Hi all,
Iya nih, saya juga lagi menikmati temenin Jovan (3yrs 4mos) sekolah KB nya :)

Senin kemarin saya dan papanya sengaja antar & nungguin Jovan di
sekolahnya yang baru.  Karena masih di dalam kompleks rumah juga,
berangkatnya nggak terlalu buru-buru.  Setengah jam sebelum berangkat
Jovan sudah siap banget dengan seragam, sepatu dan tasnya.

Dia kelihatan antusias, nggak seperti hari Jumat pagi minggu
sebelumnya.  Waktu hari Jumat itu memang diwajibkan datang ke
sekolahnya  untuk pembagian kelas dan perkenalan dengan guru-gurunya.
Di dekat gerbang sekolah, sempat-sempatnya negosiasi dengan saya, 'Ma,
Jovan main sama adek aja ya di rumah' ;). Issue 'Jovan mau sekolah'
sudah bergulir sejak Jan 2006, dan istilah 'sekolah' sendiri sudah
dikenal Jovan sejak usia 1.5 tahun waktu mulai rajin ikut Sunday
School di gereja.  Tapi saya tahu, saat itu dia sedang surprised
dengan suasana 'lain' dari biasanya and tried hard to cope with that.
:)

Tapi setelah 'kenal medan' dan menyadari ada lots of toys, lots of
friends & nice teachers, mulai berubah deh sikapnya. O ya, selama 1
minggu ini pengantar masih boleh menunggu di luar ruang kelas murid
alias masih boleh ngintip-ngintip lewat kaca jendela ;)

Duh, perasaan saya campur-baur. Senang lihat Jovan sudah besar dan
mulai belajar 'gaya anak sekolah'. Tapi, sedih juga karena mulai
merasa 'sedikit' kehilangan rasa bergantung dia pada saya (khususnya
waktu di sekolah).  Bagaimana nggak, bisa dibilang selama hidupnya,
Jovan hanya ada di bawah pengasuhan saya, papa dan omanya. Interaksi
dengan 'asisten RT' di rumah juga nggak intens. Jadi muncul deh
perasaan kehilangannya.... 'sediikkitttt' tapi ada :) Sampai suami
saya bilang, 'Wah, Ma, gimana nanti kalau Jovan jadi SMA and kost di
Bandung?' he..he.. (ini salah satu 'mimpi' kami untuk Jovan bisa
sekolah di Bandung seperti ortunya).

Anyway, saya senang bisa lihat Jovan akhirnya bisa masuk tahap baru
dalam hidupnya.  (asyiknya lagi, saya bisa tetap antar dan jemput
Jovan sekolah sebelum masuk kantor tanpa harus cuti :)).
Ada hal baru juga buat saya, sambil nunggu anak-anak, jadinya ngumpul
dan punya kenalan baru dengan para mama di sekolah.  Mau tahu
bahasannya?  Nggak jauh dengan topik yang ada di milis BA (cuma
ngobrolnya nggak 'virtual' seperti di milis ).... mulai dari ingin
jadi FTM, complain tentang PRT, BS, biaya imunisasi, dokter anak, uang
sekolah, dll. dll.(padahal baru 2 hari ketemunya ;))

Satu lagi, saya harus angkat jempol dengan kesabaran dan keuletan para
guru, khususnya untuk guru kelas pra-TK.  Ada yang harus gendong
seorang anak (yang kebetulan bongsor) sepanjang waktu sekolah karena
dia nangis dan cari-cari ortunya.  Dan ... intonasi dan nada suara
guru itu tetap membujuk lembut sambil siap dengan tissue untuk seka
air mata anak.  Hmmm ...

O ya, tadi pagi nungguin lagi Jovan di luar ruang kelasnya (nggak mau
rugi, sebelum nanti radius untuk penjemput murid mulai dibatasi minggu
depan).  Setengah jam di kelas, tiba-tiba Jovan ke luar diantar ibu
gurunya ke toilet.  Dari tempat duduk saya, saya amati matanya
cari-cari seseorang .... terus waktu akhirnya ketemu pandang dengan
mata saya, dia teriak, 'Mama ... Jovan sekolah ... tapi mau pipis dulu
...'  sambil lambai tangan and gandeng tangan gurunya menuju toilet.
He..he... that's my boy!  I love him to bits  :D) .....


cheers,
Sylvia - proud mom of Jovan & Rena



On 7/18/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Hhhm..,
kmaren hari pertama sekolah irfan (4.5 thn) lumayan sukses juga.

<deleted>

--------------------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke