IMMUNOCAL DAN KANKER
Dapatkah disembuhkan ? 
KASUS :

            Louisa (54 tahun) menderita sakit di bagian perutnya. Setelah 
dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, ternyata ia menderita kanker kandung telur. 
Sambil menanti jadwal operasinya, ia jatuh sakit, batuk yang berkepanjangan dan 
kelemahan fisik yang amat sangat. Ternyata kankernya telah menyebar ke 
paru-parunya. Ia memutuskan untuk tidak menjalani operasi untuk mengobati 
paru-parunya. Setelah diberitahu oleh temannya, ia mengkonsumsi Immunocal dan 
multivitamin setiap harinya. Ternyata setelah beberapa minggu, ia merasakan 
perubahan yang sangat besar, 4 bulan kemudian, setelah dirontsen, didapati 
bahwa tumor paru-parunya tidak membesar. 9 bulan kemudian pemeriksaan radiograf 
menunjukkan adanya pengecilan ukuran tumor. Sekarang Louisa dapat melanjutkan 
hidupnya dengan bahagia.

PEMBAHASAN :

            Glutathione membuat sel normal maupun sel kanker menjadi lebih kuat 
atau lebih rentan terhadap kerusakan. Idealnya, kadar Glutathione tinggi 
didalam sel normal dan rendah didalam sel kanker, tetapi kenyataannya kadar 
Glutathione sangat tinggi di dalam sel kanker. Tingginya kadar Glutathione 
dalam sel kanker atau tumor menyebabkan sel tersebut terus membesar secara tak 
terkontrol dan kebal terhadap kemoterapi. Oleh sebab itu, kadar Glutathione di 
dalam sel kanker harus dikurangi.

            Glutathione yang ditambahkan dari luar tidak berguna, karena akan 
rusak oleh sistem pencernaan kita. Yang harus ditambahkan dari luar adalah 
Precursor (biang) Glutathione (Immunocal). Precursor Glutathione akan diubah 
oleh sel menjadi Glutathione. Immunocal mengandung Precursor (biang) 
Glutathione.

            Bila Precursor Glutathione ditambahkan dari luar melebihi batas, 
maka sel kanker itu akan menghentikan produksi Glutathione-nya, bahkan 
Glutathione-nya akan dibuah keluar sel kanker tersebut. Mengapa demikian ? Hal 
ini disebabkan sel kanker tidak mempunyai control atas dirinya. Proses ini 
disebut reaksi negative feedback inhibition. Akibatnya, sel-sel kanker tersebut 
akan kekurangan Glutathione dan rentan atau mudah dimatikan oleh kemoterapi. 
Sementara itu sel-sel normal akan mengubah Precursor Glutathione menjadi 
Glutathione, yang akan meningkatkan pertahanannya. Akhirnya penderita dapat 
disembuhkan dari kanker. Hal ini ditemukan oleh tim A. Russo pada awal tahun 
1986 dan telah dipublikasikan dalam Jurnal Cencer Research.

sumber : http://www.sehatku.net/penyakit.php



PT.CITRA SARI MAKMUR
SATELLITE & TERRESTRIAL NETWORK

Connecting the distance - anytime, anywhere, any content

Kirim email ke