hello,
Saya pikir kita perlu confirm dulu berita2 sejenis ini langsung kepada
pengirim pertamanya. Karena berita yang sudah terforward lebih dari satu
kali bisa didistorsi oleh siapa saja, dan bila tidak benar, maka akan ada
korban (dlm hal ini si Bengkel Tesee). Saran saya, kecuali kalau kita bisa
confirm langsung ke sumber beritanya, sebaiknya nama2 yg tercantum di-ganti
samaran / anonymous, bila memang ada hikmah di berita tsb yg bagus utk
di-sharing.
 
Hikmah berita itu setiap orang yang punya mobil perlu tahu basic knowledge
ttg mobil. Caranya : baca dari buku2 yg banyak dijual bebas, dan yang
terpenting lagi adalah "perhatikan apa yang dikerjakan montir saat
memperbaiki mobil anda, dan tanya apa maksudnya" !
Jadi dgn basic tsb, siapapun tidak perlu panic kalau melihat asap dari bawah
mobil, cukup dipinggirkan ke tempat yg aman.
Matikan mesin, lalu cek dari mana asap / baunya berasal, apakah ban, mesin,
atau radiator. Kalau radiator, dinginkan dan cek air radiator. Lalu tes
nyalakan lagi mobil anda utk melihat apakah asap masih keluar. Kalau masih,
berarti dari sesuatu yg dinamis, yg saat itu adl mesin. 
Jika dari ban, cek apakah karet ban yg terbakar atau sesuatu dari dalam
roda. Saya pernah mengalami kanvas rem mengeluarkan asap, dan yang saya
lakukan cuma stop mobil, dan tunggu sampai adem. Setelah itu bisa dites
apakah macet atau enggak (lepas rem tangan, coba dorong). Kalau enggak, tes
jalan dan tes remnya apakah masih pakem apa engga. Kalo lancar, no problemo
(ingat anda punya rem di 4 roda). Tapi kalo agak blong, berarti ada sesuatu
yg bocor di sistem hidraulic rem, mungkin karet rem. Dan banyak lagi...
Kalo cek ke bengkel, begitu kanvas rem dicopot, anda perlu lihat sendiri itu
barang apakah masih tebal, dan kalo pas masang lagi dia kasi minyak rem,
just tell him untuk mengelapnya sampai bersih dan sedikit maki2 dia karena
itu montir bodoh atau jahat... that's simple. 
Jadi, maaf bukan utk menghina, tragedi yg terjadi tsb menurut saya tak perlu
terjadi.
 
regards,
hendarwin
"Extend the Boundaries
  Set new Standards
  Dare to feel the best you are able.
  Create Your Life! "         -    anonymous -
 
 
-----Original Message-----
From: Arif Wibowo [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, August 14, 2003 1:31 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] (OOT) Untuk yang sering ke Puncak


 
 
>Untuk yang sering ke Puncak / yang punya saudara-teman sering ke Puncak >-
Cisarua
>
>PENTING BAGI PENGENDARA MOBIL !! 
>
>Pada hari libur kemarin, kami sekeluarga pergi berlibur ke Puncak. >Seperti
biasanya pada hari libur, pasti macet. Setelah melewati daerah
>Puncak Pass, tiba-tiba ada orang menunjuk-nunjuk ke arah ban mobil >kami,
sambil berteriak: "Mobilnya terbakar". Mendengar teriakan >tersebut, kamipun
menepi dan melihat memang ada asap keluar dari >sekitar roda mobil. Dan
tepat
di tempat kami berhenti ada sebuah >bengkel mobil sederhana di pinggir jalan
dengan merek "BENGKEL TESEE". >Lalu kami meminta montir bengkel tersebut
untuk
memeriksa keadaan ban >mobil kami. Setelah diperiksa, menurut montir
tersebut
kami harus ganti >karet rem dan canvas rem seharga Rp.400.000 ( 4 kali lipat
dari harga >di Jakarta).
>Dengan nada yang menakuti-nakuti, montir tersebut bilang bahwa "canvas
>remnya
sudah jadi arang". Kami tidak kehilangan akal, kami hubungi >bengkel
langganan
kami di Jakarta, secara spontan mereka (montir >langganan kami tersebut)
bilang
bahwa kami sedang dikerjain oleh >orang-orang tersebut dan minta supaya
karet
dan canvas yang sudah >dilepas segera dipasang kembali. Namun pada saat si
montir "Bengkel >Tesse" tersebut memasang canvas rem, kami perhatikan kok
dioles dengan >minyak rem. Alhasil kami hanya mengeluarkan uang Rp.35.000
untuk
biaya >bongkar pasang dan beli minyak rem. Setelah semuanya terpasang,
montir
>yang berada didalam mobil kami diminta oleh rekannya untuk mencoba rem,
>takut
blong, namun kami ingin mencobanya sendiri dan ternyata tidak >blong. Sekali
lagi montir tersebut menakut-nakuti kami, katanya: "Saya >tidak bertanggung
jawab lho kalo nanti ada apa-apa di jalan". Ini >sempat membuat kami shock,
dan
hanya berani mengendari mobil dengan >kecepatan 50-60km/jam di Jalan Tol.
Dibengkel tersebut kami sempat >ngobrol dengan salah satu Ibu yang mengalami
kejadian yang sama dan Ibu >tersebut membayar sekitar Rp.190.000 untuk karet
rem saja. Setelah tiba >di Jakarta kami langsung ke bengkel langganan kami,
ternyata tidak ada >yang rusak pada karet ataupun canvas rem
tersebut.Setelah
mendapat >penjelasan yang pasti, kami pun yakin bahwa kami dikerjain oleh
>orang-orang bengkel di Puncak Pass dengan kronologi sebagai berikut : 
>1. Setelah berjalan jauh dan macet, tentunya sering menginjak rem dan
>mengakibatkan canvas rem menjadi sangat panas. 
>2. Setelah melewati Puncak Pass, ada orang yang sengaja menyiram ban >mobil
dengan air, sehingga asap mengepul.
>3. Ada orang yang dipasang oleh pihak bengkel jahat tersebut, untuk
>berteriak bahwa mobil kami terbakar . 
>4. Tepat dimana kami berhenti, disitu ada bengkel mobil pinggir jalan. 
>NAMUN YANG PALING KAMI SESALKAN ADALAH SETELAH PIHAK BENGKEL
>TERSEBUT TIDAK BERHASIL MENGELABUI KAMI, PADA SAAT CANVAS REM
>DIPASANG KEMBALI, MEREKA MENGOLESINYA DENGAN MINYAK REM, SUPAYA
>REMNYA BLONG. ITU SAMA SAJA DENGAN MENGINGINKAN SUATU KECELAKAAN
>YANG AKAN MEMAKAN KORBAN JIWA. SUNGGUH BIADAB ORANG-ORANG BENGKEL
>TESEE (BENGKEL TERLETAK ANTARA PUNCAK PASS DAN SINDANGLAYA (bila
>dari arah Jakarta ada di sebelah kiri). SAYA HARAP BAGI ANDA YANG
>MENERIMA EMAIL INI UNTUK MENGIRIMKAN BERITA INI KE TEMAN ATAU
>SAUDARA ANDA SEHINGGA KEJADIAN INI TIDAK TERULANG PADA KELUARGA ATAU
>TEMAN ANDA, KARENA TARUHANNYA NYAWA. TERIMA KASIH.


DISCLAIMER:
The information in this message is confidential and may be legally
privileged. It is intended solely for the addressee. Access to this message
by anyone else is unauthorised. If you are not the intended recipient, any
disclosure, copying, or distribution of the message, or any action or
omission taken by you in reliance on it, is prohibited and may be unlawful.
Please immediately contact the sender if you have received this message in
error.
Thank you. 


Yahoo! Groups Sponsor   

ADVERTISEMENT
 
<http://rd.yahoo.com/M=259538.3705203.4965331.1261774/D=egroupweb/S=17050430
11:HM/A=1712983/R=0/SIG=11u38u3s2/*http://hits.411web.com/cgi-bin/hit?page=1
374-105951838331032> click here 
 
<http://us.adserver.yahoo.com/l?M=259538.3705203.4965331.1261774/D=egroupmai
l/S=:HM/A=1712983/rand=309093041>       

To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]



Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service
<http://docs.yahoo.com/info/terms/> . 


________________________________________________________________________
This email has been scanned for all viruses by the MessageLabs Email
Security System. For more information on a proactive email security
service working around the clock, around the globe, visit
http://www.messagelabs.com
________________________________________________________________________

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke