----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, December 21, 2006 8:11 AM
Subject: Pencuri Mobil Makin Profesional

Rabu, 20 Desember 2006

Pencuri Mobil Makin Profesional
Tanpa Merusak Mobil, Alarm Pun Mudah Dimatikan

Sindikat pencuri mobil semakin profesional. Dari sisi organisasi, mereka makin 
matang, dan dari sisi keahlian makin profesional. Pencuri fokus pada 
mobil-mobil tertentu dan tak segan mencelurit korban jika terpaksa. Namun, 
akhirnya lima sindikat yang beranggotakan 81 orang bisa dibekuk juga.

Kepala Satuan V Direktorat Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya 
yang menangani pencurian kendaraan bermotor, Komisaris Nico Afinta, Selasa 
(19/12), mengatakan, selama Operasi Kilat Jaya pada November 2006 dari pihak 
Polda bersama jajaran kepolisian resor telah menangkap 81 tersangka pencuri 
kendaraan.

Mereka tergabung dalam lima sindikat dari Cirebon, Bekasi, Serang Banten, 
Pantai Utara, dan Tangerang. Mobil yang mereka curi seperti Avanza, Kijang, dan 
APV. "Barang bukti yang diamankan 41 mobil dan 47 sepeda motor. Dari jumlah itu 
Polda menangkap 22 tersangka dengan barang bukti 26 mobil dan delapan sepeda 
motor," kata Nico.

Sindikat tersebut dikenal memiliki keahlian untuk beberapa jenis mobil. Anggota 
yang direkrut selalu memiliki keahlian, seperti tukang potong gembok, tukang 
ngolong yang bertugas mematikan alarm, ahli duplikat kunci dan kunci T, 
eksekutor, serta penyurvei.

Canggih bekerja
Ke-22 tersangka merupakan hasil pengembangan tertangkapnya sindikat Cirebon 
setelah mencuri mobil Avanza di rumah Gannet Garnia Putra, Redaktur Foto C&R 
pada 16 November lalu. Mobil Gannet akhirnya ditemukan dalam kondisi lebih 
mulus dari sebelumnya karena telah dipoles.

Gannet bercerita bagaimana canggihnya pencuri beraksi. "Dia masuk ke rumah saya 
pukul 02.00, saya sebenarnya belum tidur karena acara sepak bola di televisi 
baru mulai," katanya.

Namun, pencuri mampu memotong gembok pagar dan gembok pintu garasi mobil tanpa 
terdengar Gannet. "Mobil saya ada alarmnya tetapi kok bisa saja mereka 
mematikannya," katanya.

Dari lima pencuri yang beroperasi, ada satu orang yang khusus memiliki keahlian 
ngolong, masuk di bawah mobil kemudian mencari kabel alarm.

Kunci Avanza yang mereka siapkan juga cocok. Jadi, pencuri tak perlu merusak 
pintu. "Untung seorang satpam sempat mencatat nomor polisi mobil operasional 
pencuri. Saya kemudian ke Polsek Kebon Jeruk melaporkan kejadian. Selang empat 
hari, polisi melacak komplotan pencuri di Cirebon," kata Gannet.

Nico mengatakan, masyarakat yang kehilangan kendaraan dapat menghubungi Polda 
atau menelepon ke 021-5234263. Barang bukti bisa dilihat di halaman parkir 
Polda Metro Jaya. (AMR)

Copyright © 2002 Harian KOMPAS
Hangtuah Digital Library

[Non-text portions of this message have been removed]



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke