Pak,

Setahu saya sih tidak menjadi halangan ya batuk pilek. Anak saya pernah
diimunisasi DPT, HiB waktu sedang pilek. Kalau DSA saya, hanya polio yang
dia concern, kalau anak panas lebih baik tunggu demam turun, kalao imunisasi
lain gak masalah. Mungkin karena pernah ada kejadian imuniasasi polio pas
baby panas terus ada kejadian ikutan (yang belum tentu karena imunisasi).

Setelah Hepatitis B yang ke-3, imunisasi apa? Usia anaknya 6 bulanan ya,
Pak, biasanya Hepatitis B yang ke-3 bareng dengan DPT 3 dan HiB 3 serta
Polio 3, minggu lalu anak saya baru saja borongan diimunisasi semuanya dalam
satu kunjungan ke dokter. Suntik paha kanan 1, paha kiri 1, terus polio
tetes. Setelah Hep B yg ke-3, imuniasasi apa? Wah banyak, berikut ini
keterangannya. Usia 9 bulan, berikan imunisasi campak. Usia 15-18 bulan,
berikan MMR dan seterusnya, please lihat tabel di bawah ini.

Best regards,

Mama Nayma

 *Umur* *Vaksin* *Keterangan* Saat lahir Hepatitis B-1

  - HB-1 harus diberikan dalam waktu 12 jam setelah lahir, dilanjutkan
  pada umur 1 dan 6 bulan. Apabila status HbsAg-B ibu positif, dalam waktu 12
  jam setelah lahir diberikan HBlg 0,5 ml bersamaan dengan vaksin HB-1.
  Apabila semula status HbsAg ibu tidak diketahui dan ternyata dalam
  perjalanan selanjutnya diketahui bahwa ibu HbsAg positif maka masih dapat
  diberikan HBlg 0,5 ml sebelum bayi berumur 7 hari.

Polio-0 <http://id.wikipedia.org/wiki/Polio>

  - Polio-0 diberikan saat kunjungan pertama. Untuk
bayi<http://id.wikipedia.org/wiki/Bayi>yang lahir di RB/RS polio oral
diberikan saat bayi dipulangkan (untuk
  menghindari transmisi virus <http://id.wikipedia.org/wiki/Virus>
  vaksin <http://id.wikipedia.org/wiki/Vaksin> kepada bayi lain)

1 bulan Hepatitis B-2

  - Hb-2 diberikan pada umur 1 bulan, interval HB-1 dan HB-2 adalah 1
  bulan.

0-2 bulan BCG <http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=BCG&action=edit>

  - BCG dapat diberikan sejak lahir. Apabila
BCG<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=BCG&action=edit>akan
diberikan pada umur > 3 bulan sebaiknya dilakukan uji tuberkulin
  terlebih dahulu dan BCG diberikan apabila uji
tuberkulin<http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tuberkulin&action=edit>negatif.

2 bulan DTP-1

  - DTP-1 diberikan pada umur lebih dari 6 minggu, dapat dipergunakan
  DTwp atau DTap. DTP-1 diberikan secara kombinasi dengan Hib-1 (PRP-T)

Hib-1

  - Hib-1 diberikan mulai umur 2 bulan dengan interval 2 bulan. Hib-1
  dapat diberikan secara terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-1.

Polio-1

  - Polio-1 dapat diberikan bersamaan dengan DTP-1

4 bulan DTP-2

  - DTP-2 (DTwp atau DTap) dapat diberikan secara terpisah atau
  dikombinasikan dengan Hib-2 (PRP-T).

Hib-2

  - Hib-2 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan DTP-2

Polio-2

  - Polio-2 diberikan bersamaan dengan DTP-2

6 bulan DTP-3

  - DTP-3 dapat diberikan terpisah atau dikombinasikan dengan Hib-3
  (PRP-T).

Hib-3

  - Apabila mempergunakan Hib-OMP, Hib-3 pada umur 6 bulan tidak perlu
  diberikan.

Polio-3

  - Polio-3 diberikan bersamaan dengan DTP-3

Hepatitis B-3

  - HB-3 diberikan umur 6 bulan. Untuk mendapatkan respons imun optimal,
  interval HB-2 dan HB-3 minimal 2 bulan, terbaik 5 bulan.

9 bulan Campak-1

  - Campak-1 diberikan pada umur 9 bulan, campak-2 merupakan program
  BIAS pada SD <http://id.wikipedia.org/wiki/SD> kelas 1, umur 6 tahun.
  Apabila telah mendapatkan MMR pada umur 15 bulan, campak-2 tidak perlu
  diberikan.

15-18 bulan MMR

  - Apabila sampai umur 12 bulan belum mendapatkan imunisasi campak, MMR
  dapat diberikan pada umur 12 bulan.

Hib-4

  - Hib-4 diberikan pada 15 bulan (PRP-T atau PRP-OMP).

18 bulan DTP-4

  - DTP-4 (DTwp atau DTap) diberikan 1 tahun setelah DTP-3.

Polio-4

  - Polio-4 diberikan bersamaan dengan DTP-4.

2 tahun Hepatitis A

  - Vaksin HepA direkomendasikan pada umur > 2 tahun, diberikan dua kali
  dengan interval 6-12 bulan.

2-3 tahun Tifoid

  - Vaksin tifoid polisakarida injeksi direkomendasikan untuk umur > 2
  tahun. Imunisasi tifoid polisakarida injeksi perlu diulang setiap 3 tahun.

5 tahun DTP-5

  - DTP-5 diberikan pada umur 5 tahun (DTwp/DTap)

Polio-5

  - Polio-5 diberikan bersamaan dengan DTP-5.

6 tahun. MMR <http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=MMR&action=edit>

  - Diberikan untuk *catch-up immunization* pada anak yang belum
  mendapatkan MMR-1.

10 tahun dT/TT

  - Menjelang pubertas, vaksin tetanus ke-5 (dT atau TT) diberikan untuk
  mendapatkan imunitas selama 25 tahun.

Varisela

  - Vaksin varisela diberikan pada umur 10 tahun.




On 10/31/06, hisyam <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Dear All,

Saya ada titipan pertanyaan dari temen sekantor yang istri dan anaknya
sekarang tinggal di kampung.........

1. Apakah si kecil boleh di imunisasi hepatitis 3 karena sekarang lagi
sakit
pilek dan batuk ?

2. Setelah Imunisasi hepatitis 3, selanjutnya si kecil di imunisasi apa ?

Temenku masih ragu karena dokter yang nanganin anaknya beda [katanya]
Mohon sharing nya, thanks................


-Bapake Rafa-

=============================================


On 31/10/06, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:


> Cam, tolong tanyain ke milist.......kalo sikecil batuk dan pilek boleh
ga di
imunisasi hepatitis 3 and setelah imunisasi hepatitis 3 selanjutnya
imunisasi
apa ? thanks.....


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Kirim email ke