Kalu tentara boleh ngeluarin pistol saat ribut, trus kenek metro mini bisa
ngeluarin konci ban nggak yah ?

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, April 19, 2006 9:58 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] (NEWS) Hari genne, masih gagah2an pake pistol.


serunya...ternyata Aswin Daniswara.....anak dari kolonel angkatan 
laut...(denger dr iRadio td pagi )
weleh yg nembak kena batunya tuh, ternyata nembak anak sesama angkatan..





"[EMAIL PROTECTED]" <[EMAIL PROTECTED]> 
04/19/2006 09:41 AM
Please respond to
balita-anda@balita-anda.com


To
"depokmilis" <[EMAIL PROTECTED]>
cc
<balita-anda@balita-anda.com>
Subject
[balita-anda] (NEWS) Hari genne, masih gagah2an pake pistol.






Bocah Korban Peluru Nyasar Dikubur
'Aswin Anak Yang Soleh' 
Rabu 19 April 2006, Jam: 8:1:0 

JAKARTA (Pos Kota) - Isak tangis mengiringi penguburan Aswin Daniswara,11 
tahun, bocah kelas V SD Yasporbi yang tewas terkena peluru nyasar. Bocah 
ini dimata guru dan teman-temannya dikenal sebagai anak yang soleh dan 
baik. 

Ini dikemukakan rekan-rekan dan tetangga korban yang datang melayat ke 
rumah duka di Jalan Flamboyan RT 02/10 No. 48, Kelurahan Menteng Dalam, 
Jakarta Selatan, kemarin. Orangtua korban, kerabat, guru dan 
teman-temannya tak kuasa menahan kesedihan atas musibah yang menimpa bocah 
tak berdosa itu. 

"Aswin anak yang soleh. Di sekolah ia senang bermain bola dan selalu 
menjadi pemain andalan," kata Guru Olahraga SD Yasporbi Adih, kepada 
wartawan. Hal senada diungkapkan Eman, teman Aswin yang menyebutkan 
almarhum sering membuat anak-anak tertawa mendengar ocehan yang terlontar. 


Anak ketiga dari empat saudara pasangan Slamet Raharjo-Ny.Koes Siti 
Rohmatika alias Ani ini dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. 
Saat kejadian, Senin malam, sekitar Pk 19:20 Aswin baru saja makan ciki 
yang dibeli di depan lokasi bimbingan belajar Quantum. 

Sebelumnya, Aswin yang mengambil les di Quantum sempat shalat Magrib 
berjamaah bersama gurunya M.Saleh dan rekan-rekan sesama peserta les. Ia 
kemudian menelpon Siti, pembantunya, sambil minta dijemput dari tempat 
les. Rupanya itu pesan terakhir yang disampaikan Aswin karena tak lama 
sebutir timah panas merenggut nyawanya. 

TIDAK SENGAJA 
Kapolsek Tebet Kompol Subandi SIK menuturkan, tersangka Serma TNI Djoko 
Setyo mengaku tidak sengaja meletuskan tembakan ke korban. "Saat itu 
pelaku yang mengendarai mobil Daihatsu Xenia B 8136 YO ditabrak pengendara 
motor. Mereka sempat cekcok mulut hingga akhirnya pelaku mengeluarkan 
pistol," ujar Kompol Subandi. 

Ternyata pistol yang digetokkan ke spion motor meledak dan mengenai Aswin. 
Bocah yang sedang menunggu jemputan pembantu itu akhirnya tewas setelah 
dirawat satu jam di RS Tebet. 

Kapendam Jaya Letkol Caj Drs Asep Sapari ketika dihubungi mengatakan soal 
pemakaian senjata api oleh oknum Serma anggota Denma Mabes TNI-AD tersebut 
masih diteliti. Namun musibah itu hanya faktor kelalaian. 

Sesuai KUHP Militer, tersangka diancam hukuman maksimal 5 tahun. Wadan 
Puspom AD Brigjen TNI Hendardji S. beserta beberapa anggota TNI-AD melayat 
ke rumah duka. ] (tiyo/ warto/syamsir) 

http://www.harianposkota.com/real_baca.asp?id=20972&action=bacanews&ik=14


Kirim email ke