg HARUS MENGIKUTI PROGRAM VAKSIN TETANUS, dimana
> beberapa
> diantaranya diisi hormon perempuan yg dapat menyebabkan KEGUGURAN PADA
> IBU
> HAMIL DAN KEMANDULAN.
> Di tahun 1995 sebuah organisasi hak asazi manusia katolik yang disebut
>
> Kehidupan Manusia Internasional (Human Life International) menuduh WHO
> telah
> mempromosikan vaksin tetanus buatan Kanada yang ditambahkan hormon
> kehamilan
> yang disebut 'human choriogonadotropic hormone (HCG). Kecurigaan semakin
>
> meningkat ketika vaksin tetanus ditulis dalam resep yang tidak wajar
> yakni
> lima kali lebih banyak dengan suntikan dalam waktu 3 bulan, dan hanya
> direkomendasikan untuk perempuan diusia produktif. Ketika sejumlah
> perempuan
> diluar normal mengalami perdarahan dan keguguran setelah mendapat
> suntikan,
> sebuah hormon tambahan dituding sebagai penyebabnya.
> Lalu Tiba tiba WHO melakukan percobaan vaksin anti kemandulan selama
> lebih
> dari 20 tahun. Perempuan-perempuan yang mendapat suntikan tetanus yang
> ditambahkan hormon bukan hanya mengembangkan antibody terhadap tetanus,
> tetapi juga mengembangkan antibody yang membahayakan bagi hormon
> kehamilan.
> Tanpa hormon HCG ini pertumbuhan janin akan terganggu. Akibatnya vaksin
> yang
> diberi tambahan diberikan sebagai alat kontrasepsi terselubung. Kemudian
> WHO
> menyangkal semua tuduhan itu sebagai 'tuduhan tak berdasar yang sama
> sekali
> tidak benar', dan SEBAGIAN BESAR MEDIA TIDAK PERNAH MEMBERITAKANNYA
> SEBAGAI
> SEBUAH KONTROVERSI.
> Untuk mengetahui isu ini secara lebih rinci, dapat berkonsultasi
> dengan
> situs internet Human Life International (.hli.org).
> Bukti terbaru pengujian vaksin menunjukkan resiko yang serius. Pada
> oktober 1999 sebuah vaksin untuk melawan infeksi 'rotavirus' (yg
> menyebabkan
> mayoritas kasus diare pada anak-anak) ditarik dari pasaran. Satu tahun
> setelah vaksin Rotashield disuntikkan kepada lebih dari satu juta bayi,
> ternyata dapat meningkatkan resiko gangguan perut (pencernaan). Hampir
> 100
> kasus gangguan pencernaan dilaporkan ke pemerintah, dan 20 bayi terkena
> gangguan pencernaan dalam waktu satu atau dua minggu setelah mendapat
> vaksin.
> (.whale.to/c/cantel18.jpg&imgrefurl=http)
> Cacar
> 16 Desember 2002, menteri kesehatan dan pelayanan Masyarakat Amerika,
> Tommy G. Thompson menyatakan bahwa ia tidak merencanakan untuk memberi
> suntikan vaksin cacar, dan ia MEREKOMENDASIKAN kepada anggota kabinet
> lainnya untuk TIDAK MEMINTA PELAKSANAAN PENYUNTIKAN VAKSIN ITU.
> 'Sejak vaksinasi secara massal diterapkan pada jutaan bayi, banyak
> dilaporkan BERBAGAI GANGGUAN SERIUS PADA OTAK,JANTUNG, SISTEM
> METABOLISME,
> DAN GANGGUAN LAIN MULAI MENGISI HALAMAN-HALAMAN JURNAL KESEHATAN.'.
> Kenyataannya vaksin untuk janin telah digunakan untuk memasukkan
> encephalomyelitis, dengan indikasi terjadinya pembengkakan otak dan
> perdarahan di dalam. (diambil dari pernyataan Viera Scheibner, PhD)
> Vaksin Hepatitis B dan Diabetes
> Bart Classen, seorang dokter dari Maryland, menerbitkan data yang
> memperlihatkan bahwa tingkat penyakit diabetes berkembang secara
> signifikan
> di Selandia Baru mengikuti kampanye vaksin hepatitis B secara massal di
> kalangan anak-anak, dan tingkat penyakit diabetes ini naik secara tajam
> di
> Finlandia setelah 3 vaksin anak-anak diperkenalkan.
