Mbak,
Skrg anak harus paspor sendiri ya?
Dulu kan bisa ikut paspor ortunya?

Sory ikutan tanya...

Salam,
-MamaAlika-
 
-------Original Message-------
 
From: balita-anda@balita-anda.com
Date: 11/06/06 09:47:04
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] kisah passport [Virus Checked]
 
pastinya yang nakal itu travelnya mba....aku saranin lebih baik urus
sendiri ajah kali..karena ternyata urus sendiri itu gak sesusah yang kita
bayangkan...
 
dulu waktu baby ku mau urus passport dikenain angka 1 juta karena
itungannya bayi dan alasannya macem macem karena masih dibawah umur
lah...buat uang yang tanda tangan lah, itu alasan si travelnya ..aku gak
percaya akhirnya aku urus sendiri jatuhnya harganya standard tuh...sama
kayak orang dewasa cuma 300 ribuan...
 
maaf gak membantu
 
 
 
 
 
 
"Leticia Rose"
<[EMAIL PROTECTED]
om> To
balita-anda
06/11/2006 09:57 <balita-anda@balita-anda.com>
AM cc
 
Subject
Please respond to [balita-anda] kisah passport [Virus
[EMAIL PROTECTED] Checked]
a-anda.com
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dear Moms+Dads,
 
Sharing dikit sekalian mengharapkan masukannya :
 
Tentang pembuatan transport, semua dokumen ku sudah lengkap
semua -- tau donk, untuk warga keturunan, dokumen yg diminta kan
dari nenek moyang diminta semua.
 
Nah, ada satu dokumen yg diminta yg gak ada, yaitu pencabutan immigrasi,
barangkali ada yg bisa kasih enlightment, doc apa yah ini? Sudah dicoba
ditanya ke travelnya, juga gak jelas, pokoknya document pencabutan
immigrasi.
Sudah ditanya juga ke pengadilan/kejaksaan -- malah dapat jawaban, sudah
tidak diperlukan lagi.
Ujung2x nya, diminta 850rb buat mengcover ketidakadaan document tsb. Diluar
biaya yg sudah disepakati dng travel untuk pengurusan passport.
 
Ini travelnya yg nakalan apa immigrasinya ya?
 
Sementara punya suster ku, cuman diminta ktp/ksk/ijasah -- langsung jadi..
lah, bosnya yg mau ngajak pergi aja lom dilolosin passportnya.
 
Sedih deh liat perlakuan gini...... bukan duitnya sih, tapi gak relanya
diporotin
nggak tau sama travelnya apa immigrasinya.
 
 
Regards,
Mama Letirose --- yg sudah kenyang dng diskriminasi tapi gak bisa apa2x
 
 
 
 
< IMPORTANT NOTICE >
This email, including any attachments, is intended for the named
recipient(s) only.
It may contain confidential and/or privileged information, or information
that is otherwise protected from disclosure.
If you are not the intended recipient, you must not copy, distribute or
print this email (including any attachments) or any part of it, or otherwise
disseminate or disclose any information contained therein, or take any
action in reliance on it. All such actions are strictly prohibited.
Any views expressed in it do not necessarily reflect the views of the
Company.
Any comments, opinions or other information contained in this email that do
not relate to the official business of the Aon Group of Companies ("Aon")
should not be interpreted as being a statement and/or opinion expressed or
endorsed by Aon.
If you receive this email by mistake, please advise the sender by email or
telephone, and then delete the email and any attachments from your system
and destroy any printed copies.
We do not accept liability for any corruption, delay, interception or
unauthorized amendment of the email or any attachments. It is also your
responsibility to check this email and any attachments for viruses.
For further information about Aon please visit our website at www.aon.com.
 
 
--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
 
 




--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke