Para Finalis Tujuh Keajaiban Dunia
Kamis, 04 Januari 2007 | 02:28 WIB 

TEMPO Interaktif, JENEWA:
ACROPOLIS, YUNANI: Setiap tahun tak kurang dari satu juta orang mengunjungi 
kuil marmer itu, termasuk puing pilar Parthenon dan patung para dewa dan dewi 
Yunani yang berasal dari abad kelima sebelum Masehi. 

ALHAMBRA, SPANYOL: Istana dan benteng yang bertengger di atas Granada itu 
adalah kediaman Khalifah Moor, yang memerintah Spanyol bagian selatan sampai 
1492. Kota itu akhirnya dikuasai Raja Ferdinand dan Ratu Isabella, yang 
mengakhiri pemerintahan muslim di sana. Istana itu memiliki fitur yang 
mengagumkan, baik mozaik, arabesque, maupun mocarabe. 

ANGKOR, KAMBOJA: Situs arkeologi di Siem Reap ini adalah ibu kota Kerajaan 
Khmer pada abad kesembilan sampai ke-15. Berfungsi sebagai pusat pemerintahan 
selain pemujaan bagi kerajaan yang amat makmur dan memiliki wilayah dari 
Vietnam sampai Cina dan Teluk Bengal.

PATUNG KRISTUS PENEBUS, BRASIL: Patung Kristus Penebus setinggi 38 meter dengan 
tangan terentang dan memandang Rio de Janeiro dari puncak Pegunungan Corcovado. 
Patung ini dibangun dalam beberapa bagian di Prancis pada 1926 dan dikapalkan 
ke Brasil. Sebuah rel dibangun khusus untuk membawanya ke puncak pegunungan 
setinggi 714 meter itu untuk peresmian patung pada 1931.

COLOSSEUM, ITALIA: Amphitheater berkapasitas 50 ribu kursi di Roma ini 
diresmikan pada 80 Masehi. Ribuan gladiator berduel sampai mati di situ, 
bersama orang Kristen yang diumpankan ke singa. Arena ini mempengaruhi desain 
stadion modern. 

EASTER ISLAND, CILE: Ratusan patung batu, atau moai, adalah bukti yang tersisa 
dari kultur Rapanui prasejarah. Patung batu itu dipahat antara 400 dan seribu 
tahun lampau untuk mewakili nenek moyang yang telah mati. Beberapa patung 
mencapai 21,3 meter. Patung itu menghadap Samudra Pasifik selatan, sekitar 
1.600 kilometer dari daratan Cile. 

MENARA EIFFEL, PRANCIS: Menara setinggi 300 meter ini dibangun pada 1889 bagi 
International Exposition, simbol Kota Paris. Struktur tertinggi di Paris yang 
terbuat dari besi tempa ini didirikan dalam tempo dua tahun dan mempertunjukkan 
kemajuan teknik konstruksi. 

TEMBOK RAKSASA CINA: Barikade sepanjang 6.695 kilometer yang melintang dari 
timur ke barat ini adalah struktur buatan manusia yang terpanjang di dunia. 
Benteng ini dibangun untuk melindungi dinasti Cina dari invasi suku bangsa Hun, 
Mongol, Turki, dan suku nomaden lainnya. Pembangunannya yang dimulai pada abad 
ke-7 itu menghabiskan waktu ratusan tahun. 

HAGIA SOPHIA, TURKI: Katedral yang menjulang tinggi dan disebut Gereja Holy 
Wisdom ini dibangun pada 537 SM di Konstantinopel (Istanbul). Pada 1453, ketika 
Konstantinopel jatuh ke tangan Ottoman, gereja ini beralih fungsi menjadi 
masjid bermenara. Pada 1935, Presiden Turki Kemal Ataturk mengubahnya menjadi 
museum. 
n KUIL KIYOMIZU, JEPANG: Nama kuil yang terletak di Kyoto ini memiliki arti 
Kuil Air Jernih. Kuil ini dibangun satu sekte Buddha pada 798 dan direnovasi 
pada 1633 karena sempat terbakar. 

KREMLIN DAN KATEDRAL ST BASIL, RUSIA: Kubah berbentuk bawang dengan atap 
lengkung keemasan yang dikelilingi dinding bata merah ini berdiri di jantung 
Kremlin di Moskow. Kremlin adalah benteng abad pertengahan yang diubah menjadi 
pusat pemerintahan Rusia dan pernah menjadi simbol komunisme Soviet. Katedral 
St Basil yang Diberkati ini berbatasan dengan fitur sembilan menara berbagai 
warna Lapangan Merah. 

MACHU PICCHU, PERU: Dibangun oleh Kerajaan Inca pada abad ke-15. Dinding, 
istana, kuil, dan kompleks Machu Picchu ini seolah bertengger di awan. Berdiri 
di Pegunungan Andes, 2.438 meter di atas permukaan laut menghadap lembah subur 
500 kilometer dari Ibu Kota Lima. 

NEUSCHWANSTEIN CASTLE, JERMAN: Kastil yang menjadi inspirasi Kastil Sleeping 
Beauty di Disneyland ini adalah kreasi Ludwig II dari Bavaria. Puri ini 
dibangun pada abad ke-19 untuk memuaskan fantasi romantisnya. Dibangun di 
puncak Pegunungan Bavaria, puri dari granit kelabu ini memiliki sejumlah 
menara, puncak, dan menara kecil yang penuh dengan lukisan adegan opera Richard 
Wagner yang digemari Ludwig. 

PETRA, YORDANIA: Kota kuno di sebelah barat daya Yordania yang dibuat di sebuah 
teras dekat Lembah Musa ini adalah ibu kota Kerajaan Nabatean. Pusat 
perdagangan karavan ini terus berkembang di bawah pemerintah Roma setelah 
kekalahan Nabatean pada 106 Masehi. Kota ini terkenal dengan terowongan air dan 
struktur batu yang dipahat pada batu, termasuk Biara Ad-Dayr. 

PIRAMID CHICHEN ITZA, MEKSIKO: Piramida tangga dengan kuil di puncaknya ini 
adalah bagian situs suci suku Maya di Semenanjung Yucatan, Meksiko. Situs ini 
dibangun sesuai dengan kalender matahari. Konon bayangan pada saat equinox pada 
musim semi dan gugur tampak seperti ular yang merayap menaiki tangga piramida, 
serupa dengan ular yang terpahat di puncaknya. 

PIRAMID GIZA, MESIR: Satu-satunya struktur yang tersisa dari Tujuh Keajaiban 
Dunia yang asli. Tiga piramida ini berfungsi sebagai makam fir'aun 4.500 tahun 
lampau. Berdiri di dekatnya adalah Sphinx, patung berkepala manusia tapi 
bertubuh singa. 

PATUNG LIBERTY, AMERIKA SERIKAT: Patung setinggi 499 meter di Pelabuhan New 
York ini menyambut kedatangan para imigran dan menjadi simbol kemerdekaan sejak 
1886. Patung ini adalah hadiah dari pemerintah Prancis. 

STONEHENGE, INGGRIS: Misteri masih menyelubungi monumen batu melingkar dari 
3000 dan 1600 SM itu. Beberapa pakar menduga bangunan ini adalah bagian kultur 
pemujaan matahari atau kalender astronomi. Setiap 21 Juni, druid dan pengikut 
New Age berkumpul di sana untuk merayakan titik balik matahari pada musim 
panas. 

GEDUNG OPERA SYDNEY, AUSTRALIA: Terletak di Bennelong Point menjorok ke 
Pelabuhan Sydney, gedung opera ini dirancang oleh arsitek Denmark, Jorn Utzon, 
dan dibuka pada 1973 oleh Ratu Elizabeth II. Atapnya menyerupai kapal dengan 
layar terkembang dan ditutup lebih dari sejuta keramik putih. 

TAJ MAHAL, INDIA: Makam dari marmer putih di Agra ini dibangun pada abad ke-17 
oleh Raja Mughal Shah Jahan bagi istri tercintanya, Mumtaz Muhal, yang 
meninggal ketika melahirkan. Arsitekturnya menggabungkan gaya India, Persia, 
dan Islam. 

TIMBUKTU, MALI: Dua masjid tertua Afrika Barat, Djingareyber (Masjid Agung) dan 
Sankore, yang dibangun pada abad ke-14 dan awal abad ke-15 ini masih bisa 
disaksikan di sebelah utara Gurun Sahara. 

l tjandra | AP | new7wonders 


http://www.tempointeraktif.com/hg/iptek/2007/01/04/brk,20070104-90598,id.html

Kirim email ke