Mbak Lita, Saya turut berduka cita, Semoga mbak Lita dan keluarga sahabat mbak diberikan ketabahan. saya bisa merasakan kehilangan yang sangat kalau kita kehilangan seseorang yang dekat dengan kita.
Baca email mbak Lita ini saya jadi merinding. Dulu kakak saya pernah mengalami pendarahan yang dahsyat setelah melahirkan hingga dokter give up dan udah titip2 pesen. yang nantinya aku disuruh mengurus anak2nya. dan kalau bisa aku nikah ama suaminya...hiks..hiks... tapi mukjizat dari Allah dateng, akhirnya mereka masih bisa berkumpul lagi. Semoga temen mbak Lita diterima disisi-Nya. salam Yesi On 7/31/06, Arlita Soedjito <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear All Siang ini aku baru aja terima kabar yg sangat menyesakkan dada. Salah satu sahabatku yg terbaik baru aja meninggal dunia. Terakhir kita berkomunikasi dia bilang kalo janinnya (9 weeks) gak berkembang (blighted ovum) jadi menurut dokter hrs dikuret. Akhirnya tadi pagi dia dikuret tapi terjadi emboli yg menyebabkan dia meninggal siang ini. Waktu tau dia passed away dada ini sesek banget, teringat canda tawa dan keriangan dia yg minggu lalu masih aku temui. Gak bisa tahan aku tadi nangis di kantor inget Raffi anaknya yg pertama (19 bulan) Ana (Sri Anarosi Jatiningsih) sahabatku ini tinggal di Surabaya, dulu sempat ikut BA juga tapi sama kantor di banned. Selamat jalan ya An, semoga amal ibadahmu diterima di sisi Allah SWT. Semoga Yuuhuu dan Raffi diberi kekuatan menerima ini. Missing you....
-------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]