repost ya, mbak.

-----Original Message-----
From: Sylvia Radjawane [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, September 21, 2006 12:28 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] URGENT.... Mohon sharingnya

Hi mbak Fithri,

Seperti yang moms lain sudah sharing:
- Campak (measles atau rubeoula): rash biasanya muncul
saat MASIH demam,
menyebar di tubuh kadang sampai wajah, dan kadang ada
'sensasi' gatalnya.
- Roseola (baby measles): rash biasanya muncul saat demam
tinggi SUDAH reda,
anak tetap aktif bermain, kadang nggak pakai acara batuk
pilek, dan tidak
gatal.

Alergi obat bisa juga terjadi lewat rash yang muncul di
tubuh. Umumnya kalau
memang anak nggak cocok dengan pengobatan oral (khususnya
antibiotik) yang
diberikan untuk 'meredakan' demam tingginya dan rash belum
muncul. Padahal
diagnosa roseola itu baru bisa ditegakkan kalau memang
'rash' nya sudah
muncul di tubuh penderita.

Anyway, baik campak atau roseola, keduanya infeksi virus,
bisa ditangani
dengan home-treatment dengan target: daya tahan tubuh anak
diperkuat dengan
banyak makan, minum bergizi dan istirahat teratur.

O ya, mbak  saya coba posting ya salah satu Q&A tentang
perbedaan Roseola
dan Campak.  Semoga jadi tambahan info.

cheers,
Sylvia - mum to Jovan & Rena
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

sumber:
http://www.todaysparent.com/toddler/healthsafety/article.jsp?
content=791670&page=1.

BABY MEASLES
by: Diane Sacks
(Paediatrician Diane Sacks spent 20 years at the Hospital
for Sick Children
in Toronto, and is currently on staff at North York
General Hospital)

Question:
Anak saya yang berusia 16 bulan telah didiagnosa 'baby
measles'
(Roseola).  Ia telah divaksinasi (MMR) pada usia 12 bulan.
Saya tidak
menemukan informasi apa  pun tentang diagnosa ini.  Apakah
bedanya 'red
measles' (campak) dengan baby measles (roseola)?

Answer:
'Red measles' (rubeola atau campak) adalah penyakit
infeksi virus yang cukup
serius yang hampir pasti dapat dicegah dengan vaksinasi
yang diberikan pada
anak usia 12 hingga 15 bulan.  Gejala-gejalanya berupa:
demam tinggi, batuk,
hidung 'meler' dan mata yang merah, yang kemudian diikuti
dengan timbulnya
'rash' (bintik-bintik) merah beberapa hari kemudian.
Munculnya bintik tsb.
umumnya dimulai dari area wajah dan kemudian menyebar ke
seluruh
tubuh.  Campak dapat menular pada rentang waktu 3-5 hari
sebelum adanya
gejala-gejala, hingga 4 hari setelah bintik-bintik tsb.
muncul.  Infeksi
jenis ini dapat juga berakibat komplikasi, seperti
pneumonia, encephalitis
dan kejang-kejang.

'Baby measles' (roseola), disebabkan oleh jenis virus yang
berbeda dan
lumrah dialami anak-anak usia 6 hingga 24 bulan (cukup
langka terjadi pada
anak di usia sebelum 4 bulan dan setelah usia 4 tahun).
Anak-anak yang
menderita roseola dapat mengalami gejala demam yang sangat
tinggi tapi yang
mengejutkan, kondisi mereka umumnya baik-baik saja bahkan
tetap aktif, walau
tetap ada kemungkinan selera makan mereka jadi merosot.
'Rash'
(bintik-bintik) tidak akan muncul hingga demam mereda dan
hal itu yang
kemudian membuat anak Anda jadi agak rewel.

Cukup sulit mendiagnosa 'roseola' sebelum bintik-bintik
muncul di tubuh
penderita; salah satu petunjuk lagi yang bisa digunakan
adalah adanya
kelenjar yang membengkak di bagian belakang kepala (area
tengkuk).  Sangat
disayangkan, banyak anak yang diberi resep antibiotik yang
tidak perlu hanya
untuk meredakan demam jenis ini.  Kemudian, saat
bintik-bintik muncul,
terjadi 'kerancuan' antara 'roseola' atau karena alergi
akibat antibiotik.

Anak-anak tidak seharusnya diberi antibiotik jika kita
tidak tahu pasti apa
yang sedang kita hadapi dan apa yang kita ingin tangani.
Pengecualian
berlaku bagi bayi yang baru lahir (di bawah usia 3-4
bulan), dan hanya
setelah tes penunjang lain telah dilakukan untuk
menegakkan diagnosa serta
observasi ketat yang terus dilakukan terhadap perkembangan
si kecil.

Roseola bersifat menular, tapi tidak terlalu serius.  Saya
selalu berpikir
bahwa bagian yang paling serius dari diagnosa penyakit ini
adalah gangguan
pada 'kesehatan mental' para orang tua: pertama –
berhadapan dengan demam
anak yang tinggi, kedua – menangani anak yang begitu
'rewel' saat
bintik-bintiknya telah muncul.


On 1/23/07, o.SFD.Martha Sofiana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Keluar bintiknya dulu baru panasnya agak turun


Regards,

Martha Sofiana
Structured Finance Dept. - PT.Oto Multiartha
[EMAIL PROTECTED]


-----Original Message-----
From: Gopina Goham [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, January 23, 2007 8:19 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Dokter spesialis anak

bintik2nya keluar sebelum panas apa sesudah panas?

kalau sesudah panas turun baru keluar bintiknya, mungkin terkena
roseola. penyebabnya virus, obatnya dari daya tahan tubuh sendiri, gak
pake obat2an..


--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke