fyi, dr milis tetangga niy..

Hi guys,

Salam kenal yah..

Cuman mau komentara aja ttg FBR..

Kakak staff [Sdr. Maulana] saya menjadi korban salah keroyokan oeh
oknum FBR tidak bertanggung jawab. Dia sedang dalam perjalanan pulang
dari kerja dan tiba2 diserang oleh beberapa orang dengan bendera FBR.
Karena secara mendadak dan cepat, dia tidak dapat menghindar dan
akhirnya babak belur. Setelah dipukulin, salah seorang oknum itu baru
sadar bahwa mereka salah sasaran dan membubarkan diri.

Kesadaran oknum itu sangat terlambat. Kakak Maulana saya itu sudah
berdarah habis2an dan harus dilarikan ke rumah sakit secepatnya.

Saya sih tidak tau cerita lebih detail-nya hingga sekarang. Tetapi
setelah berobat jalan 1 bulan, nampaknya luka akibat keroyokan itu
terlalu parah dan tidak dapat dibantu oleh tim medis. Dia meninggal
dunia kemarin pagi di rumah-nya ditemani oleh adik2 dan ibunya.
Tragisnya, keluarga ini baru saja kehilangan kepala rumah tangga
mereka beberapa bulan yang lalu dan sekarang harus dengan berat hati
merelakan anak mereka menyusul sang ayah.

Maulana baru berumur 19 tahun dan sekarang dia menjadi salah satu
tumpuan hidup keluarganya. Kasihan sekali melihat kenyataan hidupnya
yang semakin sulit dan sangat tidak berpihak padanya. Walaupun dia
baru genap bekerja di perusahaan saya selama 1 tahun tetapi dia sangat
bisa dipercaya dan tidak pernah mengecewakan peerusahaan.

Kasus ini nampaknya sedang diusut oleh pihak PolRes Jakarta Timur,
tapi saya terus terang tidak ada percaya mereka akan benar2 mengusut
kasus ini sampai tuntas. Yah, namanya juga rakyat biasa yang ketiban
sial. Mana mungkin juga mereka mampu membayar biaya2 untuk meminta
ganti rugi kalau sampai orang yg bertanggung jawab atas kejadian ini
bisa terungkap.

Dengan kejadian ini saya sangat prihatin dan sadar bahwa FBR itu
memang PATUT DIBUBARKAN. Saya sih ngga terlalu tau apa kegiatan FBR
yang baik selama ini. Sepertinya semua kegiatan mereka berakhir dengan
kekerasan atau kerusakan yang sepertinya dilakukan dengan tidak
memikirkan rakyat biasa yang jadi korban.

Kalau ada anggota FBR yang membaca ini, saya mohon maaf kalau anda
tersinggung dengan kata2 saya, tetapi memang kenyataan yang ada adalah
seperti ini.

Sekian dan terima kasih saya bisa berbagi cerita ini dengan kalian.

Cheers,
Nikki

 

Kirim email ke