Ibu danish & momz,

Yg aku tahu jg nich pediasure biasa diberikan utk anak yg habis mengalami 
operasi besar yg tdk bisa diberikan makan secara normal pasca operasi dan 
mengalami masalah dgn pencernaannya/ususnya (dan memang utk anak 1 thn 
keatas).Jadi kalau anaknya sehat dan tdk ada masalah dgn pencernaannya kayaknya 
gak perlu kash pediasure,selain memang harganya yg lumayan (alasan ekonomis)..

Kalu tuk anak yg susah makan,sepertinya itu umum terjadi pd anak dlm usia 
pertumbuhan yah..dan sy rasa pasti kebanyakan ibu2 pasti pernah mengalaminya 
(termasuk saya..hehehehe)
dan tuk mengatasinya...tentunya pintar2nya kita bagaimana caranya agar si anak 
bernafsu tuk makan apakah dgn variasi makanan,variasi tempat...(tdk hanya di 
suatu tempat tertentu..,dll,dll).Sedangkan utk pemberian vitamin/penambah nafsu 
makan sepertinya gak dianjurin yah..(kebetulan aku jg pernah minta vitamin sm 
dsa nya krn anakku susah dan susah banget makannya,eh malah ditertawakan sm dsa 
nya...) krn sebenarnya kalu si anak jd bernafsu tuk makan setelah minum vitamin 
penambah nafsu makan itu malah itu merupakan salah satu efek samping dr 
pemberian vitamin tsb,dan akan berhenti bila pemberian vitamin jg dihentikan 
(efek ketergantungan).Berikut ada postingan ttg pemberian vit.penambah nafsu 
makan.Mdh2an berguna...dan maaf jg yah klu gak berkenan..

-sandra

      Konsultasi 
            Vitamin Penambah Nafsu Makan ?! 
            saya mempunyai anak umur 2 thn 2 bulan, yang ingin saya tanyakan 
adalah vitamin apa yang cocok untuk anak saya yang mengandung penambah nafsu 
makan dan yang bisa memberi perlindungan tubuh dari penyakit tanpa menimbulkan 
mencret?! 
            ika septianasari, 27 tahun   
           
            Jawaban : 
            Dear saudari Ika, 

            Sebelumnya kami minta maaf atas keterlambatan kami menjawab 
pertanyaan anda ini, karena belakangan ini kami benar - benar sibuk. Harap anda 
bisa memakluminya.

            Kekhawatiran anda terhadap kurangnya nafsu makan anak anda bisa 
dimengerti, akan tetapi, hilangnya nafsu makan sebenarnya merupakan hal yang 
biasa terjadi pada anak-anak yang sedang tumbuh kembang. Dan nafsu makan mereka 
bisa naik turun dengan tajam, yang jelas - jelas akan membingungkan dan membuat 
orang tua jadi panik.

            Hilangnya nafsu makan bisa juga merupakan satu gejala umum pada 
banyak penyakit. Apabila kehilangan nafsu makan bersifat akut atau serius, hal 
penting yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi dan mengobati penyebabnya. 
Pada anak-anak dapat berupa infeksi (tuberkulosis, hepatitis), gagal jantung, 
kelainan ginjal, radang kronik, malabsorbsi, dan lain-lain. Pengobatan pada 
gejala saja bisa berbahaya.
            Untuk mengatasinya harus diupayakan untuk menjaga nutrisi anak 
dengan sering-sering menawarkan makanan kecil yang mudah dicerna dan bergizi 
seperti buah segar, telur, susu dan keju. Makanan-makanan ini dapat ditawarkan 
dalam berbagai bentuk masakan.

            Berkaitan dengan masalah anda, jika kehilangan nafsu makan anak 
tidak disertai dengan keluhan lain (penyakit), maka sangat dimungkinkan 
kehilangan nafsu makan anak ini adalah normal dalam masa tumbuh kembang anak.
            Cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan menawarkan makanan 
sesering mungkin kepadanya. Gunakan kreativitas anda untuk menarik hati anak 
sehingga anak mau diajak makan, seperti dengan memberi variasi makanan dalam 
berbagai macam masakan dan bentuk, atau memberikan makanan sambil masuk ke 
dalam permainan anak, atau berikan "imbalan" / "hadiah" bila anak mau 
menghabiskan makanan, contohnya anak boleh main sepeda-sepedaan jika dia mau 
menghabiskan makanan.

            Adapun hal - hal yang harus diperhatikan dengan baik berkaitan 
dengan kasus kurang nafsu makan pada anak, yaitu hindari memberikan makanan 
yang mempunyai aroma yang keras seperti yang mengandung MSG (monosodium 
glutamat / micin), karena bila anak terbiasa memakan makanan yang mengandung 
zat tersebut, maka pastinya dia bisa "mendeteksi" rasa hambar saat makan 
makanan sehari - harinya, sehingga anak jadi tidak mau makan.
            Jangan pernah memaksakan anak makan dengan perasaan emosi ataupun 
amarah, sehingga anak merasa dia harus makan karena dia takut pada anda. Perlu 
dimengerti, hal ini akan mempengaruhi perkembangan emosinya yang dapat 
berakibat anak makin sulit makan, dan menjadikan makan sebagai suatu hal yang 
mengerikan baginya.

            Adapun pemberian tambahan vitamin, sebetulnya tidak perlu lagi bila 
anak telah mendapatkan makanan yang seimbang. Vitamin hanya diberikan bila 
memang anak kekurangan vitamin. Sehat yang sejati adalah tanpa obat dan vitamin.

            Memang ada obat yang dapat meningkatkan selera makan. Namun 
sebetulnya efek meningkatkan selera makan ini merupakan salah satu efek samping 
dari penggunaan obat tersebut. Meski ini telah banyak ditemukan di negara 
berkembang, namun penggunaannya di negara asalnya banyak ditentang. Meski hasil 
beberapa penelitian menunjukkan obat ini merangsang pertambahan berat badan 
anak, efek ini bersifat sementara dan segera kembali setelah obat dihentikan. 
Sementara efek samping obat yang lain juga sering menjadi keluhan dan lebih 
membahayakan. 
            Sayangnya, yang namanya penggunaan vitamin sebagai penambah selera 
makan sebenarnya merupakan sugesti saja, dan belum ada bukti ilmiah yang bisa 
mendukung hal ini, jadi maaf sekali kami tidak bisa membantu anda dengan ini.

            Demikian jawaban kami, semoga bisa menjawab pertanyaan anda.

            Salam,
            Tim Konsultasi Kesehatan Mediasehat  
     

Kirim email ke