HARI-HARI PANJANG DI BANTUL & YOGYAKARTA Sungguh tidak bisa menahan lelehan air mata, seakan berlomba dg lelehan lava dan lahar Merapi, saat menelusuri peristiwa-peristiwa pasca gempa Bantul-Yogya yang dituliskan oleh koran-koran dan media luar negeri berikut:
Harian Berpengaruh Jerman - Der Spiegel menuliskan: Seorang ayah yg menggendong bayinya yg sedang terluka dikepala sambil menyanyikan lagu SELAMAT ULANG TAHUN PERTAMA di telinga putri kecilnya tersebut ... :((. Sebuah momen yg amat mengharukan, penghiburan ditengah-tengah kesedihan :(( . Dilaporkan oleh Spiegel, lebih dari 5000 jiwa telah "melayang" terhitung sampai dg hari ini imbas dari gempa yg berkekuatan 6,3 sekala Richter yg bertitik epicentrum di selatan Yogya (Kabupaten Bantul) pada Sabtu pagi 27 Mei 2006 yg mengharukan tsb. CNN Reports mengisahkan: Seorang anak memanggil-memanggil ayahnya yg tertimpa reruntuhan atap rumahnya, "Ayah...ayah...ayah...." Detik-detik yg takkan pernah bisa dilupakan jika mengalami hal yg serupa, seakan mengingatkan kembali keeratan dan hubungan batin antara anak dan orang tuanya ...:(( Kantor berita Associated Press mengisahkan: Seorang ayah menangis memilukan saat menemui anaknya yg masih kecil meninggal dunia dipangkuan, pasca evakuasi dari reruntuhan atap rumah mereka ... :(( BBC News International merelease : "Saya tidak dapat menolong istri saya, saya hanya dapat menyelamatkan satu anak saya, ketika gempa bergetar dan kemudian tiba-tiba rumah runtuh", tutur seorang ayah yg terbatah-batah .... The Australian melaporkan: Lebih 200.000 orang di Kabupaten Bantul meninggalkan rumah-rumah mereka yang hancur berantakan, mereka memilih menginap di bawah pepohonan, masjid-masjid, dan tenda-tenda darurat .... The New York Time & The International Herald Tribune melaporkan: Dr. Lidya S., seorang dokter yg bertugas di Bantul mengatakan: "Kami hanya dapat melakukan pertolongan pertama saja, kami tidak memiliki tenaga ahli specialist utk merawat banyak para korban" . M Tri Agus ----------------- Visit my blog at http://triagus.multiply.com