Tanya doong,

Kalo UHT itu, apa merek nya cuma susu Ultra aja yaaa,
Trus, kalo untuk susu UHT itu ada jenis nya ga sih, maksudnya apa ada yg Full Cream, atau low cream, karna setahu saya sejak dulu UHT (Susu Ultra) itu yaaa gitu 2 aja.

Bagus nya kalo untuk perkenalan pertama yang rasa apa yaaa utk anak ku Rayhan yg sebentar lagi mau 1 tahun ?

Thanks info nya
Bunda Rayhan

----- Original Message ----- From: "mama kavindra" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, May 02, 2006 8:31 AM
Subject: Re: RE: [balita-anda] UHT (was: Nyimpen UHT) -- artikel


Buat yg tanya2 ttg susu UHT n buat member baru..ini aku kasih artikel2 ttg
UHT yg pernah ditayangkan di milis_Sehat_ yah.

Smoga bisa utkpencerahan.

Uci mamaKavin+

/ Artikel yg berguna tuk Ibu yg memliki balita dan calon Ibu /

*   *

* FAKTA: BAHWA DHA SULIT DISERAP BAYI , JANGAN TERPENGARUH
IKLAN SUSU *

JAKARTA (MEDIA):

*   *

Tingkat konsumsi Docosahexanoic Acid ( DHA ) yang berlebihan akan
membahayakan metabolisme tubuh. Sebab tubuh terpaksa dibebani
pekerjaan
yang lebih berat untuk*/ /*mengeluarkan asam lemak esensial tersebut.

*/   /*

Spesialis penyakit anak Dr. Utami Roesli*/ /*MBA, mengutip hasil
penelitian yang dilaksanakan di Australia, Amerika Serikat maupun
Eropa,
bahwa di tiga kawasan negara maju ini, belum dihasilkan efektifitas
dari
penambahan DHA dalam produk susu maupun makanan bayi dan anak-
anak
termasuk*/ /*untuk ibu hamil.

"Jadi belum ada anjuran untuk menambahkan unsur asam linoleat dan asam
linolenat itu ke dalam susu", ujarnya kepada Media, kemarin di Jakarta
.
Lebih jauh ditegaskan, seperti juga lemak susu sapi, maka asupan DHA
tsb. tersebut bukan merupakan ikatan rantai panjang, sehingga masih
sulit diserap oleh pencernaan bayi.

Terlebih lagi, katanya, karena susu yang akan dikonsumsi ini harus
dibuat dengan menggunakan air panas hingga mengalami proses
pemanasan.
Akibatnya, aktifitas enzim desaturase dan elongase yang memfasilitasi
pembentukan DHA dalam tubuh secara otomatis hancur. Karena itu, Utami,
sebagai pakar air susu ibu ( ASI )* *menngingatkan kepada masyarakat,
khususnya kaum ibu, supaya jangan terpengaruh terhadap iklan susu dan
makanan pendamping ASI yang mengandung DHA dengan iming-iming
mampu
meningkatkan kecerdasan bayi. "Asam lemak esensial tersebut justru
cukup
terkandung dalam ASI , bahkan unsur DHA -nya tergolong ikatan rantai
panjang yang sangat mudah diserap pencernaan bayi", ujarnya. Karena itu
dia menganjurkan agar bayi diberikan ASI sejak lahir sampai umur 4
bulan, karena asam lemak ASI juga terdiri dari asam arakidonat.
"Berarti, kandungannya melebihi unsur*/ /*asam linoleat dan asam
linolenat". Setelah empat bulan, katanya, bayi dapat diberikan tempe
yang mengandung pula asam linoleat maupun asam linolenat karena
lemaknya*/ /*termasuk ikatan rantai panjang. Utami menjelaskan, setelah
mencapai umur enam bulan, bayi juga dapat diberikan ikan laut, yang
secara alami mengandung pula kedua asam lemak itu tanpa harus
mengonsumsi susu formula. Menyesatkan Ketua Lembaga Peningkatan
Penggunaan ASI Rumah Sakit Saint Carolus ini mengakui, semboyan "Empat
Sehat Lima Sempurna" yang berlaku sejak dulu dinilai telah menyesatkan
masyarakat. "Orang beranggapan konsumsi makanan sehari-hari belum
sempurna jika tidak minum susu. Susu bukan berarti tidak penting, namun
bukan segala-galanya", tegasnya lagi. Dia bahkan melihat iklan susu
maupun makanan bayi dan anak-anak yang diimplementasi dengan DHA
cenderung menyesatkan masayarakat, karena produsen memanfaatkan
kebodohan konsumen yang tak memahami manfaat sesungguhnya dari
unsur
tambahan tersebut. Sementara, kalangan spesialis gizi di*/ /* Indonesia
umumnya menyatakan masih awam terhadap kandungan DHA dalam*/ /*
susu.
Karena sampai sejauh ini, belum pernah dilakukan penelitian tentang
manfaatnya. Dokter Soebagyo Sumodihardjo MSc, pakar gizi dari bagian
Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia , mengungkapkan
pihaknya baru mengetahui*/ /*hal itu dari media massa . Ketika ditemui
Media usai pembukaan lokakarya "Pemerataan serta Peningkatan
Pemanfaatan
Lulusan Pendidikan Tenaga Kesehatan di Sektor Non-Departemen
Kesehatan
dan Kesejahteraaan Sosial" kemarin di Jakarta , dia belum bersedia
dimintai komentarnya. "Saya baru mengkliping dan belum membaca
literatur", ujarnya. Dia berjanji memberitahukan hal tersebut seminggu
kemudian setelah segala informasi dikumpulkan dari berbagai sumber.

Spesialis Anak Dr. Sri S. Nasar sebelumnya menginformasikan bahwa
overdosis DHA pada manusia, sejauh ini*/ /*baru terlihat dialami orang
Eskimo yang banyak* *mengkonsumsi ikan laut. Dikatakan bahwa gejalanya
berupa perdarahan, mirip flek-flek berwarna kebiruan di kulit. "Efek
yang lain baru ditemukan pada monyet maupun tikus, tapi gejalanya
berbeda". (Rse/V-1)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------
----
* ARTIKEL 2 *


02 Mei 05 10:40 WIB

Proses UHT : Upaya Penyelamatan Gizi Pada Susu

WASPADA Online

Oleh : Prof Dr Ir Made Astawan MS



Susu merupakan sumber gizi terbaik bagi mamalia yang*/ /*baru
dilahirkan. Susu disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena
kandungan zat gizinya yang lengkap. Selain air, susu mengandung
protein,
karbohidrat, lemak, mineral, enzim-enzim,

gas serta vitamin A, C dan D dalam jumlah memadai. Manfaat susu
merupakan hasil dari interaksi molekul-molukel yang terkandung di
dalamnya.*/ /*Susu segar merupakan cairan yang berasal dari ambing sapi
sehat dan bersih yang diperoleh dengan cara pemerahan yang benar yang
kandungan alaminya tidak dikurangi atau ditambah

sesuatu apapun dan belum mendapat perlakuan apapun (SNI 01-3141-
1998).

Dalam prakteknya sangat kecil peluang kita untuk mengonsumsi susu segar
definisi SNI

tersebut di atas. Umumnya susu yang dikonsumsi masyarakat adalah susu
olahan baik dalam bentuk cair (susu pasteurisasi, susu UHT ) maupun
susu
bubuk.



Susu pasteurisasi merupakan susu yang diberi perlakuan panas sekitar
63-72 derjat Celcius selama 15 detik yang bertujuan untuk membunuh
bakteri patogen. Susu pasteurisasi harus disimpan pada suhu rendah (5-6
derjat Celcius) dan memiliki umur simpan hanya sekitar 14 hari. Susu
bubuk berasal susu segar baik dengan atau tanpa*/ /*rekombinasi dengan
zat lain seperti lemak atau protein yang kemudian dikeringkan. Umumnya
pengeringan dilakukan dengan menggunakan spray dryer atau roller
drayer.
Umur simpan susu bubuk maksimal adalah 2 tahun dengan penanganan
yang
baik dan benar. Susu bubuk dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu
susu bubuk berlemak (full cream milk prowder), susu bubuk rendah lemak
(partly skim milk powder) dan susu bubuk tanpa lemak (skim milk
prowder)
(SNI 01-2970-1999).

Susu UHT (ultra high temperature) merupakan susu yang diolah
menggunakan
pemanasan dengan suhu tinggi dan dalam waktu yang singkat (135-145
derjat Celcius) selama 2-5 detik (Amanatidis, 2002). Pemanasan dengan
suhu tinggi bertujuan untuk*/ /*membunuh seluruh mikroorganisme (baik
pembusuk maupun patogen) dan spora. Waktu pemanasan yang singkat
dimaksudkan untuk mencegah kerusakan nilai gizi susu serta untuk
mendapatkan warna, aroma dan rasa yang relatif tidak berubah seperti
susu segarnya. Proses Susu UHT Susu cair segar UHT dibuat dari susu
cair
segar yang diolah*/ /*menggunakan pemanasan dengan suhu tinggi dan
dalam
waktu yang sangat singkat untuk membunuh seluruh mikroba, sehingga
memiliki mutu yang sangat baik. Secara kesuluruhan faktor utama penentu
mutu susu UHT adalah bahan baku , proses pengolahan dan
pengemasannya.
Bahan baku susu UHT cair segar adalah susu segar yang memiliki mutu
tinggi terutama dalam komposisi gizi. Hal ini didukung oleh*/
/*perlakuan pra panen hingga pasca panen yang terintegrasi.

*/   /*

Pakan sapi harus diatur*/ /*agar bermutu baik dan mengandung zat-zat
gizi yang memadai, bebas dari antibiotika dan bahan-bahan toksis
lainnya. Dengan demikian, sapi perah akan menghasilkan susu dengan
komposisi gizi yang baik. Mutu susu segar juga harus didukung oleh cara
*/ /*pemerahan yang benar termasuk di dalamnya adalah pencegahan
kontaminasi fisik dan*/ /*mikrobiologis dengan sanitasi alat pemerah
dan
sanitasi pekerja. Susu segar yang baru diperah harus diberi perlakuan
dingin termasuk transportasi susu menuju pabrik.



Pengolahan di pabrik untuk mengkonversi susu segar menjadi susu UHT
juga
harus dilakukan dengan sanitasi yang maksimum yaitu dengan
menggunakan
alat-alat yang steril dan meminimumkan kontak dengan tangan. Seluruh
proses dilakukan secara aseptik.  Susu UHT dikemas secara higienis
dengan menggunakan kemasan aseptik multilapis berteknologi canggih,
Kemasan multilapis ini kedap udara sehingga bakteri pun tak dapat masuk
ke dalamnya. Karena bebas bakteri perusak minuman, maka susu UHT pun
tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Selain itu kemasan multilapis
susu*/ /* UHT ini juga kedap cahaya sehingga cahaya ultra violet tak
akan mampu menembusnya*/ /*dengan terlindungnya dari sinar ultra violet
maka kesegaran susu UHT pun akan tetap terjaga. Setiap kemasan aseptik
multilapis susu UHT disterilisasi satu per satu secara otomatis sebelum
diisi dengan susu. Proses tersebut secara otomatis dilakukan*/ /*hampir
tanpa adanya campur tangan manusia sehingga menjamin produk yang
sangat
higienis dan memenuhi standar kesehatan internasional.



Dengan demikian teknologi UHT dan kemasan aseptik multilapis menjamin
susu UHT bebas bakteri dan tahan lama tidak membutuhkan bahan
pengawet
dan tak perlu disimpan di lemari pendingin hingga 10 bulan setelah
diproduksi.



Keunggulan Susu UHT

Kelebihan-kelebihan susu UHT adalah simpannya yang sangat panjang
pada
susuh kamar yaitu mencapai 6-10 bulan tanpa bahan pengawet dan tidak
perlu dimasukkan ke lemari pendingin. Jangka waktu ini lebih lama dari
umur simpan produk susu cair lainnya seperti susu pasteurisasi. Selain
itu susu UHT merupakan susu yang sangat*/ /*higienis karena bebas dari
seluruh mikroba (patogen/penyebab penyakit dan pembusuk) serta spora
sehingga potensi kerusakan mikrobiologis sangat minimal, bahkan hampir
tidak ada.*/ /*Kontak panas yang sangat singkat pada proses UHT
menyebabkan mutu sensori (warna,*/ /*aroma dan rasa khas susu segar )
dan mutu zat gizi, relatif tidak berubah.

*/   /*

Proses pengolahan susu cair dengan teknik sterilisasi atau pengolahan
menjadi susu bubuk sangat berpengaruh terhadap mutu sensoris dan mutu
gizinya terutama vitamin dan*/ /*protein. Pengolahan susu cair segar
menjadi susu UHT sangat sedikit pengaruhnya terhadap kerusakan protein.
Di lain pihak kerusakan protein sebesar 30 persen terjadi pada
pengolahan susu cair menjadi susu bubuk. Kerusakan protein pada
pengolahan susu dapat berupa terbentuknya pigmen coklat (melanoidin)
akibat reaksi Mallard.

Reaksi Mallard* *adalah reaksi pencoklatan non enzimatik yang terjadi
antara gula dan*/ /*protein susu akibat proses pemanasan yang
berlangsung dalam waktu yang cukup lama seperti pada proses pembuatan
susu bubuk. Reaksi pencoklatan tersebut menyebabkan menurunnya daya
cerna protein. Proses pemanasan susu dengan suhu tinggi dalam waktu
yang
cukup lama juga dapat menyebabkan terjadinya rasemisasi asam-asam*/
/*amino yaitu perubahan konfigurasi asam amino dari bentuk L ke bentuk
D.

*/   /*

Tubuh*/ /*manusia umumnya hanya dapat menggunakan asam amino dalam
bentuk L. Dengan demikian proses rasemisasi sangat merugikan dari sudut
pandang ketersediaan biologis asam-asam amino di dalam tubuh. Reaksi
pencoklatan (Mallard) dan rasemisasi asam amino telah berdampak kepada
menurunnya ketersedian lisin pada*/ /*produk-produk olahan susu.
Penurunan ketersediaan lisin pada susu UHT relatif*/ /*kecil yaitu
hanya
mencapai 0-2 persen. Pada susu bubuk penurunannya dapat mencapai 5-10
persen.

*   *



Tip Penggunaan Susu UHT

Apabila kemasan susu UHT telah dibuka, maka susu tersebut harus
disimpan
pada refrigerator. Susu UHT harus dihindarkan dari penyimpanan pada
suhu
tinggi (di atas 50 derjat Celcius) karena dapat terjadi gelasi yaitu
pembentukan gel akibat kerusakan protein. Kerusakan susu UHT sangat
mudah dideteksi secara visual, ciri utama

yang umum terjadi adalah kemasan menggembung. Gembungnya kemasan
terjadi
akibat kebocoran kemasan yang memungkinkan mikroba-mikroba penbusuk
tumbuh dan memfermentasi susu. Fermentasi susu oleh mikroba pembusuk
menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan gembung. Kerusakan juga
ditandai
oleh timbulnya bau dan rasa yang masam. Selain menghasilkan gas,
aktivitas fermentasi oleh mikroba pembusuk juga menghasilkan alkohol
dan
asam-asam organik yang menyebabkan*/ /*susu menjadi berflavor dan
beraroma masam.

*/   /*

Hindari mengkonsumsi susu UHT yang telah mengental. Fermentasi susu
oleh
bakteri pembusuk juga pembusuk juga menyebabkan koagulasi dan
pemecahan
protein akibat penurunan pH oleh asam-asam*/ /*organik. Koagulasi dan
pemecahan protein inilah yang menyebabkan tekstur susu rusak yaitu
menjadi pecah dan agak kental. (sh)



sumber :



http://www.waspada.co.id/serba_serbi/kesehatan/artikel.php?*/[]
/* article_id=61177



* ARTIKEL 3 *



Yang masih awam soal UHT ini, terutama mengenai :

1) Beda kemasan & tanggal kedaluwarsa.

2) Cara menghangatkan susu UHT .



Karea ada beberapa pertanyaan yang langsung berhubungan dengan
produk
dari customer saya dan juga karena kami bergerak di industri pengemasan
aseptik,*/ /*perlu rasanya saya memberi beberapa penjelasan, yang saya
harap bisa berguna untuk referensi anda selanjutnya.

*/   /*

1.     Kemasan yang harus disimpan dalam refrigerator dan shelf life
nya
pendek disebut "pasteurized product", di Indonesia baru ada untuk susu.
Sedangkan untuk kemasan lainnya yang shelf life nya sampai setahun
disebut " UHT product" ( UHT = Ultra High Temperature). Istilah yang
saya sebutkan diatas adalah untuk istilah baku kami proses*/
/*sterilisasi produk. Perbedaan mendasar dari Pasteurisasi dan UHT
adalah dari tingkat penyuci hamaan dari produk yang dikemas, untuk
pasteurisasi kami hanya memanaskan produk itu sampai suhu 72 ~ 75
derajat Celcius selama 15 ~ 20 detik sedangkan untuk UHT , produk kami
panaskan sampai suhu 135 ~ 150 derajat celcius hanya selama beberapa
detik (<4 detik).

2.     Mengenai bagaimana produk tersebut dipanaskan lalu didinginkan
lagi sampai kesuhu ruangan rasanya akan memakan banyak waktu untuk
menjelaskannya secara detail karena melibatkan teknologi pemrosesan
yang
sangat kompleks dan sophisticated, tapi yang jadi keunggulan kedua*/
/*proses tersebut diatas adalah bahwa kandungan vitamin, mineral, dan
semua zat gizi dalam produk yang kami kemas tetap terjaga sesuai dengan
kondisi alamiahnya, jadi tidak rusak karena sebab-sebab fisik (misalnya
pemanasan yg terlalu lama atau kurang sterilnya kemasan, dll.).



Menanggapi pertanyaan yang mana yg lebih bagus,kembali pada pola
pemakaian dan subyektivitas selera masing-masing orang, ada orang yang
menyukai susu yang rasanya "sangat susu" dan pola konsumsinya sangat
cepat misalnya 1 liter susu dihabiskan dalam 2 hari saja, untuk orang
dengan pola konsumsi seperti ini, mereka akan pilih pasteurized milk.
Tapi ada juga yang pola konsumsinya lama, mungkin 1 liter akan habis
dalam 1 minggu atau lebih, nah untuk orang yang pola konsumsinya
seperti
ini mereka lebih baik memilih susu UHT . Untuk kandungan gizi dan
lainnya, kedua-duanya sama saja, tidak ada perbedaan yang mendasar.
mengenai ukuran emasannya,  ada yang portion pack (125 ml s/d 250 ml)
atau ada juga yang family pack (1 liter >) ini juga turut menentukan
pola pembelian konsumen, jika karakteristik mereka sangat*/ /*mobile
dan
mengharuskan mereka minum susu tiap hari, sangat sulit jika membawa
kemasan 1 liter kemana2, jadi lebih baik membawa kemasan kecil2 yang
200
ml atau*/ /*250 ml, untuk anak2 karena ukuran lambung mereka kecil,
mungkin 125 ml lebih cocok untuk 1 kali konsumsi.



Jika ingin minum produk susu itu dalam kondisi "hangat" kami sarankan
untuk tidak merebusnya secara langsung karena itu akan merusak
kandungan
gizi dari susu dalam kemasan tersebut, apalagi jika memanaskannya
sampai
mendidih, karena tujuan dari pemanasan sebenarnya adalah untuk
sterilisasi produk tersebut. Jika hanya untuk selera saja (suka minuman
hangat) merendam susu (terlebih dulu dituang dalam gelas) dalam air
panas akan lebih baik.

Demikian penjelasan kami, terima kasih sebelumnya untuk perhatian mbak
akan produk-produk UHT yang kami produksi, jika ada hal-hal yang kurang
jelas jangan sungkan untuk menghubungi kami kembali.



Regards,

Aidil
Kepada Yth,
Ibu Yuli
Di Tempat

Selamat Siang Ibu Yuli...Terimakasih atas kepercayaan Ibu terhadap
Ultrajaya
dan mau mengunjungi lagi Layanan Konsumen kami melalui E-mail ini.
Menanggapi pertanyaan Ibu, maka kami ingin menjelaskan:

1) Untuk susu yang belum habis, kami lebih meyarankan untuk tetap di
simpan

dikulkas, dikarenakan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet
sehingga

cukup rentan terhadap bakteri yang sangat cepat berkembang biak dalam
susu
tersebut. Tetapi apabila tidak memungkinkan untuk dimasukkan kedalam
kulkas,
sebaiknya susu disimpan dalam keadaan tertutup (rapat) dalam suhu
normal
tidak terlalu panas.dingin dan jangan terlalu lama didiamkan diluar.

2) Kualitas kandungan gizi pada susu yang telah dibuka dan didiamkan
otomatis akan sedikit berbeda (berkurang) dibanding dengan kualitas
gizi
pada saat susu pertamakali dibuka, dikarena sudah ada kontaminasi dari
udara
luar walaupun hanya sedikit. Proses bakteri merusak susu tidak terjadi
begitu saja melalui proses terlebih dahulu (ada penguraian) hal ini
terjadi

dalam hitungan jam sampai akhirnya susu tersebut basi (rasanya jadi
asam/pahit, teksturnya menggumpal, ataupun pecah)

3) Apabila memang harus disimpan dalam suhu ruang sebaiknya tidak
melebihi
dari beberapa jam, kurang
lebih 5-7 jam, dan itu pun tergantung dari kondisi lingkungan atau
ruangan
itu sendiri dan susu sebaiknya dalam keadaan tertutup.

4) Sama seperti penjelasan No.3. Tapi jika ingin lebih memastikan Ibu
dapat

mencicipinya terlebih dahulu dan melihat teksturnya apabila tidak lagi
sama

dengan kualitas susu yang biasa Ibu minum sebaiknya jangan dikonsumsi
lagi.

5) Untuk saat ini kami memang belum memproduksi susu UHT Full Cream
dalam
kemasan 125ml, tapi ini merupakan masukan yang baik untuk kami. Saran
dari
Ibu akan kami sampaikan ke Manajemen kami sebagai bahan pertimbangan.

6) Sama seperti penjelasan No.2. Tetapi dikarenakan susu disimpan dalam
kulkas sehingga pertumbuhan bakteri dapat terhambat untuk sementara,
maka
kemungkinan susu akan rusak yaitu selama kurang lebih 3-5 hari. tetapi
juga

tergantung kondisi penyimpanan yang harus dingin (4C) dan kondisi
kulkas
yang harus baik dan juga tidak terlalu banyak makanan ataupun
buah-buahan
didalamnya, karena dikhawatirkan aroma dari makanan dan buah-buahan
tersebut
juga bisa merusak kualitas rasa/aroma dari susu tersebut

Sebagai saran dari kami, mungkin Ibu dapat mengkonsumsi susu dengan
ukuran
yang lebih kecil agar anak Ibu tetap mendapatkan kesegaran susu dan
kualitas
susu yang terbaik.

Demikian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat bagi Ibu. Terimakasih
atas

masukan Ibu terhadap PT. Ultrajaya.

Hormat Kami,
Sinta Dwipuspita
(Customer Serv.Officer-Public Affairs Dept.)


----- Original Message -----
From: "Pudji Yulianti Sukri" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, October 24, 2005 7:02 AM
Subject: Bagaimana cara penyimpanan susu UHT setelah dibuka


Selamat Pagi Bapak/Ibu,

Saya yuli, mamanya bumi (21 bulan).
alhamdulillah sudah hampir 2 bulan ini, bumi suka dan cocok dengan
susu
uht
plain.
sebelum ganti menjadi susu uht,.. sehari paling banyak 2 x @ 120 ml..
setelah ganti susu ultra.. bisa 3-5 kali @ 120 ml..

biasanya bumi minum susu uht dengan cara dituangkan ke dalam botol
dan
dihangatkan sebentar.
susu uht yang saya gunakan adalah yang ukuran 250 ml,
jarak dari minum susu 1 ke dua rata-rata 2 - 4 jam.

yang ingin saya tanyakan:
1. bagaimana cara penyimpanan susu sisa yang seharusnya dilakukan,
apabila
tidak disimpan dalam kulkas?
2. selama ini, untuk susu sisa dari kemasan yang telah dibuka (sisa
130
ml), saya letakkan di luar kulkas. bagaimana dengan kandungan gizi?
apakah
bakteri telah mencemari susu tersebut? (kalo saya cicip dulu, tidak
ada
perubahan rasa/warna).
3. berapa lama susu uht yang telah dibuka bisa disimpan dalam ruangan
(tidak dimasukkan ke dalam kulkas).
4. apabila saya sedang bepergian, setelah susu uht dihangatkan
(suhunya
hangat2 kuku).. saya masukkan ke dalam termos,.. dan biasanya habis
dalam
waktu 3 - 6 jam. apakah kondisi susu tersebut masih bagus dan layak
untuk
diminum?
5  apakah ada rencana dari pihak ultrajaya/tetrapak untuk membuat
kemasan
120 ml untuk susu uht plain? mengingat bahwa beberapa teman saya juga
anaknya sekali  minum susu uht rata 120 ml.
6. kadang2.. karena minum 5 x 120 ml, pada sore hari, susu uht sisa,
tetap
berada dalam kemasan 250 ml dan keesokan harinya baru diminum.
bagaimana
kualitas dari susu tersebut? apakah masih layak untuk diminum oleh
bumi?..bagaimana kemungkinan bakteri yang tumbuh dalam susu
tersebut?

tanggapan dari bapak/ibu akan sangat kami nantikan.

terima kasih.

-yuli-
mamabumi






Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com
Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___________________________________________________________
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com

--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke