alhamdulillah .. kondisi Reza dah berangsur sehat... kemaren sore dah
dapet hasilnya... 
tren trombosit sudah mulai naik...ke 116.000 dr sebelumnya 110, 109,
103.00 .. dan hasil IgM dan IgG semuanya negatif...
Hb, hematokrit dan lecositnya semuanya diambang batas normal ...cuman
infusnya belum boleh dicopot... moga-moga hari ini dah boleh pulang... 
bonus : keluar gigi geraham 2 buah...., historinya Reza setiap mau
numbuh gigi mesti demam dulu.. beda ama kakak2nya yg langsung
bermunculan tanpa demam...
tapi kok ya mau numbuh gigi mesti nginep di RS .... 
 
sekarang gantian Judith (kakaknya) yg ikut2an panas (38.1o).... trus dia
bilang kalau panasnya agak lamaan nanti nginep di RS juga ya spt Reza..
di infus juga ya ..
halahhh... kok malah pengen di RS-kan ... sepertinya ngiri ama adiknya
yg tidur2an terus di kamar.. dikunjungi pak Azzy dan ibu .. (thx bro..) 
terima kasih atas doanya dan saran-sarannya.... 
 
regards
DJP
 
________________________________

From: Ersa Herwinda [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 12, 2007 12:37 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Ada hubungan apa antara : Demam dan trombosit
turun...


Mbak, apa kalo teething juga disertai batuk-pilek? 
Kebetulan Alika (22m) juga baru aja sembuh dr demam 3 hari, 
tapi batuk & melernya masih berlanjut sampai sekarang hari ke-7.  
Setelah sembuh demam malah jd susah makan. 
Paling mau 2-3 sendok. Sakit gigi, katanya. 
Sy perhatikan geraham belakangnya sepertinya mau tumbuh.  
Biasanya periode teething ini berapa lama ya? 
Sy khawatir krn asupannya kurang, sementara anaknya tetep ngga mau diem.

Babnya pun setiap 2 hari, tanpa ampas.  
 
 
Salam,
-MamaAlika-
 
-------Original Message-------
 
From: Sylvia Radjawane <mailto:[EMAIL PROTECTED]> 
Date: 09/02/2007 16:21:33
To: balita-anda@balita-anda.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Ada hubungan apa antara : Demam dan trombosit
turun...
 
Hi mbak Grace,
 
Sedikit kasih input, mbak
DB umumnya punya gejala 'khas' : demam tinggi dan tidak ada infeksi
saluran
pernapasan (mis. batuk, pilek). Kalau memang si kecil sedang flu/batuk,
kadang infeksi virus ini juga bisa membuat tubuh berekasi jadi 'demam
tinggi, mbak.
Kalau suhu tubuh si kecil naik-turun dengan kisaran paling tinggi
sekitar 38
der C, kayaknya belum termasuk kategori demam tinggi.  Bahkan obat turun
panas pun baru diberikan kalau sudah di atas 38,5 der C.
 
Beberapa hari lalu anak saya Rena (16 bulan) juga demam dengan kisaran
38,9
der C.  Tapi karena memang dia sedang meler hidungnya dan batuk2, saya
cukup
treat dengan observe makan, minum, ASI dan istirahatnya, juga beri
parasetamol untuk membuat dia lebih nyaman.  Biasanya waktu tidur malam
suhu
tubuhnya mulai naik lagi, dan mulai jadi rewel. Dua harian memang
kondisinya
begitu, suhu tubuh naik-turun, dan buat saya tiap sekian jam telp. ke
rumah
hanya untuk tanya: gimana suhu tubuhnya, sudah makan/minum apa aja dan
cek
behaviornya.
Setelah itu, hari ke-3 ingus meler sudah jadi 'mengental' (greenish),
suhu
tubuh mulai berangsur  normal, and sekarang sudah 'bergerilya' lagi di
seputar rumah walau masih ada batuknya sedikit-sedikit.
 
Ok, mbak ... jangan terlalu panik, tapi tetap observe ketat kondisi si
kecil. Mungkin hanya infeksi virus biasa (apalagi musim kayak begini),
mungkin juga 'teething' (anyway, berapa ya umurnya?).  Tetap aja jaga
daya
tahan tubuh si kecil supaya lebih cepat 'kabur' bibit penyakitnya :)
 
 
cheers,
Sylvia
 
On 2/9/07, Grace Larope < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
                        
 <http://www.incredimail.com/index.asp?id=509&lang=9> 

Kirim email ke