nha!
ni dia niy bekel buat adu argumen kalo nantinya Salwaa dah skul....
yg penting, deket buat Salwaa dan Mamahnya [mertua]...
ttg isi otak, justru keluarga-lah faktor paling penting...

kalo pun skul  dah favorit, tapi anak dicuek-in, hasilnya juga g
maksimal....

On 12/26/06, Revita Vera <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Kalo menurut saya, semua berpulang lagi kepada kesiapan anak dan orang
tua.
Bagus tidaknya suatu sekolah sangatlah relatif. Orang tua yang harus
memikirkan dan meng-create seperti apa anak mau kita arahkan. Bila keadaan
keuangan mencukupi dan kita ingin menyiapkan anak kita sebaik mungkin, toh
tidak ada salahnya kita menilik juga keberadan sekolah national plus atau
bahkan sekolah international. Tp harus hati2 dalam memilih sekolah. Tidak
semua national plus ataupun sekolah int'l lebih bagus dari sekolah
national
(sekolah negeri). Ada sekolah yang menamakan dirinya national plus tp
ternyata mereka hanya menang dari segi fasilitas saja, sedangkan dari
kurikulum sama saja dengan sekolah negeri. Sekolah national plus mengikuti
kurikulum dediknas dan sebagian mengadop kurikulum luar negeri (biasanya
bilingual atau full English), sedangkan sekolah int'l sudah pasti full
mengadop kurikulum luar negeri dari suatu negara.

Untuk orang tua yang memang menginginkan anaknya bersekolah di national
plus
atau sekolah int'l harus benar2 siap baik dari segi mental maupun dr sisi
finansial karena biasanya di national plus maupun sekolah int'l materinya
lebih banyak dan lebih luas sehingga kalo kebiasaan anak spt di sekolah
negeri yang waktu senggangnya agak bayak (maaf kalo kurang berkenan)
mereka
biasanya agak susah utk mengikuti pelajaran di national plus atau sekolah
int'l yang notabene waktu senggangnya sangat sedikit sekali.

Apapun pilhan orang tua seharusnya menjadi pilihan terbaik untuk anaknya
karena orang tuanya sendirilah yang tau kondisi anak dan situasi keluarga.

Maaf kalo kurang membantu.




--
feel complicated? be with me..
http://myidol88.blogpsot.com

Kirim email ke