Racun
 
Jake sedang berbaring di tempat tidur karena sakit... hanya menunggu waktu.
Isterinya, Susan berada di sampingnya. Susan memegang tangan yang lemah dan menangis sesegukkan.

Ketika Susan berdoa, ia memandang isterinya dan bibir yang pucat mulai berkata secara perlahan.
"Susan, isteriku," ia berbisik. "Suamiku, jangan berbicara, istirahatlah."
"Susan, saya harus mengakui sesuatu," ia berkata dengan lemah.

"Tidak ada yang perlu di akui," jawab Susan dengan bersedih.
"Semuanya baik-baik saja, tidurlah," kata isterinya sambil menangis.

"Tidak saya ingin mati dengan damai. Susan, saya telah berlaku curang dengan kakakmu,
teman baikmu, dan ibumu."

"Saya tahu...," jawabnya. "Karena itulah saya meracuni kamu..."

 
Beda
 
Tiga cowok temen kuliah ketemu di sebuah cafe.

Bejo : Eh, Blo, kalo gak salah dulu kamu pacaran sama
Dewi. Kenapa gak jadi menikah?

Tablo : Ortuku nggak setuju. Beda agama. Eh, kamu sama
Cintya, gimana?

Bejo : Ortuku gak setuju. Beda etnik.

Temen ketiga, Jeko diam. Tablo dan Bejo menatapnya.
Berdua tanya, "Eh, Ko, gimana hubunganmu sama Karen
Katanya bubar juga, kenapa?

Jeko menarik napas : beda kelamin...!


DUNGU


Diruang kuliah, seorang dosen senior sedang memarahi
mahasiswanya:

"menjawab saja tidak becus, eh malah bercanda dan
ngobrol seenaknnya. Skarang sia-sia disini, yang
merasa dungu BERDIRI !!!! " sang dosen membentak.

Beberapa menit suasana hening. Tiba-tiba dari bangku
belakang seorang mahasiswa berdiri.

" Jadi kamu yakin betul, kamulah si dungu itu ??? "

" Bukan begitu pak, saya cuma tidak tega melihat Bapak
berdiri sendiri."

 
Dapat Undian 200 Juta

Seorang nenek hampir berusia 90 tahun, ketika ia memenangkan lotere
berhadiah 200 juta rupiah. Sanak keluarganya sangat cemas mendengar berita
ini, karena ia menderita penyakit jantung. Mereka kwatir bahwa berita itu
akan mengejutkannya. "Kita lebih baik menyuruh dokternya saja untuk
menyampaikan berita ini," usul anak yang tertua.

Dokter segera datang dan situasinya diterangkan kepadanya. "Kalian tidak
perlu cemas, " katanya, Saya sudah terlatih dalam saat-saat genting semacam
ini. Saya yakin saya dapat menyampaikan kepadanya secara halus. Saya jamin
keselamatannya. Segalanya akan beres, bila saya yang menangani."

Dokter mendatangi nenek tua itu dan pelan-pelan mengutarakan tentang
berbagai permainan.

"Nah," kata dokter,"seandainya nenek memenangkan
lotere, apa yang akan nenek lakukan-katakanlah menang dua ratus juta
rupiah."

"Apa yang akan saya lakukan?" nenek belik bertanya, "Akan saya berikan
separuhnya kepada dokter. Pasti!"

 
Dokter itu jatuh mati karena serangan jantung.
 
Pertanyaan untuk sang Putri

Pada pemilihan putri Indonesia kemarin ada sebuah cerita yang tidak
ter-expose. Cerita ini terjadi pada saat seleksi (wawancara) antara
Juri dengan peserta dari DKI yang akhirnya jadi juara.

Begini ceritanya... :

Juri         :   ".........Selanjutnya,  tolong  anda  sebutkan tokoh idola
Anda..."

Putri  DKI   :  "Ehm...  sebagai seorang yang nasionalis, saya
mengidolakan  orang Indonesia...  dia  adalah  PANGERAN DIPONEGORO"

Begitu mantap dan meyakinkan kata-kata yang meluncur dari putri DKI
ini...Juripun  begitu  terkesan  dan kagum padanya, seorang gadis cantik dan
muda muda  seperti  dia ternyata sangat nasionalis dan bangga dengan tokoh
dalam negeri.

Kemudian  Juri  melanjutkan  pertanyaan  dengan  pertanyaan-pertanyaan
yang ringan-ringan saja, tentunya seputar Pangeran Diponegoro.

"Kalau begitu, anda pasti tahu kapan Pangeran Diponegoro meninggal kan
?"
Tapi,  reaksi  sang  putri sangat mengagetkan Juri, dengan terbata-bata
dan penuh   rasa   kaget   dia   bertanya,  "APPAAA  ???  MENINGGAAALLL
???...INNALILLAAHI ... "

Tentu saja Juri ikut-ikutan kaget dan kecewa dengan reaksi putri DKI
itu.Singkat  cerita, tanya jawab itu selesai sudah. Tapi, tidak demikian
dengan sang  putri  DKI...  Kabar mengenai meninggalnya Pangeran Diponegoro
sangat menyedihkan hatinya. Sampai di luar ruangan, dia bergegas menemui salah seorang peserta lainnya, dari Yogya.

Tanpa menunda waktu, putri DKI mengkonfirmasi kebenaran berita
meninggalnya sang idola, Pangeran Diponegoro...

"Mbak,  maaf  ya... apa benar sih Pangeran Diponegoro sudah meninggal
???", begitu tanya putri DKI kepada putri Yogya.

Tentu   saja   pertanyaan   itu   menggelikan  bagi  putri  Yogya...
tapi, bagaimanapun  dijawabnya juga, "Lho, kan sudah lama mbak... masa mbak
nggak tahu sih ?"...

Putri  DKI  langsung  memotong,  "Ooo, sudah lama ya, kok saya belum
pernah denger ya ? Kapan sih mbak ???"

Dengan  menahan  geli,  putri  Yogya menjawab, "Yaa... sekitar
delapanbelas tigapuluh (1830) mbak... "

Kembali  putri  DKI  memotong,  "HAAHH... DELAPANBELAS TIGAPULUH ???,
HABIS MAGHRIB DONG !!!".............................

 
Foto
 
Suatu hari sebuah kelas berfoto bersama. Setelah foto jadi, Bu Guru
membujuk anak-anak untuk membeli, tiap orang satu foto.Iapun berkata
kepada murid-muridnya, "Kalian seharusnya membeli foto ini, mumpung
semua teman kalian di sini lengkap terkumpul. Foto ini akan
memberikan kenangan yang manis. Suatu hari nanti ketika kalian sudah
besar-besar dan melihat foto ini, saya yakin kalian pasti akan
senang."
Tak seorangpun berkata-kata, lalu Bu Guru melanjutkan, "Coba
bayangkan, nanti kalian akan melihat foto ini dan berkata, `Oh ini si
Tina, sekarang jadi dokter. Ini Totok, sekarang jadi pejabat, ini
Tari yang sekarang jadi artis, ini..."
Seorang murid lelaki di belakang menyela, "Yang ini Bu Guru, sekarang
sudah meninggal."

Kisah Kelahiran

 
"Papa.. cerita dong, tentang kelahiranku.."

"Hmm, anakku.. memang, sudah saatnya kamu tahu.. lima tahun lalu, papa dan mamamu pertama kali bertemu di sebuah chat room yahoo. via e-mail, kami janjian kopdar (kopi darat) di sebuah cyber-cafe. kami memesan tempat khusus. mama setuju untuk men-download dari hard disk papa. Segera papa bersiap meng-upload. ternyata tak satupun dari kami memakai firewall, dan sudah telat untuk memencet tombol delete. akhirnya sembilan bulan kemudian muncul pop-up kecil berisi pesan: you've got male.."

 
 Tumor otak
Dokter:                   Dengan menyesal harus saya katakan pada Anda bahwa Anda terkena tumor di otak.
Mr. Bean:               Horee!!! (melompat kegirangan)
Dokter:                   Anda mengerti maksud saya bukan?
Mr. Bean:               Tentu saja, apakah Anda kira saya bodoh?
Dokter:                   Mengapa Anda begitu gembira?
Mr. Bean:               Karena itu membuktikan bahwa saya mempunyai otak.

 
This email is confidential. If you are not the addressee tell the sender 
immediately and destroy this email without using, sending or storing it. Emails 
are not secure and may suffer errors, viruses, delay, interception and 
amendment. Standard Chartered PLC and subsidiaries ("SCGroup") do not accept 
liability for damage caused by this email and may monitor email traffic.

--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke