Baca kisah2 rekan2 yang biasa berlangganan KB jadi kepingin berbagi pengalaman dan ceritain masalah nih..
Emaknya tasha udah pernah coba KB suntik yang tiga bulanan (waktu itu pas setelah nifasnya melahirkan tasha 57 hari) hasilnya air susu jadi kering dan berkurang, terpaksa kami coba berbagai obat dan cara untuk menyuburkan air susunya kembali selama hampir 3 bulanan. Setelah itu kami coba dengan KB pil tiap bulanan. Hasilnya istri jadi pusing2 dan mual dan setelah diperiksa menurut dokter ada hormon yang didalam tubuh istri nggak cocok dengan alat kontrasepsi pil dan suntik wal hasil sudah badan pegal2, pusing dan mual, serta menstruasi yang berkepanjangan (bisa tiga minggu dalam satu bulan). Pernah kepingin nyuruh istri pake spiral aja. Tapi dari beberapa pengalaman iparnya istri, adikku yang perempuan dan istri temen kerjaku yang tetap mengalami kebobolan padahal ia menggunakan spiral. Mau aktif pake kondom dari beberapa pengalaman temen di kantor dan juga pengalaman saudara yang udah jadi langganan kondom ternyata mengalami masalah dengan kondom a.l. kondom yang mudah robek, ketinggalan di dalam, dan sperma yang tetep tumpah saat kondom tersebut di cabut. Wal hasil nongol lagi deh si dedek. Nah, belajar dari pengalaman tersebut. Ada yang bisa ngasih saran gak Tips-tips aman dalam ber KB (misalnya dengan pil, spiral, suntik, kondom, vasektomi, tubektomi, dll). Selama ini sih aku pake cara tradisional dengan perhitungan masa subur dicampur dengan 'cara lain' tapi, jadi was-was terus kalau setiap mau 'ml' sama istri.. Jadi kayak tokek.. Tokek.. Hamil.. Tokek.. Enggak hamil.. Tokek.. Hamil.. Tokek.. Enggak hamil.. Rgds, Ayahtasha