Mbak Afie

Aku rasa si anak gak perlu dibawa ke psikiater toh yg dia lihat adalah
hal normal bukan pada saat ayahnya melakukan "sesuatu" :D
Mungkin ibu si anak bisa menjelaskan ke putrinya bahwa manusia itu kan
tumbuh & berkembang jadi kenapa 'meko' ayah lebih panjang dari 'meko'
anak tetangga karena sudah besar/dewasa sedangkan anak tetangga itu
masih kecil, nanti kalo si anak tetangga itu tambah besar mau  gak mau
'meko'-nya jadi lebih besar/panjang juga.

Kadang aku mandi dg anak laki2ku yg mau gak mau pasti akan menerima
berbagai pertanyaan spontan mengenai organ2 tubuh yg selama ini mungkin
tidak terlihat contohnya such as :

1. Mimiknya Mama ada susunya ? warnanya putih ato coklat ?
2. Kenapa ada rambut di 'pipit'-nya Mama ?
De el el

Selama aku bisa menjelaskan sesuai dg logika dia ya aku coba jelaskan,
aku gak mau bohong supaya kebohongan itu tidak melekat di otaknya.

Maaf kalo gak membantu


-----Original Message-----
From: afie reno [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 25, 2006 3:44 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [SPAM] - [balita-anda] Tanya : Pengaruh Balita melihat Ayahnya
.... - Email found in subject

Dear All Parents,
   
  Ada pertanyaan dari teman dikantor saya, yang sedang kebingungan, apa
yang harus dilakukan? Dia punya anak perempuan balita umur sekitar 4
tahun.
  Nah, selama ini pelajaran tentang anatomi tubuh sudah diberikan
termasuk tentang alat kelamin perempuan dan laki-laki. Yang disebut
'meki' dan 'meko'.
  Pelajaran diberikan melalui buku yang kebetulan ada gambar anak
perempuan dan dan anak lelaki. Anak perempuan nya ini pun secara tidak
sengaja melihat langsung, anak lelaki tetangga depan rumah yang sedang
tidak memakai baju sama sekali berlarian dijalan depan rumahnya.
   
  Nah, minggu lalu secara nggak sengaja juga, anak perempuannya ini,
masuk kekamar mandi dimana ayahnya sedang mandi.
  Dan dengan cerianya si anak bercerita bahwa 'meko' ayahnya panjang
sekali.
  Beda dengan punya si Ari anak depan yang kecil aja .....
   
  Saat ini anak perempuannya ini suka meledek ayahnya.
  Apa yang harus dilakukan, apakah pengalaman anak balitanya ini akan
terus menempel diotak anaknya? Apakah ada efek negatifnya? Apakah ada
pengaruh dari segi mentalnya hingga dewasa nanti? Perlu kah dibawa ke
psikiater?
   
  Mohon sharing Parents semua disini, untuk teman saya yang sedang
kebingungan.
   
  Terimakasih.
  Salam.
   


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke