----- Original Message ----- From: Tri Agustiningsih Sent: Wednesday, 8 November 2006 8:38 Subject: FW: [Saksi] Bush Datang Menjarah Kekayaan Alam Indonesia
-----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, November 08, 2006 8:21 AM To: media dakwah; sabili; padhang-mbulan; Saksi Subject: [Saksi] Bush Datang Menjarah Kekayaan Alam Indonesia Assalamu'alaikum wr wb, Kedatangan Bush ke Indonesia tanggal 20 November nanti di Bogor hanyalah untuk menjarah kekayaan alam Indonesia seperti minyak, gas, emas, perak, dan sebagainya lewat perusahaan-perusahaan AS yang beroperasi di Indonesia seperti Freeport, Exxon, Chevron, Unocal, dsb. Sebelum Menlu AS, Condoleezza Rice, datang ke Indonesia, Blok Migas Cepu diserahkan ke perusahaan AS, Exxon-Mobil. Terakhir pengoperasian Blok Natuna salah satu penghasil gas alam terbesar di dunia oleh Exxon Mobil nyaris dihentikan karena Exxon tidak memberi Indonesia bagi hasil sepeser pun dengan alasan seluruh penghasilan yang tersisa sudah habis untuk cost recovery (biaya investasi, gaji, dan operasional mereka). Padahal Indonesia harusnya menurut teori dapat 85% dari hasil migas DIKURANG COST RECOVERY yang besarnya ditentukan sendiri oleh Exxon Mobil. Bisa jadi kedatangan Bush adalah mengamankan posisi Exxon di Natuna agar bisa terus mengeruk gas alam Indonesia di sana. Sebagai gantinya Bush mendapat dana dari Exxon baik untuk kepentingan pribadi, mau pun kepentingan partainya untuk kampanye pemilu di AS yang sebentar lagi berlangsung. Oleh karena itu kedatangan Bush ke Indonesia lebih banyak mudlaratnya daripada manfaatnya. Di sisi lain Bush dengan alasan memerangi teroris menurut BBC telah membantai 655 ribu warga Iraq. Meski Bush katanya memerangi teroris, tapi sebagian besar korban yang dia bunuh adalah warga sipil yang tidak berdosa. Bush sendirilah terorisnya! Alasan Indonesia menerima Bush di antaranya pencabutan embargo senjata sehingga bisa beli senjata dari AS lagi juga sangat lemah. Yang penting adalah after sales service atau layanan purna jual. Ibarat beli mobil atau motor, percuma kita beli jika kepastian suku cadangnya tidak ada. Mobil atau motor tersebut ketika rusak tidak akan jalan. Nah peralatan tempur seperti pesawat, tank, kapal juga begitu. Jika sewaktu-waktu AS mengembargo lagi, maka pesawat, tank, kapal kita akan jadi besi tua yang tidak berguna. Pernah Indonesia membeli pesawat F16 dari AS. Uang sudah dibayar. Namun karena kemudian diembargo, pesawat tidak dikirim, sementara uang tidak dikembalikan. Lebih baik beli dari negara lain seperti Perancis, Rusia, atau Cina atau mengembangkan senjata sendiri seperti Rusia, Cina, dan Iran. Oleh karena itu kedatangan Bush seharusnya ditolak. Seandainya SBY sampai menerima Bush, SBY harus cukup punya nyali untuk bertanya kenapa Bush membantai 655 ribu warga Iraq? Bukankah itu membuat Bush lebih keji dari teroris? Bagi yang ingin demo sebaiknya buat spanduk besar-besar (misalnya kain ukuran 2x2 atau 1x1 meter). Selain dalam bahasa Indonesia buat juga dalam bahasa Inggris agar seluruh dunia termasuk rakyat AS dapat membacanya. Sebagai rujukan, spanduk Hizbut Tahrir Indonesia cukup cerdas dan kritis karena mengatakan Bush the Real Terrorist dan Exxon-Caltex Menjarah kekayaan alam Indonesia. Atau kalimat ini bisa dipakai: BUSH KILLS 655,000 IRAQIS BUSH IS TERRORIST EXXON-CHEVRON STOP STEALING INDONESIA'S OIL FREEPORT STOP STEALING INDONESIA'GOLD Bagi para demonstran juga harap hati-hati. AS seolah-olah majikan kita. Kita bisa berdemo dengan aman di gedung MPR atau Istana negara. Tapi kalau demo di Kedubes AS, aparat sering bersikap sangat represift. Wa'alaikum salam wr wb === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id -------------------------------------------------------------------------------- Sponsored Link $200,000 mortgage for $660/mo - 30/15 yr fixed, reduce debt, home equity - Click now for info