http://www.suaramerdeka.com/harian/0604/27/kot21.htm
Kamis, 27 April 2006 SEMARANG Obat Mag Bisa Rusak Ginjal MRANGGEN - Mag merupakan penyakit umum dalam masyarakat. Obatnya juga beragam dan mudah didapat di pasaran. Namun penggunaan obat penawar rasa mual dan nyeri perut secara berlebihan, bisa menyebabkan efek samping, terutama mengganggu fungsi atau merusak ginjal. Untuk itu, pemakaiannya harus sesuai dengan indikasi penyakit. ''Obat mag dijual bebas di pasaran dengan iklan yang berlebihan, tanpa peringatan atau informasi yang jelas bagi penggunanya,'' tutur dokter Taufik Kresno SpPD SH dalam ceramah di RS Pelita Anugerah Jl Raya Bandungrejo KM 11,5 (Semarang-Purwodadi) Mranggen, Demak, baru-baru ini. Dalam ceramah dengan topik "Penatalaksanaan Dispepsia (mag), Komplikasi, dan Efek Samping Pengobatan pada Kalangan Dokter dan Pemerhati Kesehatan", Taufik menyatakan penyakit mag merupakan keluhan terbanyak dalam praktik kedokteran sehari-hari. Bahkan di negara industri, angkanya bisa mencapai 30%. Gejala penyakit ini di antaranya kembung setelah makan, rasa penuh, cepat kenyang, muntah, dan nyeri atau rasa terbakar di dada. Menurut Ketua Yayasan Pemberdayaan Konsumen Kesehatan Indonesia (YPKKI) itu, penggunaan obat-obatan perlu diperhatikan, mengingat sebagian obat mengandung logam berat seperti aluminium, magnesium trisilikat, dan kalsium karbonat. ''Jika penggunaan berlebihan, reaksi dalam tubuh bukan hanya merusak ginjal, melainkan bisa berefek pada syaraf otak,'' kata dia. Dia menjelaskan, faktor penyebab penyakit mag karena ada ketidakseimbangan antara ketahanan mukosa lambung (faktor defensif) dan faktor perusak ketahanan mukosa lambung (faktor agresif). Misalnya, terjadi pada para alkoholik, perokok berat, pemakaian obat-obatan pengurang rasa sakit (rematik) dan stres. Dalam kondisi stres atau tertekan, produksi andrenalin akan meningkat dan memicu peningkatan produksi asam lambung. Dalam sejumlah kasus, ketika stres dan asam lambung meningkat, sementara perut dalam keadaan kosong, asam akan merusak dinding-dinding lambung. Untuk itu, dia meminta masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan obat mag. Jangan sembarangan dan berlebihan, serta harus sesuai dengan indikasi. ''Baca aturan pakai secara cermat. Apabila tidak yakin, konsultasikan dengan dokter,'' tutur dia di depan para dokter dan tenaga medis. (lin-37m) Uci mamaKavin http://oetjipop.multiply.com Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com ___________________________________________________________ Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com ------------------------------------------ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]