Korban Smack Down Bertambah: Pingsan dan Muntah Darah 

BANDUNG, WARTA KOTA- Acara smack down yang ditayangkan di salah satu stasiun 
televisi swasta setiap malam 
kembali memakan korban. Seorang siswa SDN Babakan Surabaya VII, Ahmad 
Firdaus (9), pingsan setelah di-smack down teman sebayanya, Senin (27/11) 
siang. Ahmad bahkan sempat dilarikan ke 
Unit Kesehatan Sekolah (UKS) karena menderita sakit di bagian kepala dan 
selangkangannya. 
Kejadian yang menimpa Ahmad berawal saat ia hendak memasuki kelas sekitar 
pukul 11.30. Kebetulan, saat itu siswa SDN Babakan Surabaya VII mendapat 
giliran sekolah siang. Pada saat bersamaan, siswa kelas III SDN Babakan 
Surabaya IV keluar dari ruang kelas yang sama. Saat itulah, Ahmad mengaku 
di-smack down temannya dari SDN Babakan Surabaya IV. 
"Sebetulnya saya mau melerai teman yang mau berkelahi. Tapi, teman saya 
itu malah mengatakan agar saya tidak ikut campur dan langsung mengajak 
bermain smack down. Saat itu, saya langsung ditendang dan dipukul pada 
bagian kepala. Setelah itu, saya tidak ingat apa-apa lagi," kata Ahmad, 
saat ditemui di sela pelajaran sekolah, Senin (27/11) sore. 
Karena pingsan, Ahmad pun langsung digotong menuju ruang UKS oleh sejumlah 
guru. Sementara teman yang sempat menghajar Ahmad ala "smack down" 
tersebut langsung pulang. Di ruang UKS, Ahmad mengaku menderita sakit di 
bagian leher, kepala, dan selangkangannya. Meski begitu, ia masih bisa 
mengikuti pelajaran sekolah sampai selesai. 
"Sekarang sih sudah tidak sakit lagi. Kalau tadi sempat merasa sakit di 
bagian kepala, tangan, terus selangkangan. Meski berbeda kelas, saya kenal 
sama orang yang men-smack saya. Saya pun sempat diancam. Katanya, kalau saya 
tidak ikutan smack down, nanti dibilangin," kata Ahmad tanpa memberitahu maksud 
ancaman yang 
disampaikan temannya itu. 
Ahmad sendiri mengaku tidak pernah menonton tayangan berbau kekerasan 
tersebut karena ngeri. Sehari-hari, Ahmad sudah harus masuk kamar sekitar 
pukul 19.00 dan belajar. Putra pasangan Lili Suhandi-Sariah itu pun 
mengaku tidak tertarik ikut bermain gulat ala smack down dengan teman-temannya 
karena takut mati. 
Sebelumnya, masih di sekolah yang sama, Angga S Rakasiwi (10) menderita 
luka sobek di jidat bagian kanan karena bermain gulat ala smack down dengan 
Yoga Jaya Permana (10), teman sekelasnya. Peristiwa tersebut 
terjadi pada Selasa (21/11), saat kedua siswa kelas V SDN Babakan Surabaya 
VII ini tengah menghabiskan waktu istirahat. 
"Main smack down-nya di kelas waktu istirahat sekitar pukul 10.00. Yang ikutan 
banyak. Kan 
ada yang sendiri-sendiri, ada juga yang banyakan. Pada saat itu, Angga 
kena lantai sehingga kepalanya berdarah. Saya juga ikut jatuh ke lantai 
tapi tidak terluka," kata Yoga diiyakan Angga yang saat itu tampak masih 
berhiaskan perban di jidat bagian kanan. 
Korban gulat ala smack down rupanya tidak hanya berasal dari siswa sekolah 
dasar. Fayza Rafiansyah 
(4,5) juga sempat muntah darah karena di-smack down tetangganya pada awal 
November lalu. Akibat luka yang dideritanya, siswa 
TK Al Wahab itu pun dirawat di RS Al Islam selama 3 hari karena menderita 
luka pada bagian lambung. "Kejadiannya berlangsung siang hari sepulang 
Fayza sekolah. Saat itu, Fayza kemudian bermain di rumah tetangganya. 
Beberapa saat kemudian, saya melihat Fayza terlentang dengan napas 
tersengal-sengal. Di rumah, Fayza langsung muntah darah," kata Eti (36), 
ibunda Fayza saat ditemui di rumahnya Komplek Perumahan Propelat Kavling 
III. 
Eti baru mengetahui kalau anak ketiganya itu telah menjadi korban smack down 
setelah pelaku yang terbilang akrab dengan Fayza meminta maaf. Ditambah 
lagi, lanjut Eti, di rumah tetangganya tersebut juga ternyata tengah 
ditayangkan VCD smack down. Fayza pun, lanjut Eti, mengaku kalau ia ditendang 
dan diinjak oleh 
temannya yang lebih besar. 


Sumber: Warta Kota


----------------------------------------------------------
AXA-Services Indonesia
Firman Whisnumurti

e-mail: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer:
This Message is confidential; its contents does not constitute a 
commitment by AXA Services  Indonesia, expect where provided for in a 
written agreement between you and AXA Services Indonesia. Any unauthorized 
disclosure, use or dissemination of the content, either whole or partial, 
is prohibited. If you are not the intended recipient of the message, 
please notify the sender immediately.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



----------------------------------------------------------
AXA-Services Indonesia
Tommy Permana
Underwriting


MENARA JAMSOSTEK, Lt. 11 Jl. Gatot Subroto No. 38  Jakarta Selatan 12710
Tel: 62-21-52961988
Fax: 62-21-52961966
e-mail: [EMAIL PROTECTED]


---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Disclaimer:
This Message is confidential; its contents does not constitute a 
commitment by AXA Services  Indonesia, expect where provided for in a 
written agreement between you and AXA Services Indonesia. Any unauthorized 
disclosure, use or dissemination of the content, either whole or partial, 
is prohibited. If you are not the intended recipient of the message, 
please notify the sender immediately.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kirim email ke