> Thimerosal
> Para anggota kongres menerapkan denda tindakan kriminal untuk
> institusi
> pemerintah yang mengetahui tentang bahaya thimerosal dalam vaksin dan
> tidak
> melakukan langkah apapun untuk melindungi anak-anak Amerika. Anggota
> Kongres
> Dan Burton (R-Indiana) selama dengar pendapat di Kongres berkata: 'Anda
> bermaksud menggatakan pada saya bahwa sejak 1929 kita telah menggunakan
> thimerosal, dan satu-satunya pengujian yang anda tahu adalah dari tahun
> 1929, dan SETIAP ORANG TERKENA MENINGITIS DAN MEREKA SEMUA MENINGGAL
> DUNIA?'
> Selama hampir satu jam Burton berulang kali bertanya pada pejabat FDA
> dan
> CDC mengenai apa yang mereka ketahui dan kapan mereka mengetahuinya.
> Thimerosal berisi tambahan MERCURY yang disebut ethyl mercury. Mercury
>
> adalah zat racun logam yang dapat menyebabkan disfungsi (tidak
> berfungsinya)
> kekebalan tubuh, saraf-saraf sensorik, motorik dalam berperilaku. FDA
> menyebutkan bahwa beberapa bayi sangat tergantung pada vaksin yang
> mereka
> dapatkan dan kapan vaksin itu diberikan, dapat memacu berkembangnya
> ethyl
> mercury diluar standar yang ditetapkan pemerintah federal, seberapa
> besar
> toleransi ethyl mercury masuk kedalam tubuh. Gejala-gejala keracunan
> mercury
> pada anak balita adalah sama persis dengan gejala pada AUTISME. Hal ini
> dapat menjelaskan mengapa baru-baru ini TERJADI PENINGKATAN JUMLAH ANAK
> YANG
> DIDIAGNOSA MENDERITA AUTISME SEJAK AWAL 1990-an. Semakin banyaknya
> anak-anak
> yang didiagnosa menderita autisme tampaknya MEMILIKI KORELASI DENGAN
> adanya
> rekomendasi baik untuk mendapatkan VAKSIN HEPATITIS B dan VAKSIN HIB
> kepada
> bayi-bayi diawal 1990-an. Autisme adalah tidak berfungsinya sistem
> syaraf
> ditandai dengan gangguan
> saat berbahasa, perkembangan kognitif (pengetahuan), dan perkembangan
> sosial.
> Peraturan yang Mengharuskan Vaksinasi- 23 Mei 2002
> Peraturan Darurat untuk yang Berwenang di Bidang Kesehatan baru
> diperkenalkan di negara bagian kedua, Winconsin, dan hukum itu SUDAH
> DITERAPKAN DI KENTUCKY.
> Peraturan ini juga dipertimbangkan untuk diterapkan di 48 Negara
> bagian
> lainnya. Menurut hukum di Winconsin, bagi yang menolak gerakan vaksinasi
>
> akan dikenakan denda $ 10.000 dan atau 9 bulan kurungan penjara
> (.shirleys-wellness-cafe.com/vaccines.htm#ethnic_cleansing)
> [Apa yang sebenarnya terjadi? Negara Demokratis Bebas seperti Amerika
> Serikat (AS) memaksa rakyat mereka disuntik oleh vaksin yang berpotensi
> membahayakan dan menyebabkan kerusakan permanen pada anak-anak serta
> keturunan mereka?]
> Artikel-artikel tersebut hanya SALAH SATU DARI RATUSAN ARTIKEL SERUPA
> yang
> menunjukkan kemungkinan KAITAN WHO dalam BERBAGAI PENYAKIT MISTERIUS yg
> muncul MENGIKUTI PROGRAM-PROGRAM VAKSINASI.
> Anda tidak percaya? Bagus. Tidak boleh percaya begitu saja. Terlalu
> banyak
> Fitnah dan kebohongan didunia saat ini. Tapi cari tahulah segera., kalau
>
> anda tidak mencari tahu dengan informasi yang banyak dari berbagai
> sumber
> serta memilih yg 'benar2 anda jamin sendiri' kebenarannya, lalu
> mengikuti
> 'sesuatu yang anda tidak tahu menahu tentangnya', apalagi yg ber-resiko
> besar bagi diri anda sendiri, keluarga, dan lingkungan anda, seperti yg
> disebutkan diatas, berarti maaf, anda bodoh sekali.
> Hmmm...so? who are u WHO?
>
> --------------------------------------------------------
>
> This message (including any attachments) is only for the use of the
> person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential,
> proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended
> recipient, you should not copy, distribute or use this information for
> any purpose, and you should delete this message and inform the sender
> immediately.
>
>
> ================
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
> [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>


--

Kirim email ke