Mbak silvia..... Makasih banyak ya informasinya...
Artikelnya berguna banget buat aku dan pasti buat moms yang lain.. Jadi gak usah khawatir lagi.. Ayo..ayo.. jgn ragu2 buat nyusui anak kita. BA emang top deh! :-) Salam -Kartika- Ibunya Nabiel _____ From: Sylvia Radjawane [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, July 19, 2006 4:56 PM To: balita-anda@balita-anda.com Cc: Kartika Nusantari Subject: Re: [balita-anda] [Artikel] bobo' sambil nenen (was: kapan anak sikatgigi?) Hi mbak Tika, Saya coba posting ya salah satu artikel dari arsip tentang pertanyaan mbak. Refer to artikel itu, melalui berbagai riset, ASI *sendiri* tidak menyebabkan gigi keropos. Aliran ASI dalam mulut berbeda 'cara' dengan aliran susu/cairan lain dalam botol. ASI: - tidak menimbulkan 'genangan' dalam mulut bayi dalam waktu yang lama (yang jadi 'sasaran empuk kuman streptococcus untuk membiak) - hanya 'mengalir' saat bayi 'aktif' menghisap. Kontak zat gula, air ludah dengan gigi bayi jauh berkurang dibandingkan cairan dalam botol karena menghisap ASI buat bayi sama artinya dengan 'menelan' - masuk ke dalam mulut bayi lewat bagian belakang gigi. Kalau pun bayi yang menyusui ASI eksklusif mengalami gigi keropos, lebih disebabkan faktor lain, mis: kontak antar air ludah dengan ibu (pengasuhnya) atau kelainan genetis (punya lapisan email gigi yang tipis atau tidak punya lapisan itu sama sekali). so, happy night-breastfeeding, :) Sylvia - mum to Jovan & Rena