Bundanya Anisa, Saya sangat terbantu dengan sharing dari mba dan rekan balita mengenai pertanyaan saya diatas, dan banyak yang memberikan recomendasi dokter ahli paru akhirnya saya memang akhirnya konsult dengan dokter ahli paru untuk second opinion dan menurut beliau memang anak saya cenderung terkena asma ringan jadi beliau menghimbau untuk menghindari apapun yang mengakibatkan alergi spt: debu, msg, coklat, udara dingin, dsb dan merunut dari riwayat keluarga saya yang memang gudangnya alergi. Sekarang sudah hari ke 3 setelah berobat terlihat ada kemajuan .. alhamdulliah batuknya sudah mulai berkurang. Terimakasih sharingnya ya bu .. dan juga sharing dari rekan yang lain.
Salam, Mamanya Dinda Bunda Nisa <[EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] .com> cc: Subject: RE: [balita-anda] Mohon Sharing -- Flex Paru-- 08/04/03 07:23 AM Please respond to balita-anda Saya mau sharing aja nih... Sekarang itu banyak dokter yang dengan gampangnya memvonis anak terkena fleks paru. Hanya karena anak kurus & sering batuk pilek. Yach, meskipun dengan dalih bahwa hasil test mantoux nya mengarah ke sana. Tapi sesuai dengan info beberapa dokter yang saya dengar, tidak gampang lho memvonis anak kena fleks paru. Kalau anak kurus, belum tentu dia kena fleks. Zaman sekarang, anak kurus langsung disuruh test mantoux. Padahal sianak masih lincah, masih mau minum susu, & masih juga mau makan. Kebetulan anaks saya badannya tidak ada yang montok-montok. Dan kalau udah kena batuk pilek bisa panjang & lama. Hal ini hanya dikarenakan si kakak dan adik saling menulari. Belum lagi kalo ayah bundanya juga batuk pilek. Wah... bakalan saling menulari. Anaks saya diduga punya alergi terhadap debu dan udara dingin. Jadi mereka gampang batuk & pilek. Dan ada kecenderungan asma ringan. Anaks yang punya asma ringan, cenderung ada alerginya, kebetulan anaks saya alergi terhadap debu & udara dingin. Jadi kalo tempat tinggalnya dan sekitarnya udah mulai kotor, kita harus waspada. Pengobatannya selain lingkungan kudu bersih, juga sekarang saya obatin lewat inhalasi/nebuiliser. Obat yang dipakai cuman 10 % dari dosis obat normal kalo diminum. Tapi lewat inhalasi ini pengobatannya langsung menuju sasaran. Dan alhamdulilah, 2 hari udah sembuh. Udah gak berlama-lama lagi. Bbrp bulan yang lalu pun saya sempat khawatir karena badannya kevin gak gemuk-2. Tapi ternyata dia terkena infeksi saluran kencing. Setelah diobatin 3 hari dengan antibiotik dan bakterinya menghilang, alhamdulilah berat badannya kevin mau naik. Jadi belum tentu anak gak gemuk-gemuk & sering batuk pilek, terkena flek paru. Ada beberapa faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan anak demikian. Dan kalo dokter udah memvonis kena flek paru, kasian si anak harus minum obat minimum 3 bulan. Padahal kan tidak semudah itu si anak dinyatakan kena fleks paru. Ada baiknya cari second opinion deh ke ahli paru-parunya..... Tapi kalo anak kena infeksi saluran kencing, kita orang awam pun bisa baca hasil labnya ada atau tidaknya bakteri dalam saluran kencing. Memang kita sebagai orang tua harus kritis. Karena kesehatan anak kan tanggung jawab orang tua. Demikian sharing dari saya. Mohon maaf apabila sharing saya ini ada yang tidak berkenan... Bundanya Annisa & Kevin --------------------------------- Do you Yahoo!? Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software ----------------------------------------------------------------------- This transmission which may contain confidential and / or privileged information is intended solely for the named recipients. If this transmission reached you by mistake, please notify us immediately by responding to this e-mail and then delete it from your system. ----------------------------------------------------------------------- --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]