Bila Tenggorokan Meradang

 Penyakit ini kerap menyerang anak-anak. Dan ternyata, virus serta bakteri
sama-sama jadi penyebabnya!

Apakah si kecil Anda sudah pernah terkena radang tenggorokan? Asal tahu saja, walau virus dan bakteri menimbulkan penyakit yang sama, gejala
yang muncul berbeda, lho!

 Antara virus dan bakteri
Sebagai biang keladi radang tenggorokan, ternyata virus dan bakteri punya satu kesamaan. Keduanya sama-sama menyebabkan suhu badan si kecil meningkat, sampai lebih dari 38 ° C. Meski begitu, gejala-gejala yang menyertainya sangat berbeda
(lihat boks “Gejala yang Berbeda”).
Masalahnya, anak yang terlalu kecil biasanya belum bisa mengatakan apa yang
dirasakannya. Jadi, kitalah yang harus memperhatikan apakah ia mengalami
kesulitan dalam menelan makanan atau tidak. Dari sini, gejala-gejala lain
umumnya akan ikut menyertai.
 Menurut Ram Yogev, MD, dari Children's Memorial Hospital, Chicago, Amerika
Serikat, setiap tahunnya, jutaan anak mengunjungi dokter karena radang
tenggorokan. Mayoritas radang tenggorokan terjadi akibat virus, bukan bakteri.
 Sebagai catatan , penanganan radang tenggorokan akibat bakteri tetap harus
dilakukan sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya komplikasi, yakni gangguan di bagian tubuh lain. Misalnya, di ginjal (nefritis), jantung (penyakit jantung
rematik), dan sebagainya.
 Asal tahu saja, bakteri yang jadi biang keladi radang tenggorokan, yakni
Streptococcus grup A, biasanya tidak menyerang anak di bawah usia 3 tahun. Ini antara lain karena risiko mereka untuk terinfeksi bakteri lebih kecil ketimbang
anak yang sudah sekolah.

 Harus segera ditangani
Penanganan radang tenggorokan yang disebabkan virus dan bakteri memang agak
beda. Kalau biang keladinya bakteri, biasanya si kecil dapat diobati dengan
antibiotik jenis penisilin. Namun, bila ia alergi penisilin, dokter akan
memberikan obat lain.
               Sementara itu, bila penyebabnya adalah virus, si kecil akan
sembuh dengan sendirinya. Ini karena daya tahan tubuhnya secara bertahap
meningkat lagi. Makanya, anak harus cukup istirahat, minum banyak cairan, serta mengonsumsi makanan bergizi. Cuma, kalau ia terlihat agak mual karena terlalu banyak minum air putih, ganti saja dengan jus buah. Juga, kalau si kecil masih sulit menelan, berikan makanan yang agak lembut. Dalam kondisi ini, obat hanya
diperlukan jika anak mengalami demam.
Satu hal lagi, bila sakit tenggorokan sudah berlangsung lebih dari 5 hari dan makin memburuk, atau muncul gejala lain (ruam di perut, dada, dan tangan, serta kaki berwarna merah dengan permukaan kasar), segera bawa anak ke dokter. Gejala
tersebut menunjukkan anak menderita Scarlet's fever. Bakteri Streptococcus
memang dapat pula menyebabkan Scarlet's fever pada sebagian anak. Walau begitu,
gangguan ini tidak umum terjadi pada bayi.

 Bisa dicegah
Radang tenggorokan dapat ditularkan oleh penderita ke orang lain. Bila Anda
sedang radang tenggorokan, misalnya, cegah jangan sampai menulari anggota
keluarga lain, termasuk pula si kecil. Caranya, pakailah masker.
Juga, sering-sering mencuci tangan, terutama sebelum memegang peralatan makan
anak. Menjaga kebersihan memang merupakan cara ampuh memotong tali penularan
penyakit ini. Selain itu, tingkatkan daya tahan tubuh sehingga baik si kecil
maupun kita tidak mudah tertular.

 Laila Andaryani Hadis
Konsultasi ilmiah: dr. Hindra Irawan Satari, Sp.A( K), MTrop.Paed., Divisi Infeksi dan Pediatri Tropis, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, FKUI-RSUPN Cipto
Mangunkusumo, Jakarta.

 Boks 1:
              Gejala Yang Berbeda
         Virus
   Bakteri
     •  Bersin.
 •  Batuk.
 •  Suara serak.
 •  Mata merah.
 •  Sariawan.
 •  Diare.
 •  Selesma.
   •  Pembengkakan pada kelenjar leher di leher (bila diraba seperti kacang
polong di bawah kulit).
 •  Amandel terlihat berwarna merah dan bengkak.
 •  Sakit kepala.
 •  Sakit perut.
 •  Mual.
 •  Tidak punya nafsu makan.
 •  Muntah.


 Boks 2:
 Jangan Panik!

Apapun gejala infeksi radang tenggorokan yang timbul, sebaiknya
Anda tetap tenang. Sebab, yang paling penting adalah dokter tahu dulu secara
persis penyebab radang tenggorokan si kecil, karena penanganannya beda-beda.
 Bila perlu, dokter akan melakukan pembiakan kultur dari sampel cairan yang
diambil dari tenggorokan anak di laboratorium. Dari sini, bisa diketahui apakah
“biang keladinya” infeksi itu adalah virus atau bakteri. Yang pasti, kalau
mendapat penanganan yang segera dan tepat, anak akan lebih cepat sehat.

 Boks 3:
 Kamus Istilah
 •  Bakteri : makhluk hidup bersel tunggal yang berkembang biak dengan
kecepatan luar biasa dengan jalan membelah diri. Ada bakteri yang berbahaya, ada
pula yang tidak.
 •  Virus : jasad renik yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron.
Kerap jadi penyebab dan sumber penularan penyakit.
 •  Amandel : massa jaringan kelenjar getah bening yang terdapat di samping
kanan dan kiri peralihan rongga mulut tekak (bagian yang lembut dari
langit-langit mulut sebelah belakang).
 •  Ruam : bintil-bintil merah pada kulit.

_________________________________________________________________
Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke