Halah mbak.....ngapain saya marah :-) Yang saya kesel itu adalah dengan
warga sekitar rumah, yang pelihara burung buanyak, hiks-hiks......sedih
deh, gimana membuat orang2 sadar, dah gitu ga ada reaksi dari pemerintah
setempat... 

-----Original Message-----
From: Renny [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, January 30, 2007 1:56 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Flu Burung Nasibmu......

Sorry ya mbak, koq mertuanya gak toleransi dgn tetangga ya?? hehehe...
gak 
rela berkorban buat keluarga dan sekitarnya gitu??.... Abis, kadang gak 
habis pikir ya kalo peraturan pemusnahan unggas dikasih toleransi, maka 
orang yg berduit pada beli tuh sertifikat tanpa peduli di tes apa tidak,

bahkan ada yg cuma pengen unggas peliharaan mrk tidak ikut
dimusnahkan...

Bingung juga ya, dikasih toleransi, oknumnya ada ajah yg asal2an... Gak 
dikasih toleransi, pada protes...

Kayanya intinya mesti dari kesadaran orang itu sendiri mau pilih EGOIS
atau 
aman dan nyaman bersama....  Semoga saja warga sekitar mertua mbak yenni
gak 
ada yg kena flu burung. Salah2 yg ada mertua mbak diprotes warga satu
RT... 
Sorry ya mbak, soale kalo saya punya tetangga spt mertua mbak itu, pasti

saya jg kesel banget....  Masa sih tunggu ada kejadian yg kena, baru
mertua 
mbak itu bertobat...  walah... jgn sampe ya mbak... Apalagi mbak yenni
jg 
punya anak khan. Biasanya anak2 lebih rentan terhadap penyakit menular.

Sorry kalo malah gak setuju sikap mertua mbak itu... Tapi kita tetep
teman 
koq di milis.. hehehe..

Regards,
Renny S.
http://kevinnathaniel.multiply.com

>> > On 1/30/07, Yenni Afrianti <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>> > >
>> > > Mo curhat aja...
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > Kebetulan di rumah mertua yang bersebelahan ama rumahku ada
burung
>> > > piaraan 4 ekor, nuri dan kakak tua, pokoknya dah segala cara
dilakuin
>> > > agar burungnya ga usah dipelihara, tapi ibu mertua keukeuh ga
mau,
>> > > maunya tuh burung tetap di rumahnya. Ya udah...jadilah kita
daftarkan
>> ke
>> > > kecamatan untuk dapat sertifikatnya, dan tujuan utama bukan
>> > > sertifikatnya sih...tapi gimana supaya tuh burung divaksinasi.
Datang
>> > > pertama kekecamatan aman, isi formulir, terus diserahkan kembali,
>> > > katanya sih setelah itu mau disurvey dan divaksinasi,
eh...ternyata
>> apa
>> > > coba??? Kita disuruh datang ke kecamatan untuk ambil
sertifikat!!!
>> Jadi
>> > > Cuma syarat doang, burungnya kagak diapa2in, kata petugas 
>> > > kecamatannya
>> > > petugasnya lagi sibuk, jadi ga sempet survey, mungkin bulan
depan,
>> jadi
>> > > sertifikatnya pegang aja dulu.....Olala........gimana mau bebas
flu
>> > > burung ya......wong kita mau ngikutin prosedur malah digampangin 
>> > > gitu,
>> > > sertifikat tidak menjamin burungnya sehat......
>> > >
>> > >
>> > >
>> > > Duh gimana dong........



--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke