Sharing pengalaman istri. Awal april kemaren ke klinik laktasi di st. carolus.. (Bela2in dr pekanbaru nihh, walau sudah anak ke-3) Terus diajarin merah ASInya pakai tangan (sebelumnya pakai pompa) Ga sampai 5 menit dah dapet 100ml... Tapi suakitnya ampuun ampuun deh .. Kata dokternya ada gumpalan di payudaranya krn ASI tersumbat/gak lancar keluarnya, terus diajurkan dikompres air hangat dan di massage (muter2 searah jarum jam di payudaranya). Sekarang benjolannya sudah hilang dan ASI jadi lancar lagi.. Walau teknik merahnya masih belum yakin bener.. Krn perahannya masih sedikit dibandingkan waktu diperah ama suster di st. carolus (5 menit = 100ml)...
Semua kejadian saya ga lihat sendiri krn istri dan susternya saja (baca: wanita) yg boleh masuk ke ruangan tsb. Saya mah dapet ceritanya saja ... Plus beli buku ASI-nya dr. utami rusli yg spt kalender. Jadi agak kebayang gimana pijet payudara, dll-nya..... -----Original Message----- From: Aik [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, May 11, 2006 3:07 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] [SHARING] Benjoloan di payudara Dear Pak Yos, Saya pernah ngalami seperti istri anda, saya sampai nagis saking sakitnya. Berhubung hubungan kami ke DSOG saya mayan baik...suami saya telp beliau dan disuruh datang aja ke rumkit. Di rumkit, kebetulan saya melahirkan di _Hermina_ ada pompa susu merk _Medela_ electric (yang dicolok listrik ya bukan yg pakai batery). Disitu saya disuruh pompa, sakit sih...tapi saya tetep pompa sambil benjolan itu saya teken teken terus. Lumayan lama mompanya, sampai maaf payudara saya sakit ditarik2 pompanya. Saya dirumah juga cari tukang urut, kalo' tukang urut yang biasa mbantu nglahirin biasanya tau gimana ngurutnya. Kalo' temen saya pakai sisir...jadi panyudaranya disisirin pelan-pelan. Walhasil karena pengalaman itu, saya jadinya beli pompanya.....takut kalo' berulang lagi :( rgds, >Dear Bunda & Papa yang baik hati, > > >Terima kasih atas informasinya dan supportnya. > >Untuk sementara ini terapi obat tetap di jalankan dan biarpun kelihatan >menahan sakit sekali istri tetap memberikan asi pada anak anak saya dan >alhamdullilah si kecil tetap ngotot nyususnya. > >Betapa berat beban seorang ibu untuk anaknya, biarpun menahan sakit >beliau tetap memberi untuk anaknya. >Terima kasih yang tak tehingga untuk seorang ibu................... > > >Salam, > > >Yosquin > >NB: Mel, elu mesem-mesem aja liat pala gue.................. > > >----------------------------------------------------------------------- >--- >Kirim bunga, http://www.indokado.com >Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail >ke: [EMAIL PROTECTED] >Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, >email ke: [EMAIL PROTECTED] > ------------------------------------------------------------------------ -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] -------------------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
