kalo gak salah, fasilitas dari hp tapi di aktifkan oleh operator 
selularnya...
(?)

rgds,
tika





"suyanti" <[EMAIL PROTECTED]>
02/05/2006 08:32
Please respond to balita-anda

 
        To:     <balita-anda@balita-anda.com>
        cc: 
        Subject:        RE: [balita-anda] OOT : Butuh penjelasan Call Divert di 
HP


Pak Rahman,
Maaf bukannya call divert itu fasilitas dari HP?

-----Original Message-----
From: Rahman Gunawan [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, May 01, 2006 4:00 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] OOT : Butuh penjelasan Call Divert di HP

Farrell yth,
setahu saya kalau kita mengaktifkan call divert, ini akan nempel nya di
kartu yang kita pakai bukan di HP, misalkan anda mengaktifkan call divert 
pd
saat unreachable ke satu nomor tertentu, maka walaupun HP tdk dinyalakan
selamanya akan di-divert ke nomor yang telah diset.

jadi rasanya ngga ada hubungannya dgn HP hilang krn data divert call tidak
akan disimpan di HP.

rgds,
rahman


----- Original Message -----
From: "Farrell" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, May 01, 2006 10:28 AM
Subject: [balita-anda] OOT : Butuh penjelasan Call Divert di HP


Dear Rekan-rekan,

Mau sedikit share dan butuh penjelasan mengenai fungsi call divert di HP.
Begini ceritanya;

Hari senin sekitar 4 minggu yang lalu HP istri saya hilang di tempat
kerjaannya yang baru (temporary worker) dikarenakan tertinggal di meja
kantor dan baru disadarinya keesokan paginya ketika dia masuk kekantor
(Selasa) karena dirumah dia tidak menyadarinya dikarenakan sibuk mengurus 
si
kecil dan kebetulan tidak mencek tas kerjanya.

Kemudian dia menanyakan kepada OB-nya dan OB tersebut bilang tidak ada
apa-apa dimejanya. 3 minggu lewat istri dan saya mengiklaskan HP tersebut
hilang begitu saja. Pagi tanggal 24 April 06 HP saya berdering.. dan
kemudian saya liat di display hp tertera "Private Number" saya angkat dan
saya jawab ternyata saya begitu terkejut ternyata yang menelepon itu istri
saya sendiri memakai telp kantornya. Dia juga terkejut.. padahal dia ingin
mentelpon OB di kantornya kok saya yang mengangkatnya. Sebut saja nama si 
OB
itu Pa "A".

Kemudian saya bilang "Kamu salah pencet kali..!" dan dia bilang "ngga aku
udah bener kok.. yah udah makasih yah Pah..!" (Telp di tutup). Tidak lama
kemudian HP saya berdering kembali.. dan didisplay tertera "Private 
Number"
kemudian saya angkat.. hati saya tambah bingung lantaran orang tersebut
mencari nama Pa "A" yang tak lain adalah OB di kantor istri saya.

Kemudian saya berpikir.. "Oh yah jgn-jgn call divert di HP istri saya
tersebut aktif..!" saya berpikir waktu itu pernah saya dan istri saya
memasukan no HP saya di daftar call divert di HP tersebut. Alhasil saya 
baru
menyadari fasilitas call divert itu yang merupakan petunjuk dimana HP itu
sekarang berada. Kemudian saya mengirim email ke istri saya dan menyuruh
beliau utk berbicara dengan OB tersebut dan bila perlu ngomong ke HRD.

Setelah jam makan siang istri saya menerima email saya dan terkejut
membacanya. Tak disangka kok pelakuknya Pa "A" yang sudah puluhan taun
bekerja di PT tersebut. Tapi istri saya tidak tega utk mengadukan 
peristiwa
ini ke HRD. Alhasil kami berdua diskusi lewat telp dan menyuruh istri saya
utk berbicara secara pribadi antara istri saya dan OB tersebut.

Kejadian ini berlangsung sampai 4 kali dan mencari Pa "A" yang tak lain
adalah OB tersebut. Sampai-sampai teman istri saya mencoba utk kroscek
mengenai hal tersebut dengan cara mencoba menelpon OB tersebut. Yah
lagi-lagi saya yang mengangkat sampai dia menanyakan apa benar ini suami 
ibu
"B" lalu saya jawab "betul, mba..!".

Keesokan paginya istri saya berbicara dgn OB tersebut dan ternyata dia 
tidak
mengakuinya dan tidak memberikan penjelasan mengapa no hp OB tersebut di
call divert ke HP orang lain yang tak lain adalah saya sendiri. Dia hanya
berkata "Waktu itu juga pernah si pa .... telp kesaya yang angkat cowok..
mba".

Saya bilang ke istri saya.. "Saya ingin bicara dengan tuh OB dan meminta
istri saya utk mengetahui alamat tuh OB. Karena saya akan menyelesaikan
secara pribadi diluar perusahaan tersebut..".

Nah.. saya butuh penjelasan dari rekan-rekan semua apa langkah yang saya
ambil ini sudah benar? kalau salah mohon kiranya rekan-rekan di BA bisa
memberikan jalan keluar bagi kami berdua. Karena dari pendapat yang ada
mereka bilang "Udah relakan saja mba kalaupun itu HP memang milik mba 
pasti
deh bener-bener balik..!" hihihi.. pendapat yang simple..

BTW HP istri HP saya "Nokia 3230" model yang black (maaf kalau agak 
sedikit
beriklan..). Oh yah no HP OB tersebut pakai kartu Hallo 0811xxxxxx. Apa 
call
divert tersebut hanya akan aktif di kartu Pasca bayar-nya telkomsel (kartu
Hallo)? saya sudah coba call ke 116 lewat HP dan susah sekali utk 
masuknya.

Oh yah mungkin para rekan-rekan BA bisa menjelaskan ke saya lewat Japri 
aja
di email [EMAIL PROTECTED]

Salam dan terima kasih,
Farrell

--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]





    
----------------------------------------------------
EMAIL DISCLAIMER
    
This email and any files transmitted with it is 
confidential and intended solely for the use of
the individual or entity to whom it is addressed.
Any personal views or opinions stated are solely 
those of the author and do not necessarily 
represent those of the company.
   
If you have received this email in error 
please notify the sender immediately. 
Please also delete this message and 
attachments if any from your computer.

Kirim email ke