detikNews
27/05/2006 09:30 WIB
Warga Takut Tsunami, Kaliurang Macet Total
detikNews
27/05/2006 09:24 WIB
Warga Diimbau Tidak Masuk Rumah Hingga 12.00 WIB
detikNews
27/05/2006 09:24 WIB
Tim SAR: Pantai Parang Tritis dan Sekitarnya Aman
detikNews
27/05/2006 09:17 WIB
Penerbangan Dari Jakarta Menuju Yogya Ditunda
detikNews
27/05/2006 09:17 WIB
Kepanikan Melanda, Warga Padati Jalan-jalan di Yogya

 
 





Warga Takut Tsunami, Kaliurang Macet Total
Ni Ketut Susrini - detikcom


 
Yogyakarta - Kawasan wisata Kaliurang, Yogyakarta,
saat ini macet total, Sabtu (26/5/2006). Hal ini
terjadi karena warga takut tsunami.Akibatnya, mereka
menuju ke kawasan yang tinggi, dalam hal ini
Kaliurang.

Pusat gempa terletak di bagian selatan. Jadinya, warga
mengungsi ke arah utara, salah satunya Kaliurang yang
merupakan kawasan pegunungan.

Akibatnya Jalan Kaliurang dipenuhi kendaraan pribadi
penuh penumpang. Mereka benar-benar panik . 

Sebuah mobil patroli polisi datang. Polisi
berhalo-halo mengimbau warga tenang. Polisi meyakinkan
tidak ada tsunami. "Tidak ada tsunami, tidak ada air
laut naik," teriak polisi.

Polisi meminta warga pulang untuk kembali
beraktivitas. Tapi warga tetap saja resah. 

Tak lama kemudian, lalu lintas dari Kaliurang menuju
selatan, mulai mengalir.

Gambar:
Pusat gempa (usgs.gov)(nrl)






Tim SAR: Pantai Parang Tritis dan Sekitarnya Aman
Bagus Kurniawan - detikcom

Yogyakarta - Munculnya tsunami (gelombang pasang) dari
arah pantai selatan ternyata hanya isu. Gelombang air
laut di laut selatan, seperti Parangtritis dan
sekitarnya aman-aman saja. Warga diminta tidak panik. 

Informasi kondisi pantai selatan ini disampaikan oleh
anggota Tim SAR, Kendis, kepada detikcom, Sabtu
(27/5/2006). Hingga pukul 09.00 WIB, Kendis masih
berada di Pantai Samas, sebelah barat Pantai
Parangtritis, Bantul. 

"Gelombang pantai landai-landai saja. Karena itu, saya
meminta warga di Provinsi DIY untuk tidak panik. Saya
akan terus memberikan perkembangan pantai 10 menit
sekali," kata Kendis. 

Kendis mengaku saat ini dirinya berada di 300 meter
dari pinggir Pantai Samas. Menurut dia, semua Tim SAR
juga berjaga di semua pantai, termasuk Parangtritis,
Pantai Trisik, dan Pantai Glagak untuk memantau
kondisi air laut. "Laporan dari semua pantai, saat
ini, kondisi aman," kata dia. 

Sebelumnya, warga selatan Yogya berlarian dan
mengungsi ke arah utara untuk menyelamatkan diri.
Gara-garanya muncul ada tsunami setelah gempa 5,9 SR
terjadi. "Air naik, air naik," teriak para warga yang
mengungsi itu. (asy)




Warga Yogya Diimbau Masuk Rumah Hingga 12.00 WIB
Ni Ketut Susrini - detikcom

Jakarta - Warga Yogya diimbau tidak masuk ke rumah
hingga pukul 12.00 WIB, Sabtu (26/6/2006). Hal ini
terjadi karena gempa susulan masih saja terjadi. 

Sementara, kepanikan masih melanda masyarakat
setempat. Mereka khawatir tsunami akan datang.
Akibatnya, warga sibuk menjauhi pantai. 

Sarana telekomunikasi sebagian besar di Yogya saat ini
masih lumpuh. Perlu meredial puluhan kali agar telepon
nyambung.(nrl)

> 


Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke