Mbak Yanti

Kendala paling umum saat seseorang menerima polis adalah
ketelitian dalam membaca manfaat asuransi dalam polis, bahkan
banyak diantaranya yang tidak membaca sama-sekali, padahal
semua term of condition ada dalam polis tersebut.

Menanggapi pernyataan bu Yanti mengenai potongan-potongan
polis di prudential berikut cuplikan yang dapat saya jelaskan:

Pada dasarnya premi yang dibayarkan akan dialokasikan ke:
1. Prulink Assurance account, premi asuransi
2. Pru saver

Potongan premi sbb:
1. Prulink Assurance account:
thn                biaya potongan
thn 1            100 % dari total premi
thn 2            60 % dari total premi
thn 3-5        15 % dari total premi
thn 6 dst       0 % dari total premi

2. Pru saver
setiap premi prusaver yang dibayar akan dipotong sebesar 5 %

catatan:
biaya potongan-potongan tersebut akan digunakan untuk biaya
operational dan marketing, dampak besarnya biaya potongan
diatas akan mempengaruhi hasil investasi baik saat ini ataupun
akan datang.

Untuk alasan kepraktisan dan kedisiplinan rasanya adalah
bahasa klise marketing yang menjadi alat para agent untuk
meyakinkan calon nasabah, perlu ibu ketahui bahwa saat ini
telah banyak bank yang menawarkan jenis tabungan melalui
auto debet via kartu kredit.

Bahasa marketing yang lain adalah disebutkan kelemahan
saat kita menabung dibank yang tiadanya asuransi, dalam
hal ini memang asuransi (termasuk penyakit kritis) memang
penting, namun kita bisa membeli polis khusus yang mengcover
penyakit kritis tanpa harus menyertakan dana kita untuk
dikelola oleh pihak asuransi yang notabene akan terpotong
5 % didepan saat premi kita bayarkan.

Demikian semoga bermanfaat

Salam Proteksi

Rasdi


----- Original Message ----- From: "endah shofiyantie" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, December 12, 2006 9:28 AM
Subject: Re: [balita-anda] merancang dana pensiun


Pak Rasdi,


Sepengatahuan saya untuk Prulink, yang dipotong itu cuma sampai taon ke tiga deh, taon2 selanjutnya premi kita murni untuk investasi tanpa potongan lagi.

Ada yang agent Prulink? Soalnya kebetulan saya ambil polis Prulink.

Memang pada intinya apa kata Pak Rasdi sungguh tepat, yaitu memisahkan
antara investasi dan asuransi.
Cuman terkadang kita punya kesadaran yang cukup "rendah" untuk
mendisiplinkan diri menyetor terus menerus sejumlah uang.
Kehebatan banyak program Unit Link saat ini adalah menyatukan setoran
kedalam satu tagihan kartu kredit yang memang jadi benar2 memaksa kita :))))


Salam,

Yanti


On 12/12/06, rasdi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Bu Noni n Bunda Ipah

Kebutuhan pensiun bagi seseorang adalah kebutuhan yang harus dipikirkan
setelah menata keamanan finansial dasar yaitu faktor asuransi dan faktor
investasi untuk penunjang biaya-biaya yang harus dikeluarkan hingga
sebelum
usia pensiun seseorang seperti biaya pendidikan, biaya mantu dll.

Untuk mempersiapkan rencana pensiun maka ada beberapa cara, mulai
dari membeli tanah, membeli saham atau menabung secara rutin, yang
jelas dana ini akan menjadi kebutuhan dalam jangka panjang.

Kebutuhan asuransi jiwa akan bertolak belakang dengan manfaat pensiun,
dimana fungsi asuransi adalah untuk mengantisipasi meninggal dini sedang
manfaat pensiun lebih cenderung antisipasi hidup terlalu lama.

Hitungan sederhana seperti si A (usia 28 thn), seandainya rencana pensiun
adalah usia 55 thn dan asumsi biaya hidup saat ini katakan Rp 5jt / bln
dengan
kenaikan kebutuhan hidup 10 % / thn, katakan saat pensiun kebutuhan
menjadi
60 % dari biaya normal maka paling tidak menjadi Rp 45 jt / bln dan biaya
ini
akan anda butuhkan selama hidup hingga menghadap Sang Penguasa.

Nah merencanakan pensiun intinya adalah mempersiapkan bagaimana cara
membiayai kehidupan kita setelah pensiun, berapapun dana anda yang jelas
main awal kita sadar untuk menyisihkan sejumlah dana maka akan makin
terjamin nantinya.

Saat ini sudah ada program DPLK ) Dana Pensiun Lembaga Keuangan, dimana
tujuannya adalah mengelola kepentingan pensiun, program ini dapat diikuti
baik perorangan maupun perusahaan dan perusahaan yang menyediakan program
DPLK adalah seperti BNI, BRI, Allianz, Manulife dll

Dengan ikut sebagai peserta DPLK maka seseorang akan dipaksa u/
menyisihkan
iuran perbulan, manfaat saat pensiun adalah pengendapan dana yang akan
dibelikan
anuitas guna membiayai kehidupan hingga saat pensiun.

Kinerja hasil investasi melalui DPLK lebih kurang akan sama dengan hasil
investasi
menabung di bank, untuk itu bagi kita yang masih relatif muda ada baiknya
mencoba
investasi alternatif seperti membeli tanah dll, termasuk pula mencoba
berinvestasi
melalui reksa-dana yang penempatannya pada saham dimana kinerjanya sangat
menjanjikan ( perkembangan return dalam 1 thn terakhir dapat mencapai
hingga 60%/pa)

Demikian, semoga membantu

Salam

Rasdi


----- Original Message -----
From: Noni MT
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: rasdi
Sent: Monday, December 11, 2006 1:38 PM
Subject: Re: [balita-anda] Asuransi Pendidikan + Jiwa + Tabungan


       ***********************
       No virus was detected in the attachment no filename
       No virus was detected in the attachment no filename

       Your mail has been scanned by InterScan.
       ***********-***********



pak rasdi,
ikutan nanya boleh ya :-)

kalau utk program pensiun, bapak menyarankan ambil program apa dan dari
lembaga mana? asuransi atau bank?
eh, sekalian sarannya sebaiknya ambil yg seperti apa

saya lagi cari asuransi dengan kondisi rencana pensiun di usia 50tahun
usia sekarang 28 tahun

saat memilih program pensiun, apakah disesuaikan dengan kemampuan menabung
saat ini atau jumlah uang yang diharapkan di usia pensiun tersebut, Pak?

makasih yaaa

   ----- Original Message -----
   From: rasdi
   To: balita-anda@balita-anda.com
   Sent: Monday, December 11, 2006 11:18 AM
   Subject: Re: [balita-anda] Asuransi Pendidikan + Jiwa + Tabungan


   ***********************
   No virus was detected in the attachment no filename

   Your mail has been scanned by InterScan.
   ***********-***********


   Mbak Rita,

   Sekedar ingin mencermati  pendapat anda bahwa prudential lebih bagus,
   berikut satu analisa dari sebuah polis yang saya ambil dari prudential
dgn
   tertanggung usia 4 thn, premi Rp 6 jt/thn untuk pembayaran selama 10
thn
dan setelah saya lihat selama 2 thn maka hasil return actualnya adalah
   sekitar 12 % / thn.

   Thn ke    Akumulasi premi                          hasil investasi

                                                           Prulink
   deposito

   01        Rp 6.000.000                    Rp 3.149.000
                Rp
   6.720.000
   02        Rp 12.000.000                 Rp 6.629.000                Rp
   14.246.000
   03        Rp 18.000.000                 Rp 10.198.000              Rp
   22.675.000
   04        Rp 24.000.000                 Rp 15.691.000              Rp
   32.117.084
   05        Rp 30.000.000                 Rp 21.735.000              Rp
   42.691.134

   10        Rp 60.000.000                Rp 65.919.000               Rp
   117.927.500
   15        Rp 60.000.000                Rp 100.392.000            Rp
   207.828.548
   20        Rp 60.000.000                Rp 159.933.000            Rp
   366.264.914

   Dari segi investasi maka kita bisa melihat selisih yang tidak sedikit
antara
berinvestasi di Prudential dengan menabung ditempat lain yang sama-sama
   mendapatkan bunga sebesar 12 % /thn.

   Selisih yang cukup besar dapat disebabkan karena adanya biaya-biaya
   yang harus dikeluarkan oleh pihak prudential, seperti tertera dipolis
bahwa
   setiap premi yang diinvestasi diluar biaya asuransi maka langsung akan
   dikenakan sebesar 5 %, selisih 5 % tsb akan mempengaruhi hasil
investasi
   yang akan dicapai.

   Jika pembanding anda adalah sama-sama produk unit-link, maka bisa jadi
   mbak Rita benar dalam arti memutuskan ada yang terbaik diantara produk
   unit-link, namun seharusnya perbandingan akan lebih obyektif jika kita
dapat
   melihat ke alternatif investasi yang lain.

   Kemungkinan daya tarik prudential adalah dari faktor asuransinya,
inipun
   sebenarnya masih banyak keterbatasan seperti faktor usia, contoh jika
   kita ingin mengasuransikan anak u/ manfaat penyakit kritis maka jelas
   tidak mungkin dapat di prudential karena mereka baru bisa mengcover
   asuransi penyakit kritis diatas usia 18 thn.

   Kesimpulan
   Akan lebih bijak bahwa seseorang dapat memisahkan tujuan investasi dan
   asuransi dalam keranjang yang berbeda atau intinya carilah manfaat
asuransi
   diperusahaan asuransi dan menabunglah dilembaga keuangan seperti bank
   karena hasilnya pasti akan lebih optimal.

   Demikian semoga bermanfaat

   Salam

   F.Rasdi LUTCF





   ----- Original Message -----
   From: "Rita,SatriaJKEAA" <[EMAIL PROTECTED]>
   To: <balita-anda@balita-anda.com>
   Sent: Monday, December 11, 2006 10:28 AM
   Subject: RE: [balita-anda] Asuransi Pendidikan + Jiwa + Tabungan


   > Maaf ya , baru bisa jawab sekarang, karena kemaren jum'at aku cuti
abis
   > shooting acara Kuis Super Deal 2 Milyar untuk penayangan tanggal 15
   > desember 2006.
   > Mbak Nonit,
   > Kenapa aku bilang Produk  PRUDENTIAL lebih bagus, karena disini kita
bisa
   > mengeset apa yang kita butuhkan , kita mau untuk dana pensiun, dana
   > pendidikan anak, dana investasi yang kesemuanya ada proteksinya.
   > Mbak Noni  lebih baik cari perbandingan aja sebelum menentukan mana
yang
   > dipilih, Saya juga dulu sebelum mengambil PRUDENTIAL (Untuk semua
   > Keluarga) , saya banyak perbandingan, saya bandingkan Bumi Putra,
> Manulife, Bank Niaga, Sequis, BNI, Mandiri, Bank Mega walaupun saya
juga
   > sudah punya polis diantara yang saya bandingkan tapi produk ini
PRUDENTIAL
   > lebih bagus mbak, Kenapa saya bilang lebih bagus karena saya sendiri
sudah
   > punya perbandingan Polis itu mangkanya saya bilang lebih bagus dan
saya
   > berinisiatif mau tau semua program PRUDENTIAL mangkanya saya belajar
dan
   > menjadi AGENT PRUDENTIAL .
> Banyak temen kantorku yang ambil Manulife dan beralih ke PRUDENTIAL ,
   > entah kenapa ..., mungkin temenku punya pertimbangan sendiri, hasil
   > investasinya lebih tinggi .
   >
   > makasih ya mbak
   > Rita
   >
   >
   >> -----Original Message-----
   >> From: Noni MT [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   >>
   >> kayaknya dulu pernah ada yg komentar di milis ini, katanya manulife
lebih
   >> bagus drpd prudential
   >> gimana mbak rita?
   >>
   >>
   >> *lagi nyari asuransi pensiun*
   >>
   >>   ----- Original Message -----
   >>
   >>   From: Rita,SatriaJKEAA
   >>
   >>   ok deh kang rahman,
   >>   ketiga anakku udah aku ikutin  :
   >>   1. Niaga Pendidikan
   >>   2. Tapenas BNI
   >>   3.  Sequis LIfe
   >>   4. Rencana Mandiri
   >>   5. PRUDENTIAL
   >
   >
   >
   > --------------------------------------------------------------
   > Kirim bunga, http://www.indokado.com
   > Info balita: http://www.balita-anda.com
   > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
   > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
   >
   >
   > --------------------------------------------------------------
   > Kirim bunga, http://www.indokado.com
   > Info balita: http://www.balita-anda.com
   > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
   > menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

   --------------------------------------------------------------
   Kirim bunga, http://www.indokado.com
   Info balita: http://www.balita-anda.com
   Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
   menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]






--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke