Mbak Lita…

Aku di SMg td pagi sempet ngrasain 5 detik… aku piker ya gpp but stl baca di
detik.com ternyata parah juga di Jogya Solo dsk…

Smoga smuanya bisa selalu dpt yg terbaik dr Allah Yah…

GBU!!
Uci mamaKavin+
PS: Mbak Lita… smoga mertuanya selalu dilindungi olehNya yah… sabar
Mbakkayanya Jogya telekomunikasi masih susahhhh..aku hubungi
sodara2ku di Jogya juga ga bisa2..

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/27/
time/103020/idnews/602745/idkanal/10
Korban Tewas di RS Sardjito 41 Orang
Anwar Khumaini - detikcom

Yogyakarta - Korban tewas yang tercatat di RSU Sardjito, Yogyakarta, hingga
pukul 10.10 WIB, Sabtu (26/5/2006) mencapai 41 orang. Sedangkan ribuan 
lainnya luka-luka.

Kebanyakan korban berasal dari Bantul, kawasan yang paling dekat dengan
pusat gempa.(nrl)





http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/27/
time/100924/idnews/602724/idkanal/10
Tanggap Darurat Berlaku
SBY Berduka, Besok ke Yogya
Indra Subagja - detikcom

Jakarta - Presiden SBY berduka dan prihatin atas gempa dasyat yang
menguncang Yogyakarta. Keadaan tanggap darurat pun diberlakukan. SBY
pun dijadwalkan akan ke Yogyakarta, Minggu (28/6/2006) besok.

"Sesaat setelah gempa presiden menerima laporan. Beliau sangat prihatin
dan berduka cita mendengar peristiwa ini," kata juru bicara kepresidenan
Andi Mallarangeng kepada detikcom, Sabtu (27/5/2006).

Untuk melihat langsung keadaan di Yogyakarta, SBY akan ke Yogyakarta.
"Dari Ponorogo, Presiden SBY akan langsung ke Yogya. Mungkin akan lewat
bandara Solo, karena bandara Adisucipto ditutup karena mengalami
kerusakan," kata Andi.

Presiden SBY menurut Andi, juga telah memerintahkan menteri-menteri,
serta Sultan Hamengkubuwono X selaku Gubernur DIY untuk melakukan
komunikasi dan koordinasi, serta mengerahkan semua unsur yang ada di
Yogyakarta untuk sesegera mungkin menangani gempa yang terjadi.

"Sesegera mungkin Mensos, Menkes dan menteri terkait berangkat ke Yogya,
Panglima TNI juga ikut serta. Tanggap darurat diberlakukan. Evakuasi serta
identifikasi juga dilakukan," jelas Andi.

Andi mengungkapkan, saat ini bantuan dari pemerintah pusat tengah
dipersiapkan. "Presiden langsung cepat mengambil tindakan darurat," kata
Andi.
(bdi)









http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/27/
time/101307/idnews/602733/idkanal/10
Korban Gempa di RS Sardjito Sekitar 1.000 Orang
Bagus Kurniawan - detikcom

Yogyakarta - Korban luka akibat gempa berkekuatan 5,9 SR terus membanjiri
semua RS di Yogyakarta. Bahkan, hingga pukul 09.50 WIB, korban gempa
yang sudah ditampung di RS dr Sardjito mencapai 1.000 orang.

Informasi ini disampaikan Kepala RS dr Sardjito, Eri Endarini, di Yogyakarta,
Sabtu (27/5/2006). "Hingga saat ini pasien terus berdatangan. Sekarang 
sudah ada seribuan orang," ujar dia.

Akibat banyaknya korban gempa, pihak RS Sardjito juga menjadikan
halaman RS dan lorong-lorong sebagai tempat perawatan darurat. Hingga
saat ini, situasi di RS Sardjito super sibuk.

Para korban gempa yang dilarikan ke RS Sardjito, sebagian besar warga
Kabupaten Bantul. Mereka berasal dari Kecamatan Pundung, Kecamatan
Jetis, dan Kecamatan Kretek. Sebagian besar mereka mengalami luka di
bagian kepala dan kaki akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Salah seorang pasien, Tugiman asal Bantul, mengaku rumahnya kini sudah 
rata dengan tanah. "Rumah saya bergoyang ke kanan dan ke kiri setelah itu
runtuh," kata Tugiman yang mengalami luka di bagian bahu ini.

Di RS ini, saat ini dibentuk Tim Brigade Siap Siaga Bencana yang khusus
menangani para korban gempa secara darurat. (asy)





To:     <balita-anda@balita-anda.com>



 Mbak Lita…

Aku di SMg td pagi sempet ngrasain 5 detik… aku piker ya gpp but stl baca di
detik.com ternyata parah juga di Jogya Solo dsk…

Smoga smuanya bisa selalu dpt yg terbaik dr Allah Yah…

GBU!!
Uci mamaKavin+
PS: Mbak Lita… smoga mertuanya selalu dilindungi olehNya yah… sabar
Mbakkayanya Jogya telekomunikasi masih susahhhh..aku hubungi
sodara2ku di Jogya juga ga bisa2..

http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/27/
time/103020/idnews/602745/idkanal/10
Korban Tewas di RS Sardjito 41 Orang
Anwar Khumaini - detikcom

Yogyakarta - Korban tewas yang tercatat di RSU Sardjito, Yogyakarta, hingga
pukul 10.10 WIB, Sabtu (26/5/2006) mencapai 41 orang. Sedangkan ribuan 
lainnya luka-luka.

Kebanyakan korban berasal dari Bantul, kawasan yang paling dekat dengan
pusat gempa.(nrl)





http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/27/
time/100924/idnews/602724/idkanal/10
Tanggap Darurat Berlaku
SBY Berduka, Besok ke Yogya
Indra Subagja - detikcom

Jakarta - Presiden SBY berduka dan prihatin atas gempa dasyat yang
menguncang Yogyakarta. Keadaan tanggap darurat pun diberlakukan. SBY
pun dijadwalkan akan ke Yogyakarta, Minggu (28/6/2006) besok.

"Sesaat setelah gempa presiden menerima laporan. Beliau sangat prihatin
dan berduka cita mendengar peristiwa ini," kata juru bicara kepresidenan
Andi Mallarangeng kepada detikcom, Sabtu (27/5/2006).

Untuk melihat langsung keadaan di Yogyakarta, SBY akan ke Yogyakarta.
"Dari Ponorogo, Presiden SBY akan langsung ke Yogya. Mungkin akan lewat
bandara Solo, karena bandara Adisucipto ditutup karena mengalami
kerusakan," kata Andi.

Presiden SBY menurut Andi, juga telah memerintahkan menteri-menteri,
serta Sultan Hamengkubuwono X selaku Gubernur DIY untuk melakukan
komunikasi dan koordinasi, serta mengerahkan semua unsur yang ada di
Yogyakarta untuk sesegera mungkin menangani gempa yang terjadi.

"Sesegera mungkin Mensos, Menkes dan menteri terkait berangkat ke Yogya,
Panglima TNI juga ikut serta. Tanggap darurat diberlakukan. Evakuasi serta
identifikasi juga dilakukan," jelas Andi.

Andi mengungkapkan, saat ini bantuan dari pemerintah pusat tengah
dipersiapkan. "Presiden langsung cepat mengambil tindakan darurat," kata
Andi.
(bdi)









http://www.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2006/bulan/05/tgl/27/
time/101307/idnews/602733/idkanal/10
Korban Gempa di RS Sardjito Sekitar 1.000 Orang
Bagus Kurniawan - detikcom

Yogyakarta - Korban luka akibat gempa berkekuatan 5,9 SR terus membanjiri
semua RS di Yogyakarta. Bahkan, hingga pukul 09.50 WIB, korban gempa
yang sudah ditampung di RS dr Sardjito mencapai 1.000 orang.

Informasi ini disampaikan Kepala RS dr Sardjito, Eri Endarini, di Yogyakarta,
Sabtu (27/5/2006). "Hingga saat ini pasien terus berdatangan. Sekarang 
sudah ada seribuan orang," ujar dia.

Akibat banyaknya korban gempa, pihak RS Sardjito juga menjadikan
halaman RS dan lorong-lorong sebagai tempat perawatan darurat. Hingga
saat ini, situasi di RS Sardjito super sibuk.

Para korban gempa yang dilarikan ke RS Sardjito, sebagian besar warga
Kabupaten Bantul. Mereka berasal dari Kecamatan Pundung, Kecamatan
Jetis, dan Kecamatan Kretek. Sebagian besar mereka mengalami luka di
bagian kepala dan kaki akibat tertimpa bangunan yang roboh.

Salah seorang pasien, Tugiman asal Bantul, mengaku rumahnya kini sudah 
rata dengan tanah. "Rumah saya bergoyang ke kanan dan ke kiri setelah itu
runtuh," kata Tugiman yang mengalami luka di bagian bahu ini.

Di RS ini, saat ini dibentuk Tim Brigade Siap Siaga Bencana yang khusus
menangani para korban gempa secara darurat. (asy)





To:     <balita-anda@balita-anda.com>
Subject:        RE: Re: [balita-anda] gempa -- dr detik.com
 From:  "Arlita Soedjito" <[EMAIL PROTECTED]> Add to Contacts
Date:   Sat, 27 May 2006 10:06:26 +0700
View Message Source
Halo BA sabtu,

Pas lagi hrs masuk niy,
Padahal lagi bingung cari kabar mertua yg di YOgya ditelpon gak bisa2.
Doakan ya semoga baik2 aja.

Mbak Uci/mbak Nanik,
Gimana Semarang kena juga gak




Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com
Get your Free E-mail at http://balita.zzn.com
___________________________________________________________
Get your own Web-based E-mail Service at http://www.zzn.com

--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke