eh..Mama Abram kok pake manggil Eda?

kam kalak karo, kah kak?

lit sodaraku ku batam ....jah kam tinggal i batam na?

hihih....yg bisa bahasa karo sepotong...belagak berbahasa karo..huahahaha...

tapi beneran...iparku tinggal di batam juga...


----- Original Message -----
From: "Mama Abram" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, May 04, 2006 9:18 PM
Subject: Re: [balita-anda] gigi dan benjolan kecil...artikel buat eda


Halo... Eda

ini ada artikel mengenai gigi semoga bermanfaat

tq

mama abramNarin


Cling! Gigiku Sehat dan Cemerlang

Ingin gigi si kecil sehat dan cemerlang? Keterlibatan Anda  sejak dini
sangat  berperan.

Merawat gigi bayi memang gampang-gampang susah. Baru mau muncul saja,
biasanya bayi sudah rewel. Kalau kita tak tahu penyebabnya, bisa jadi
bingung menghadapinya. Tapi, urusan gigi si kecil tak sebatas meredam
kerewelannya. Anda juga perlu merawat gigi dan gusinya sejak dini.

Awal munculnya bervariasi

Kapan gigi pertama si kecil akan  muncul, memang tak ada patokan pasti.
Rata-rata,  pada mulai umur 6 bulan, gigi bayi sudah mulai kelihatan.  Tapi,
bisa saja ketika baru lahir, di gusinya sudah tampak garis putih tanda
hampir munculnya gigi pertama. Atau malahan, setelah ulang tahun pertamanya
lewat, gusinya masih 'bersih'; belum ada tanda-tanda giginya akan muncul.

Di Indonesia, gigi anak-anak umumnya baru lengkap pada usia 3-3,5 tahun.
Gigi-geligi yang disebut gigi susu tersebut, akan tanggal satu demi satu,
untuk kemudian digantikan dengan gigi tetap. Jumlahnya sekitar 20 buah,
yaitu sepuluh di atas dan sepuluh lagi di bawah.

Asal tahu saja, gigi susu mempunyai fungsi istimewa yang tidak dimiliki gigi
tetap. Yaitu, sebagai penuntun penunjuk arah tumbuhnya gigi tetap agar kelak
tumbuh pada tempat yang sesuai. Selain itu, gigi susu juga menjaga
pertumbuhan lengkung rahang, sehingga susunan gigi jadi teratur.

Dari gigi susu ke gigi tetap

Pergantian gigi susu ke gigi tetap pertama kali dimulai  kurang lebih pada
usia 6 tahun, dan berakhir pada usia kurang lebih 12 tahun. Salah satu tanda
gigi tetap akan tumbuh umumnya didahului oleh goyangnya gigi susu. Hal ini
karena akar gigi susu jadi pendek akibat dorongan proses keluarnya gigi
tetap (resorbsi). Pergantian tersebut memiliki pola tertentu; biasanya
dimulai dari gigi seri tengah, depan, dan bawah.

Sementara terjadi pergantian gigi seri, terjadi juga pertumbuhan gigi
geraham besar tetap pertama. Gigi geraham besar ini bukanlah gigi pengganti.
Gigi ini langsung muncul pada deretan paling belakang gigi susu, baik pada
rahang atas maupun rahang bawah.
Jadi, jangan keliru, ya! Gigi geraham besar pertama dan gigi geraham besar
lainnya tumbuh tidak menggantikan gigi susu. Sedangkan gigi lainnya, seperti
gigi seri (incisivus), taring (caninus) dan geraham kecil (premolar), akan
tumbuh menggantikan gigi susu.

Kapan mulai sikat gigi?

Yang jelas, sebelum gigi  susu tampak pun, perawatan gusi sudah harus
dimulai, dan sebaiknya dilakukan secara rutin.  Karena, jika tak hati-hati
menjaga gusi dan gigi si kecil, bukan tak mungkin bisa muncul sindroma botol
bayi (simak boks: Awas, Sindroma Botol Bayi!).

Beberapa hal berikut bisa menjadi bahan pertimbangan Anda saat merawat gusi
dan gigi si kecil.
. Bersihkan gusi dengan kapas bertangkai (cotton buds), atau dengan
membungkus telunjuk yang memakai sehelai saputangan tipis atau kain kassa
steril yang dibasahi dengan air matang. Bisa juga menggunakan sikat gigi
khusus yang tersedia, mulai dari sikat gigi berbentuk dot karet, sikat gigi
bulu karet, atau sikat gigi sarung untuk dipakai pada jari telunjuk ibu.
. Jika gigi baru tumbuh 2 atau 4, bersihkan dengan kain.
. Jika gigi sudah tumbuh lebih dari 8, bersihkan dengan sikat gigi bayi yang
mempunyai ujung kecil dan berbulu halus, dengan kode ukuran P20, atau yang
berbulu karet.
. Awalnya, gunakan saja air matang untuk berkumur, tanpa pasta gigi.  Jika
dia sudah bisa berkumur dan membuang air kumurnya, baru gunakan pasta gigi
yang mengandung fluorida. Usahakan flourida jangan sampai  tertelan.  Lebih
baik gunakan pasta gigi anak-anak, dan berikan secukupnya.
. Libatkan anak setelah ia mampu memegang sikat gigi pada usia 18 -24 bulan.
Duduk atau berdirilah bersama si kecil di depan kaca.  Dari belakang si
kecil, Anda bisa memegang sikat gigi dan menggosok giginya, sementara tangan
yang sebelah lagi memegang badan atau dagu si kecil.

Satu hal yang perlu juga Anda lakukan adalah mengajak si kecil bicara selama
kegiatan menyikat gigi berlangsung. Dia akan menikmati acara ritualnya ini
dalam suasana yang menyenangkan. Lambat laun dia akan merasakan betapa
pentingnya menyikat gigi setiap hari.

Atur strategi

Tidak sulit mengajarkan si kecil bagaimana menyikat gigi dengan benar. Beri
contoh saja, berikut penjelasannya. Bila perlu, lakukanlah dengan
bersenandung atau dengan kata-kata berirama.

Tunjukkan bagaimana:
. Menggosok dengan bentuk lingkaran-lingkaran kecil di gigi dan gusinya.
. Menggosok ke depan dan belakang di permukaan  gigi yang biasa digunakan
untuk menggigit.
. Menggosok seluruh sudut gigi, di bagian depan, bagian belakang, gusi, juga
lidahnya.

Setelah beberapa detik, berilah kesempatan buat si kecil  untuk mencobanya.
Jika dia sudah selesai, berikan pujian. Anda dapat mengulanginya bilamana
perlu. Siapkan waktu untuk menggosok gigi ini paling tidak dua menit.

Saatnya ke dokter gigi

Munculnya gigi-geligi si kecil, berarti Anda sudah mulai harus
memperkenalkannya sosok dokter gigi. Tujuannya, agar ia terbiasa
memeriksakan gigi sejak dini.  Jadi, bawalah si kecil ke dokter gigi sekitar
enam bulan setelah gigi pertamanya muncul.  Atau, ketika  si kecil   berusia
sekitar satu tahun.

Doker gigi akan menjelaskan lebih detil mengenai perawatan gigi si kecil.
Apabila ada pertumbuhan gigi yang belum sempurna, biasanya dokter gigi juga
akan membuatkan foto rontgent (X-ray) panoramic. Melalui foto ini, Anda
dapat melihat pertumbuhan gigi dan rahangnya.

Dengan ke dokter gigi, si kecil juga diperkenalkan alat-alat untuk periksa
gigi. Tak perlu khawatir si kecil menangis, karena untuk membersihkan
giginya akan digunakan sikat gigi kecil (brush low speed).

Nah, selamat merawat gigi si kecil!


Retno Wahab Supriyadi
Konsultasi ilmiah: drg. Jusuf Kristanto, M.Kes, Kepala Litbang Jurusan
Kesehatan Gigi, Politeknik Kesehatan Jakarta I, Departemen Kesehatan



----- Original Message -----
From: "Lasmaida Purba" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, May 04, 2006 8:51 AM
Subject: [balita-anda] gigi dan benjolan kecil


>
> dear all,
>
>
> semoga pagi ini semuanya sehat2, amin.....
>
> saya ingin tanya apa ada teman2 yg punya artikel bagaimana
> * merawat gigi bayi.........
> krn bayi saya berumur 7bln dan keluarga dirumah memberitahu
> kl sepertinya bayi saya mau tumbuh gigi.....
> saya ingin gigi anak saya tumbuh rapih dan sehat........apa yg harus saya
> lakukan......
>
> *benjolan
> dikepala anak saya dibagian bawah mau keleher ada dua benjolan,
> satu di kiri dan satu dikanan.....
> saya kuatir dan belum pergi kedokter.....
> tapi keluarga mengatakan itu tidak apa2........
> kl ada teman2 yg tau dan pernah mengalami, boleh sharing ke saya baik
jalum
> ataupun japri....
>
>
> terimakasih dan selamat bekerja....
>
>
> salam
> ida
>
>
>
>
> --------------------------------------------------------------------------
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke