Media Indonesia , Rabu, 6 Agustus 2003 Tidak Ragu Memberi ASI
DENGAN air susu ibu (ASI), anak memiliki ketahanan tubuh yang tinggi. Dengan ASI hubungan antara ibu dan anak pun bisa terjalin mesra. Hal itu amat dirasakan oleh penyanyi dangdut Iis Dahlia. Karena itu, kepada anak terkecilnya, Devano Danendra, yang kini berusia 10 bulan, Iis tak ragu terus selalu memberikan ASI-nya. "Sayangnya, karena kini Deva sudah mulai makan makanan tambahan, dia sudah mulai rada sulit minum ASI-nya," ungkap Iis kepada Media di Jakarta, Senin lalu. Maunya, kata penyanyi dangdut kelahiran Indramayu itu, ia ingin memberikan ASI kepada anaknya hingga usia dua tahun, "Tetapi, enggak tahu, deh, apa anaknya masih tetap mau atau tidak. Saya, sih, maunya tetap memberikan ASI sampai dia berusia dua tahun." Ia mengungkapkan bahwa ASI memang sudah terbukti keandalannya. Paling tidak, katanya, selama disusui olehnya, sang anak memunyai ketahahan tubuh yang cukup tinggi. "Ketahanan tubuhnya sangat bagus. Beda dengan sekarang, karena tidak rutin lagi mengonsumsi ASI, Deva jadi lebih mudah terserang penyakit. Misalnya, kalau capek sedikit, gampang terkena flu," ungkap penyanyi dangdut yang sedang bersiap melepaskan album ke-21 itu. Ia mengungkapkan, dengan ASI, kedekatan anak dengan ibunya bisa terjalin mesra. "Itu saya rasakan selama menyusui Deva. Dia maunya berdekatan terus dengan saya," ungkapnya. Selain itu, dengan ASI dirinya merasakan tidak terlalu repot. "Kalau malam, ketika Deva minta susu, kan langsung saja netek. Kalau pakai susu formula, kan harus bangun dulu, bikin susu dulu, jadi memang leih repot sebenarnya," ungkapnya. Begitu juga kalau dirinya sedang bepergian, dirinya tidak usah repot-repot membawa perlengkapan seperti botol susu atau termos air hangat untuk membuatkan susu bagi anaknya. Selain itu, dengan ASI dirinya juga tidak harus mengeluarkan biaya. "Dengan ASI kita tidak perlu keluar biaya. Tahu sendiri sekarang harga susu formula mahal-mahal banget," ujarnya. Toh, dirinya mengungkapkan ia memang tidak bisa memaksakan anak mau terus minum ASI. "Kalau terpaksa, ya, sudah memberikannya susu formula. Tetapi, saya mencari susu formula yang kandungannya seperti yang terdapat di ASI, misalnya ada DHA-nya." Iis membantah adanya kekhwatiran kalau seorang ibu menyusui anaknya, maka bentuk payudara berubah menjadi tidak indah. "Nggak benar itu. Ya, namanya ibu-ibu sudah punya anak, pasti payudarannya bentuknya berubah. Jadi, menurut saya, bukan karena menyusui anaknya," katanya seraya tersenyum. Begitu pula, kalau ada yang mengatakan gara-gara menyusui, tubuh sang ibu akan melar atau bertambah gemuk. "Ah, itu sih salah ibunya saja. Biasanya kan banyak ibu yang karena menyusui lalu makan banyak. Padahal, untuk makan tidak usah terlalu banyak asalkan cukup kandungan gizinya saja," ujar istri dari Satrio Dewantoro itu seraya tertawa lebar. Buktinya, kata Iis, meski bobot tubuhnya sempat naik ketika hamil dan usai melahirkan, toh, kini sudah normal kembali meski dirinya menyusui sang anak. "Meski menyusui, olahraga jangan ditinggalkan. Makan juga jangan terlalu banyak, tetapi cukup saja. Asalkan ada gizinya, baik untuk ibu maupun anaknya," ungkap penyanyi berambut panjang itu. Pokoknya, tegasnya lagi, ASI memang penting untuk anak. "Pokoknya, sebelum anak bosan ASI, harus terus diberikan, karena banyak manfaatnya," tegasnya. (Eri/V-1) ---------------------------------------------------------------------------- ------------- Semoga Bermanfaat Dede Maulana - Ensiklopedia Anak Disney adalah ensiklopedia untuk anak-anak dan berbahasa Indonesia serta ilustrasi gambar-gambar berwarna yang menarik. Bermanfaat untuk membangun minat baca pada anak-anak kita, keterangan lebih lanjut hubungi saya via email dengan subject: Buku Eksiklopedi Disney - Telah hadir MQnet MLM yg didirikan oleh AA Gym, lebih jauh tentang MQnet, hubungi email ini: [EMAIL PROTECTED] dg Subject: MQnet --------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]