Bu Noni n Bunda Ipah
Kebutuhan pensiun bagi seseorang adalah kebutuhan yang harus dipikirkan
setelah menata keamanan finansial dasar yaitu faktor asuransi dan faktor
investasi untuk penunjang biaya-biaya yang harus dikeluarkan hingga
sebelum
usia pensiun seseorang seperti biaya pendidikan, biaya mantu dll.
Untuk mempersiapkan rencana pensiun maka ada beberapa cara, mulai
dari membeli tanah, membeli saham atau menabung secara rutin, yang
jelas dana ini akan menjadi kebutuhan dalam jangka panjang.
Kebutuhan asuransi jiwa akan bertolak belakang dengan manfaat pensiun,
dimana fungsi asuransi adalah untuk mengantisipasi meninggal dini sedang
manfaat pensiun lebih cenderung antisipasi hidup terlalu lama.
Hitungan sederhana seperti si A (usia 28 thn), seandainya rencana pensiun
adalah usia 55 thn dan asumsi biaya hidup saat ini katakan Rp 5jt / bln
dengan
kenaikan kebutuhan hidup 10 % / thn, katakan saat pensiun kebutuhan
menjadi
60 % dari biaya normal maka paling tidak menjadi Rp 45 jt / bln dan biaya
ini
akan anda butuhkan selama hidup hingga menghadap Sang Penguasa.
Nah merencanakan pensiun intinya adalah mempersiapkan bagaimana cara
membiayai kehidupan kita setelah pensiun, berapapun dana anda yang jelas
main awal kita sadar untuk menyisihkan sejumlah dana maka akan makin
terjamin nantinya.
Saat ini sudah ada program DPLK ) Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dimana
tujuannya adalah mengelola kepentingan pensiun, program ini dapat diikuti
baik perorangan maupun perusahaan dan perusahaan yang menyediakan program
DPLK adalah seperti BNI, BRI, Allianz, Manulife dll
Dengan ikut sebagai peserta DPLK maka seseorang akan dipaksa u/
menyisihkan
iuran perbulan, manfaat saat pensiun adalah pengendapan dana yang akan
dibelikan
anuitas guna membiayai kehidupan hingga saat pensiun.
Kinerja hasil investasi melalui DPLK lebih kurang akan sama dengan hasil
investasi
menabung di bank, untuk itu bagi kita yang masih relatif muda ada baiknya
mencoba
investasi alternatif seperti membeli tanah dll, termasuk pula mencoba
berinvestasi
melalui reksa-dana yang penempatannya pada saham dimana kinerjanya sangat
menjanjikan ( perkembangan return dalam 1 thn terakhir dapat mencapai
hingga 60%/pa)
Demikian, semoga membantu
Salam
Rasdi
----- Original Message -----
From: Noni MT
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: rasdi
Sent: Monday, December 11, 2006 1:38 PM
Subject: Re: [balita-anda] Asuransi Pendidikan + Jiwa + Tabungan
***********************
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename
Your mail has been scanned by InterScan.
***********-***********
pak rasdi,
ikutan nanya boleh ya :-)
kalau utk program pensiun, bapak menyarankan ambil program apa dan dari
lembaga mana? asuransi atau bank?
eh, sekalian sarannya sebaiknya ambil yg seperti apa
saya lagi cari asuransi dengan kondisi rencana pensiun di usia 50tahun
usia sekarang 28 tahun
saat memilih program pensiun, apakah disesuaikan dengan kemampuan
menabung
saat ini atau jumlah uang yang diharapkan di usia pensiun tersebut, Pak?
makasih yaaa
----- Original Message -----
From: rasdi
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Monday, December 11, 2006 11:18 AM
Subject: Re: [balita-anda] Asuransi Pendidikan + Jiwa + Tabungan
***********************
No virus was detected in the attachment no filename
Your mail has been scanned by InterScan.
***********-***********
Mbak Rita,
Sekedar ingin mencermati pendapat anda bahwa prudential lebih bagus,
berikut satu analisa dari sebuah polis yang saya ambil dari prudential
dgn
tertanggung usia 4 thn, premi Rp 6 jt/thn untuk pembayaran selama 10
thn
dan setelah saya lihat selama 2 thn maka hasil return actualnya
adalah
sekitar 12 % / thn.
Thn ke Akumulasi premi hasil investasi
Prulink
deposito
01 Rp 6.000.000 Rp 3.149.000
Rp
6.720.000
02 Rp 12.000.000 Rp 6.629.000 Rp
14.246.000
03 Rp 18.000.000 Rp 10.198.000 Rp
22.675.000
04 Rp 24.000.000 Rp 15.691.000 Rp
32.117.084
05 Rp 30.000.000 Rp 21.735.000 Rp
42.691.134
10 Rp 60.000.000 Rp 65.919.000 Rp
117.927.500
15 Rp 60.000.000 Rp 100.392.000 Rp
207.828.548
20 Rp 60.000.000 Rp 159.933.000 Rp
366.264.914
Dari segi investasi maka kita bisa melihat selisih yang tidak sedikit
antara
berinvestasi di Prudential dengan menabung ditempat lain yang
sama-sama
mendapatkan bunga sebesar 12 % /thn.
Selisih yang cukup besar dapat disebabkan karena adanya biaya-biaya
yang harus dikeluarkan oleh pihak prudential, seperti tertera dipolis
bahwa
setiap premi yang diinvestasi diluar biaya asuransi maka langsung akan
dikenakan sebesar 5 %, selisih 5 % tsb akan mempengaruhi hasil
investasi
yang akan dicapai.
Jika pembanding anda adalah sama-sama produk unit-link, maka bisa jadi
mbak Rita benar dalam arti memutuskan ada yang terbaik diantara produk
unit-link, namun seharusnya perbandingan akan lebih obyektif jika kita
dapat
melihat ke alternatif investasi yang lain.
Kemungkinan daya tarik prudential adalah dari faktor asuransinya,
inipun
sebenarnya masih banyak keterbatasan seperti faktor usia, contoh jika
kita ingin mengasuransikan anak u/ manfaat penyakit kritis maka jelas
tidak mungkin dapat di prudential karena mereka baru bisa mengcover
asuransi penyakit kritis diatas usia 18 thn.
Kesimpulan
Akan lebih bijak bahwa seseorang dapat memisahkan tujuan investasi dan
asuransi dalam keranjang yang berbeda atau intinya carilah manfaat
asuransi
diperusahaan asuransi dan menabunglah dilembaga keuangan seperti bank
karena hasilnya pasti akan lebih optimal.
Demikian semoga bermanfaat
Salam
F.Rasdi LUTCF
----- Original Message -----
From: "Rita,SatriaJKEAA" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Monday, December 11, 2006 10:28 AM
Subject: RE: [balita-anda] Asuransi Pendidikan + Jiwa + Tabungan
> Maaf ya , baru bisa jawab sekarang, karena kemaren jum'at aku cuti
abis
> shooting acara Kuis Super Deal 2 Milyar untuk penayangan tanggal 15
> desember 2006.
> Mbak Nonit,
> Kenapa aku bilang Produk PRUDENTIAL lebih bagus, karena disini kita
bisa
> mengeset apa yang kita butuhkan , kita mau untuk dana pensiun, dana
> pendidikan anak, dana investasi yang kesemuanya ada proteksinya.
> Mbak Noni lebih baik cari perbandingan aja sebelum menentukan mana
yang
> dipilih, Saya juga dulu sebelum mengambil PRUDENTIAL (Untuk semua
> Keluarga) , saya banyak perbandingan, saya bandingkan Bumi Putra,
> Manulife, Bank Niaga, Sequis, BNI, Mandiri, Bank Mega walaupun
saya
juga
> sudah punya polis diantara yang saya bandingkan tapi produk ini
PRUDENTIAL
> lebih bagus mbak, Kenapa saya bilang lebih bagus karena saya sendiri
sudah
> punya perbandingan Polis itu mangkanya saya bilang lebih bagus dan
saya
> berinisiatif mau tau semua program PRUDENTIAL mangkanya saya belajar
dan
> menjadi AGENT PRUDENTIAL .
> Banyak temen kantorku yang ambil Manulife dan beralih ke PRUDENTIAL
,
> entah kenapa ..., mungkin temenku punya pertimbangan sendiri, hasil
> investasinya lebih tinggi .
>
> makasih ya mbak
> Rita
>
>
>> -----Original Message-----
>> From: Noni MT [mailto:[EMAIL PROTECTED]
>>
>> kayaknya dulu pernah ada yg komentar di milis ini, katanya manulife
lebih
>> bagus drpd prudential
>> gimana mbak rita?
>>
>>
>> *lagi nyari asuransi pensiun*
>>
>> ----- Original Message -----
>>
>> From: Rita,SatriaJKEAA
>>
>> ok deh kang rahman,
>> ketiga anakku udah aku ikutin :
>> 1. Niaga Pendidikan
>> 2. Tapenas BNI
>> 3. Sequis LIfe
>> 4. Rencana Mandiri
>> 5. PRUDENTIAL
>
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Kirim bunga, http://www.indokado.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]