I Love You Darling"
Setelah usia pernikahan kami sebelas tahun,kami dikaruniakan seorang anak.Aku dan Isteriku sangat berbahagia.Anak itu bertumbuh dengan baik Saat anak itu berumur dua tahun, tingkahnya sedang lucu2nya membuat saya ingin dekat terus kepadanya. Pada suatu hari aku terlambat tidur malam ,sehingga besoknya saya terlambat masuk kantor.Pada saat bangun,jam sdh menunjukkan jam 08 pagi. Saya cuma cuci muka dan sikat gigi,dan terburu-buru berangkat ke kantor.Dibawah mejaku masih tergeletak obat nyamuk baygon dalam keadaan terbuka karena habis menuangnya ke semprotan nyamuk.Malam itu aku lupa menutupnya.Sambil bergegas saya ingatkan isteri saya untuk menutupnya dan menyimpan ditempat aman.Berhubung isteri saya sibuk memasak didapur,dia lupa menyimpan botol baygon tsb. Anakku dengan asyiknya bermain dilantai,dan melihat sesuatu yang menarik perhatiannya.Dasar anak2 ingin mengetahui,dia meraih botol tsb dan mempermainkannya,lalu dia sengaja minum isi baygonnya.Tidak berapa lama itu pingsan.Ibunya buru-buru membawanya ke rumah sakit.Ternyata anak itu tdk dapat lagi ditolong.Isteriku menangis menyesal,dia takut aku akan menyalahkan dan menceraikannya atas ketidak peduliannya dgn perintahku.Aku segera menemui isteriku ke rumah sakit,dan melihat..dia sedang menangis.Aku tatap anakku..Dia sdh meninggal.. Apakah pembaca tau apa yang kuucapkan ke isteriku? Aku hanya mengucapkan tiga kata..apakah itu?."Saya bersamamu sayang".(Aslinya dalam bhs Inggeris lima kata:"I am with You Darling) Anak itu sdh meninggal,dan tak mungkin hidup lagi.Tidak baik menuduh sang isteri yg bersalah.Tidak seorangpun patut dipersalahkan dalam peristiwa ini.Yang dibutuhkan sang isteri adalah sympati dari suaminya.Hal itu sdh dilakukan oleh suaminya dengan berkata:"Saya bersamamu sayang".Kita seringkali menuntut pertanggungjawaban,menyalahkan sahabat,rekan2 kerja dalam beberapa peristiwa.Hal ini dapat mengurangi kehangatan persahabatan,merusak hubungan suami/isteri.